Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uang Masyarakat Rp690T Ngendap di Bank, Jokowi: Tak Baik untuk Ekonomi

Uang Masyarakat Rp690T Ngendap di Bank, Jokowi: Tak Baik untuk Ekonomi Presiden Jokowi. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mendorong perputaran ekonomi pasca pandemi, salah satunya dengan menggerakkan belanja masyarakat. Namun, dia mendapati data, tabungan masyarakat di perbankan pada 2022 naik menjadi Rp 690 triliun.

"Rp 690 triliun dana masyarakat ditahan dan tidak dibelanjakan artinya masyarakat ngerem tidak ingin belanja. Tidak ingin datang ke restoran, tidak ingin datang ke mal, tidak ingin datang ke toko. Belanja tidak, lebih baik disimpan di bank, ini tidak boleh," serunya dalam pembukaan Rakernas APPSI, Kamis (23/2).

"Kita harus mendorong masyarakat agar belanja itu bisa sebanyak-banyaknya untuk men-triger pertumbuhan ekonomi kita," pinta Jokowi.

RI 1 juga mengaku terus berupaya agar masyarakat mau menghamburkan uangnya demi perputaran roda ekonomi. Untuk itu, dia telah meminta bantuan pemerintah daerah dan aparat terkait kelancaran event seni dan olahraga.

"Sehingga kemarin saya sudah titip ke Kapolri, dan sekarang saya ketemu gubernur, wakil gubernur dan sekda untuk izin-izin masalah ini jangan ada yang dihambat. Karena menyangkut belanja masyarakat yang ditahan Rp 690 triliun tadi, biar itu keluar," ungkapnya.

"Enggak apa-apa digunakan untuk nonton konser, nonton sepakbola. Biarkan spending masyarakat, entah makan di warung, PKL, belanja kaos atau event olahraga," ujar Jokowi.

Juga berkaitan dengan perkembangan destinasi pariwisata di daerah, Jokowi tak ingin itu terhambat, lantaran hal tersebut turut bersangkutan dengan belanja atau konsumsi masyarakat/rumah tangga.

"Hati-hati mengenai ini. Kelihatanya sepele, tapi jangan sampai Rp 690 triliun itu tetap ngendon, ditabung di bank. Ndak, itu enggak baik untuk pertumbuhan ekonomi," tegas Jokowi.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN
Perputaran Uang Makin Kering, Jokowi: Jangan-Jangan Banyak Dipakai untuk Beli SBN

Para pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah
10 Tahun Jokowi dan Warisan Utang Pemerintah

Per Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani
Jokowi Soroti Serapan Anggaran Rendah: Hampir Setiap Hari Saya Telepon Sri Mulyani

Presiden Jokowi terus memantau realisasi belanja pemerintah pusat maupun daerah.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit
Banyak Bupati Belanja Produk Impor Pakai Uang Negara, Jokowi: Kumpulkan Uang Itu Sangat Sulit

Padahal, pemerintah pusat sangat sulit mengumpulkan uang dari pajak, royalti, hingga dividen untuk ditransfer ke daerah.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun
Data Bank Indonesia: Uang Beredar di Juli 2024 Tembus Rp8.970 Triliun

Perkembangan peredaran uang terutama didorong oleh pertumbuhan uang beredar sempit (M1) sebesar 6,3 persen (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,2 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun
Ekonomi Kian Membaik, Total Tabungan Crazy Rich Indonesia Tembus Rp4.245 Triliun

Saldo tabungan orang super kaya tersebut naik 6,79 persen (yoy) per Agustus 2023.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat
Jokowi Ngeri Dolar Amerika Tembus Rp16.200: Kita Mulai Ketar-Ketir karena Negara Lain Melompat

Jokowi mengatakan, kenaikan kurs menjadi salah satu hal yang ditakuti oleh semua negara.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024
Presiden Jokowi: Kita Butuh Investasi Rp1.650 Triliun di 2024

Jokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.

Baca Selengkapnya