Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Mau Rusak Habitat Bekantan, Menteri PUPR Modifikasi Jalur Logistik Ibu Kota Baru

Tak Mau Rusak Habitat Bekantan, Menteri PUPR Modifikasi Jalur Logistik Ibu Kota Baru Basuki Hadimuljono. ©Liputan6.com/Maulandy Rizki Bayu Kencana

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadi Moeljono akan mengkaji kembali rencana pembangunan infrastruktur berupa jalan di ibu kota negara baru. Sebab, dia mendapat informasi hulu dari Teluk Balikpapan merupakan habitat asli bekantan.

"Itu tidak boleh disentuh, harus bikin konektivitas dulu," kata Basuki di Jakarta, Rabu (25/12).

Semula pelabuhan di Teluk Balikpapan direncanakan akan jadi jalur transportasi logistik pembangunan ibu kota. Lantaran mengganggu habitat bekantan, maka perlu dicari alternatif lain.

Orang lain juga bertanya?

"Tadinya kan mau lewat teluk supaya lebih dekat tapi ternyata itu daerah bekantan. Jadi kita selamatkan bekantan," katanya.

Menteri Basuki rencananya akan mengunjungi daerah tersebut pada 27 Desember mendatang. Tak sendiri, Basuki akan ditemani para arsitek pemenang sayembara ibu kota baru. Salah satunya Sofian Sibarani arsitek dari Urban+ yang memenangkan sayembara dengan desain 'Nagara Rimba Nusa'.

Tujuannya ingin menyesuaikan desain tiga arsitek tersebut dengan lokasi calon ibukota baru. Dia berharap setelah kunjungan tersebut tiga karya anak bangsa itu bisa disinergikan.

Bangun Perumahan PNS di Ibu Kota Baru

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah akan mulai membangun perumahan Aparatur Sipil Negara (ASN) bersama gedung-gedung pemerintah dan prioritas di kawasan Ibu kota baru pada awal tahun 2021.

"Setelah penetapan lokasi dan kebutuhan bangunan-bangunan khusus dan/atau prioritas, termasuk bagi perumahan ASN yang akan mulai dibangun pada awal tahun 2021," ujar Basuki Hadimuljono, di Jakarta, dikutip Antara, Senin (23/12).

Nantinya, Kementerian PUPR akan menggelar sayembara desain bangunan pemerintahan, baik secara terbuka maupun terbatas pada Semester II tahun 2020.

"Kementerian PUPR akan menyusun Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan/RTBL (Urban Design Guidelines/UDGL) pada kawasan atau klaster-klaster utama pada kawasan Ibu Kota Negara (K-IKN) seluas 40.000 hektar, dan menyusun model atau pedoman pengendalian pertumbuhan kawasan (Development Control-Plan) pada kawasan Perluasan Ibu Kota Negara (KP-IKN) seluas 256.000 hektar)," katanya.

Selain itu, pihaknya juga akan menyusun desain dasar atau basic design untuk sektor-sektor jalan dan jembatan, sumber daya air, serta sektor infrastruktur permukiman. "Untuk akses jalan utama menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP, sekaligus akan dilakukan persiapan proses Design and Build," ujarnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak

Dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.

Baca Selengkapnya
Revisi UU IKN: Pulau Balang Bakal Dihapus dari Wilayah IKN Nusantara
Revisi UU IKN: Pulau Balang Bakal Dihapus dari Wilayah IKN Nusantara

Risiko yang akan muncul apabila tidak ada ketentuan tersebut yakni area Pulau Balang yang terpotong akan dikelola oleh dua administrasi.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ada Tujuan Lain di Balik Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan
Ternyata, Ada Tujuan Lain di Balik Pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan

Saat ini yang tersisa di wilayah IKN itu adalah hutan-hutan sekunder yang berasal dari area bekas terbakar.

Baca Selengkapnya
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur
Menteri Budi Karya Optimis IKN Bakal Jadi Simpul Baru Tol Laut ke Indonesia Timur

Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Tegaskan Pembangunan IKN Tidak Babat Hutan
Menteri Basuki Tegaskan Pembangunan IKN Tidak Babat Hutan

Dalam pembangunan IKN, Basuki menerapkan prinsip-prinsip ketat terkait kualitas, estetika, dan keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bappenas Ungkap Sederet Riset yang jadi Pertimbangan Ibu Kota Pindah ke IKN
Eks Kepala Bappenas Ungkap Sederet Riset yang jadi Pertimbangan Ibu Kota Pindah ke IKN

Mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengungkapkan riset pertimbangan ibu kota pindah ke IKN.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta
Ridwan Kamil: Reklamasi di Utara Jadi Masa Depan Jakarta

RK percaya, selama reklamai tidak merusak lingkungan, maka hal itu menjadi sesuatu yang baik seperti dicontohkan negara maju lainnya.

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor
Begini Nasib Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor

Pelabuhan barang impor lebih banyak di Pulau Jawa, yang saat ini dinilai sudah overload.

Baca Selengkapnya
Ternyata Pertamina Sewa Kantor Pusat di Gambir, Biayanya Rp328 Miliar per Tahun
Ternyata Pertamina Sewa Kantor Pusat di Gambir, Biayanya Rp328 Miliar per Tahun

Kantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Strategi Kemenhub Urai Macet Pelabuhan Merak, Opsi Rute Pelabuhan Panjang Lampung Dipersiapkan
Strategi Kemenhub Urai Macet Pelabuhan Merak, Opsi Rute Pelabuhan Panjang Lampung Dipersiapkan

Menhub berjanji akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang, Lampung sebagai jalur alternatif penyeberangan untuk melayani pemudik

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya