Telusuri rekam jejak, Pansel OJK akan serahkan 107 calon ke KPK
Merdeka.com - Panitia Seleksi calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan akan berkunjung ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (9/2) besok. Mereka akan menyerahkan 107 orang yang lulus seleksi tahap pertama calon anggota Dewan Komisioner OJK agar lembaga antirasuah tersebut menyelidiki rekam jejak para calon tersebut.
"Kami akan meminta masukan instuntsi yang memiliki kompetensi KPK, PPATK dan badan etik lainnya untuk mendapatkan rekam jejak calon anggota OJK besok akan pergi ke KPK serahkan 107 nama," kata Ketua Pansel OJK Sri Mulyani di Kantornya, Jakarta, Rabu (8/2).
Sri Mulyani mengatakan sejumlah 107 orang yang lulus seleksi tahap pertama akan mengikuti tahap kedua yaitu penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak dan makalah. Menteri Keuangan ini juga meminta masyarakat memberikan informasi mengenai rekam jejak para calon tersebut.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Bagaimana proses seleksi Capim KPK dilakukan? Ghufron menjelaskan bahwa Presiden Ke-7 RI Joko Widodo membentuk Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024-2029 sudah sesuai dengan ketentuan, yang mengharuskan terbentuknya pansel enam bulan sebelum masa jabatan pimpinan KPK 2019-2024 habis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Informasi disampaikan ke alamat email seleksi-dkojk@kemenkeu.go.id mulai hari ini hingga 24 Februari. Bukti atau dokumen pendukung discan dan dilampirkan pada email," katanya.
Dia menambahkan, pihaknya menjamin kerahasian identitas yang memberikan laporan atau informasi rekam jejak para calon itu. Selanjutnya, pihaknya tidak melaukan korespondensi mengenai masukan atau laporan dari masyarakat.
"Pansel mengundang paritisipasi masyarakat, pemangku kepentingan dan pelaku industri untuk mengisi kuesioner melalui laman seleksi-dkojk.kemenkeu.go.id. Keputusan pansel bersifat final, mengikat dan tidak dapat diganggu gugat, apabila ada pihak yang berusaha meminta biaya, janjikan sesuatu dan atau menawarkan bantuan apapun para calon DK OJK diminta untuk mengabaikan," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ivan menyebut, angka tersebut masih berpotensi bertambah. Sebab penutupan baru dilakukan pada malam nanti pukul 23.59 WIB.
Baca SelengkapnyaSepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.
Baca SelengkapnyaPansel juga berencana menemui aparat penegak hukum dan lembaga tinggi negara
Baca SelengkapnyaRekrutmen calon pimpinan dan dewan pengawas KPK dibuka sejak 26 Juni 2024.
Baca Selengkapnya20 nama capim dan calon dewas KPK yang diserahkan ke Jokowi akan diumumkan melalui website.
Baca SelengkapnyaPansel KPK memiliki tugas dalam mencari 10 orang yang nantinya akan memimpin KPK dan akan mengawasi KPK.
Baca Selengkapnya10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Capim KPK dimulai dari 26 Juni - 15 Juli 2024
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaHanya tercatat nama Harjono saja yang ingin kembali menduduki jabatan Pimpinan Dewas KPK.
Baca SelengkapnyaBuka Pendaftaran 26 Juni-15 Juli 2024, Pansel Cari Calon Pimpinan KPK Berintegritas Tinggi
Baca SelengkapnyaMenurut Arief, proses penetapan kriteria itu tidak hanya berdasarkan pertimbangan internal Pansel.
Baca Selengkapnya