Ternyata, Perusahaan Kapal Selam Titan Pernah Digugat Terkait Keamanan Penumpang
Merdeka.com - Kapal selam Titan tengah menjadi sorotan dunia usai dikabarkan meledak di Samudra Atlantik. Diketahui, kapal selam ini mengangkut lima orang penumpang saat melakukan perjalanan menuju bangkai Kapal Titanic.
Mengutip Insider, kapal selam Titan dimiliki dari ekspedisi OceanGate, sebuah perusahaan riset swasta dan wisata petualangan laut. Ironisnya, kapal selam ini mengangkut CEO sekaligus pendiri OceanGate, Stockton Rush.
Siapa sangka, Rush dan perusahaannya OceanGate pernah menghadapi tuntutan hukum terkait keamanan kapal selam Titan pada 2018 lalu. Mantan Karyawannya, David Lochridge yang memperingatkan tentang masalah kualitas dan keselamatan terkait kapal Titan.
-
Apa yang menyebabkan ledakan di kapal selam Titan? Teori baru menyebutkan bahwa Titan mengalami malfungsi beberapa hari sebelum misi fatalnya ke lokasi bangkai Titanic pada Juni 2023. Ilmuwan yang bersaksi dalam sidang terkait insiden ini mengungkap bahwa malfungsi tersebut menyebabkan para penumpang terombang-ambing di dalam kabin, dan seorang kru jatuh menabrak dinding pembatas.
-
Dimana Titanic tenggelam? Bangkai Titanic berada di dasar laut Atlantik Utara, sekitar 644 kilometer dari Newfoundland, Kanada.
-
Dimana kerusakan terjadi di Titan? Rekaman yang baru dirilis memperlihatkan puing-puing serat karbon di bagian tengah lambung, sedangkan hidung dan ekor kapal tampak terpisah tanpa serpihan yang mengelilinginya.
-
Siapa yang menemukan kelemahan di Titan? Mengutip DailyMail, Jumat (20/9), Scott Manley, seorang astrofisikawan, juga mendukung teori ini setelah meninjau rekaman puing-puing submersible yang dirilis minggu ini.
-
Apa yang terjadi pada bagian haluan Titanic? Berdasarkan foto yang diambil oleh robot bawah air, sebagian besar pagar haluan Titanic kini telah terlepas dan berada di dasar laut, seperti dikutip dari Greek Reporter, Selasa (3/9).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
David memperingatkan bahwa uji coba kapal selam Titan tidak berjalan baik. Sehingga, dia mengkhawatirkan tentang keselamatan penumpang.
Dalam Pengajuan gugatan klaim disebutkan "penumpang yang membayar tidak akan menyadari dan tidak akan diberitahu tentang desain eksperimental ini, kurangnya pengujian lambung yang tidak merusak dan bahan mudah terbakar yang berbahaya digunakan di dalam kapal selam",. Namun, pada November 2018, kasus ini berakhir dengan penyelesaian di luar pengadilan tercapai.
Keamanan Dianggap Pemborosan
Sementara dalam sebuah wawancara dengan CBS pada November 2022, Rush menuturkan, "Anda tahu, pada titik tertentu, keamanan hanyalah pemborosan. Maksud saya, jika Anda hanya ingin aman, jangan bangun dari tempat tidur, jangan masuk ke mobil Anda, jangan lakukan apapun. Pada titik tertentu, Anda akan mengambil risiko, dan ini benar-benar pertanyaan imbalan risiko," ungkapnya.
Menurut situs web perusahaan, OceanGate didirikan pada 2009 dengan fokus bisnis meningkatkan akses ke laut melalui inovasi dari kapal selam berawak. Perusahaan swasta tersebut berbasis di Everett, Washington dan memiliki 47 karyawan pada April dan telah mengumpulkan dana sebesar USD 36,81 juta, menurut data dari Pitchbook.
OceanGate menawarkan tur ekspedisi melihat bangkai Kapal Titanic. Wisatawan juga berkesempatan untuk menjelajahi lautan dan mengamati kehidupan laut.
CEO OceanGate, Rush yang diidentifikasi sebagai salah satu penumpang kapal Titan dikenal sebagai sosok yang menekankan pentingnya keselamatan dalam berwisata ekstrem. Namun, dirinya menuai sorotan yang usai kapal selam Titan sejak dilaporkan hilang kontak.
Rush (61) sendiri tumbuh di keluarga kaya. Dia memiliki cita-cita menjadi astronot. Thesmitsonian Magazine melaporkan pada 2019, sebagai mahasiswa di Universitas Princeton, di studi di teknik kedirgantaraan dan bekerja sebagai pilot. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
CEO kapal selam Titan bersikeras ekspedisinya sangat aman untuk dilakukan.
Baca SelengkapnyaKapal selam Titan melakukan ekspedisi menuju titik bangkai kapal Titanic. Kapal ini hilang kontak pada Minggu, 1 jam 45 menit setelah menyelam ke dasar laut.
Baca SelengkapnyaPuing-puing kapal selam Titan yang meledak di dekat bangkai kapal Titanic berhasil diangkat.
Baca SelengkapnyaPenyelidikan baru mengungkap bahwa kerusakan pada sambungan antara serat karbon dan cincin titanium mungkin menjadi penyebab ledakan tragis.
Baca SelengkapnyaKapal selam Titan membawa lima orang menuju titik bangkai kapal Titanic di dasar Samudera Atlantik.
Baca SelengkapnyaPemuda Pakistan yang menemani ayahnya naik kapal selam Titanic ternyata membawa kubus rubik saat naik kapal selam nahas tersebut.
Baca SelengkapnyaBagian dek Titanic runtuh, dan patung Diana ditemukan dalam ekspedisi terbaru, memperlihatkan kerusakan signifikan pada bangkai kapal legendaris ini.
Baca SelengkapnyaRasio penahanan kapal kini mencapai 1,22 persen, dengan 101 dari 8.300 kapal yang diperiksa berdasarkan aturan SOLAS mengalami penahanan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar lima kecelakaan selama ekspedisi luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, kendaraan listrik besutan CEO Tesla, Elon Musk, pernah terbakar dan membutuhkan 36 kali lipat jumlah air yang digunakan untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPihak perusahaan sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan janji kooperatif selama proses penyelidikan berlangsung.
Baca SelengkapnyaKapal Titanic tenggelam pada April 1912 di Atlantik Utara.
Baca Selengkapnya