Tak puas hasil investigasi, Rothschild ingin Samin Tan mundur
Merdeka.com - Hasil investigasi Bumi Resources yang diumumkan oleh dewan direksi Bumi Plc dinilai belum memuaskan. Nathaniel Philip Rothschild sebagai pemegang 14,799 persen saham Bumi Plc mengatakan hasil tersebut menunjukkan bahwa Samin Tan sebagai Presiden Direktur tidak independen.
"Pengumuman hasil investigasi penyimpangan laporan keuangan Bumi Resources oleh direksi Bumi Plc yang tidak komplet menunjukkan bahwa direksi Bumi memang tidak berniat menerbitkan hasil yang lengkap. Hal ini menentukan bahwa posisi Samin tan sebagai Presiden Direktur tidak dapat dipertahankan lagi," ujar juru bicara NR Investment Ian Middleton dalam keterangan tertulis yang diterima merdeka.com, Rabu (23/1).
Posisi Samin di Bumi Plc, ujar Middleton, sudah sangat jelas dari pernyataan Samin sebelumnya yang menyebut bahwa dia adalah "teman" Grup Bakrie. Hal itu juga telah diputuskan dalam pihak otoritas pengambilalihan Inggris, Takover Panel. "Untuk itu, dia dan partner lainnya di Bumi Plc harus mundur dari dewan direksi sesegera mungkin," tegas dia.
-
Apa yang dikontrol keluarga Rothschild? Mereka dikenal sebagai dinasti bankir di Jerman, Eropa yang mengendalikan Bank Sentral Inggris dan Federal Reserve Amerika dan institusi keuangan lainnya.
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Siapa yang memulai dinasti Rothschild? Sejak abad 18 dinasti ini dimulai oleh Mayer Amschel Rothschild. Dia mendirikan bisnis perbankan besar dan menciptakan kerajaan uang di Jerman.
-
Siapa yang kelola BRI Private? Layanan tersebut termasuk konsultasi perencanaan keuangan dan investasi, proteksi, bahkan dana pensiun sekalipun.
-
Mengapa banyak perusahaan global terancam bangkrut? Banyak tanda menunjukkan ancaman kebangkrutan bagi perusahaan-perusahaan global, terutama karena krisis utang dan kenaikan biaya pinjaman yang menjadi isyarat 'kiamat' baru bagi korporasi di seluruh dunia.
-
Siapa yang mengelola RuBY? Koordinator Rumah BUMN Yogyakarta, S. Condro Rini, menjelaskan bahwa Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) yang dikelola Bank BRI ini sudah berdiri sejak tahun 2017.
NR Investment sebagai perwakilan Rothschild juga menyebutkan bahwa pada hasil investigasi tersebut menyisakan beberapa pertanyaan. Rothschild menganggap investigasi tersebut terlalu diabaikan mengingat dugaan penyimpangan di laporan keuangan tersebut bisa mencapai USD 1 miliar.
"Dalam pengumuman (hasil investigasi), terlihat jelas Bumi Plc yang memiliki saham 29,2 persen dalam Bumi Resources tidak memiliki akses yang leluasa untuk menyelidiki anak usahanya. Ini tidak dapat diterima," ujar dia.
Selain itu, dalam penyelidikan laporan Berau, disebutkan tidak dapat dilanjutkan dengan alasan adanya biaya dan risiko. Tapi, lanjut dia, alasan tersebut tidak dijelaskan secara detil. "Ini tidak bisa diterima karena pernyataan tersebut datang dari direksi yang berpotensi terlibat dalam penyalahgunaan tersebut," kata dia.
"Dengan begitu, kami telah menyurati Bumi Plc untuk berkonsultasi dahulu kepada pemilik saham minoritas. Kami tetap menuntut Bumi Plc menerbitkan laporan investigasi yang tanpa sensor sama sekali," ungkap dia.
Sebelumnya, hasil investigasi dugaan penyimpangan di perusahaan tambang Bakrie menyimpulkan bahwa tuduhan itu tidak mempunyai dasar. Hal tersebut disebabkan oleh dokumen yang menjadi awal penyelidikan adalah hasil dari pencurian. Selain itu, beberapa saksi kunci dalam kasus tersebut tidak bersedia untuk diwawancara. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli mengisyaratkan menolak pengunduran diri Asep Guntur dari KPK.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf secara terbuka Wakil Ketua KPK Johanis Tanak ke pihak TNI berbuntut panjang.
Baca SelengkapnyaBeberapa petinggi BUMN masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita IKN Mundur, Puan: Jangan Sampai Investor Semakin Tidak Tertarik
Baca SelengkapnyaAsep Guntur ingin mundur dari KPK buntut kasus suap Kepala Basarnas.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan meminta semua pihak untuk tidak membuat isu Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf petinggi KPK usai penetapan Kepala Basarnas jadi tersangka menunai polemik.
Baca SelengkapnyaSejumlah pejabat bahkan rela mengundurkan diri demi berjuang bersama Ganjar-Mahfud untuk memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEkonom Senior Faisal Basri menyuarakan ajakan untuk mengajak Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono mundur dari kabinet Jokowi
Baca SelengkapnyaAlasan DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan akuisisi Bank Muamalat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPimpinan tetap meminta Brigjen Asep Guntur menjadi Direktur Penyidikan dan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK.
Baca SelengkapnyaMantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang heran dengan sikap Pimpinan Firli Bahuri dkk yang menyampaikan permintaan maaf.
Baca Selengkapnya