Umat muslim dunia boikot kurma Israel, Indonesia?
Merdeka.com - Kurma jenis medjool yang diproduksi Israel memang menjadi komoditas yang paling utama untuk diekspor negara Zionis ini. Bahkan, keuntungan negara tersebut dari ekspor kurma di tahun 2011 mencapai USD 265 juta.
Komoditas yang menjadi andalan Israel sejak tahun 2005 ini diketahui telah diperdagangkan ke Eropa. Kurma Israel diketahui lebih segar dan lebih besar dari kurma-kurma yang lain.
Bahkan di pasar Eropa, kurma Israel telah mengalahkan kurma asal California. Pun, Israel juga mengalahkan dua pesaingnya yaitu Tunisia dan Algeria.
-
Kenapa kurma populer di bulan Ramadan? Pada bulan Ramadan seperti ini, kurma merupakan salah satu buah yang sangat dicari. Kurma merupakan buah pilihan terbaik untuk dikonsumsi saat sahur dan berbuka puasa.
-
Bagaimana cara menentukan jenis kurma yang baik? Beberapa jenis kurma memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, dan oleh karena itu manfaat kesehatannya juga berbeda-beda.
-
Kapan kue kurma paling sering dikonsumsi? Kurma merupakan buah yang identik saat bulan Ramadan. Buah bercita rasa manis ini menjadi hidangan khas yang sering dikonsumsi selama bulan suci Ramadan.
-
Kenapa kurma bagus untuk buka puasa? Salah satu manfaatnya adalah sebagai sumber energi yang baik.
-
Dimana pohon kurma itu tumbuh? Pohon kurma itu berbuah sangat lebat di pekarangan Sutawi (64), seorang warga Desa Bitingan, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
-
Mengapa kurma baik untuk buka puasa? Manfaat makan kurma saat buka puasa pertama adalah untuk mengembalikan kadar gula. Setelah berpuasa seharian, kadar gula darah bisa menurun, yang dapat menyebabkan rasa lapar yang berlebihan, jantung berdebar, keringat dingin, dan kegelisahan. Mengonsumsi kurma setelah adzan maghrib dapat membantu mengembalikan kadar gula darah ke nilai normal.
Dua merk kurma yang paling terkenal dari Israel adalah Jordan River dan King Solomon. Beberapa merk lain adalah Hadiklaim, Karsten, Tamara datesm Carmel, Headrin, dan Jordan Balley. Sementara beberapa produsen yang menamai ulang kurma tersebut dengan merk baru yaitu Mark&Spencer, Tesco, Waitrose, dan Asda.
Meski begitu, terkait dengan isu penyalahan hak asasi manusia dengan warga Palestina, kampanye boikot kurma Israel bermunculan. Juli lalu, The American Muslims for Palestine (AMP) telah mengadakan konferensi pers untuk mengumumkan tindakan boikotnya akan kurma Israel. Boikot tersebut tepat sebelum Ramadan berlangsung.
"Orang muslim biasanya buka puasa dengan memakan kurma dan minum air. Sayangnya, banyak Muslim yang tidak sadar telah memakan kurma dari Israel, yang ditanam di atas tanah ilegal milik Palestina," ujar Awad Hamdan, Direktur Program Nasional AMP.
Tak lama, pada awal Agustus lalu, muslim di Inggris juga melakukan aksi yang sama. Kampanye tersebut diorganisir oleh kelompok yang menamakan dirinya Friends of Al Aqsa.
"Pada saat kita memikirkan tentang orang-orang yang kurang beruntung dibanding diri kita sendiri akan menjadi hipokrit dan merupakan penghinaan bila tidak memperdulikan apa yang terjadi di Palestina. Namun malah membeli kurma yang dihasilkan oleh Israel. Anda secara tidak langsung sudah melakukan penindasan," jelas Shamiul Joarder dari Friends of Aqsa kepada the Guardian.
Bahkan, pemboikotan tersebut sudah menyebar luas melalui situs www.inminds.com yang menjelaskan kenapa muslim harus memboikot kurma asal Israel dan berbagai merk kurma Israel yang harus dihentikan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) per 7 Agustus 2012 lalu melansir, bahwa dua di antara sembilan jenis buah impor terbesar yang diminati konsumen Indonesia berasal dari Israel.
Pada Juni, sebanyak 20,6 ton buah kurma senilai USD 191.300 asal Israel masuk ke Indonesia. Sedangkan jeruk Shantang, masuk Indonesia pada April 2012 sebanyak 0,666 ton dengan nilai USD 709.
Jika muslim di seluruh dunia menyerukan boikot kurma asal Israel, lalu bagaimana dengan Indonesia?
Menko Perekonomian Hatta Rajasa Selasa (14/8) kemarin mengaku tidak mengetahui adanya impor kurma dari Israel. "Saya belum tahu soal impor buah dari Israel," kata Hatta. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau umat Islam untuk tetap memboikot produk-produk Israel selama Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaSelama bulan Ramadan, Israel berhasil mengekspor sebanyak sepertiga ekspor kurma tahunan.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) menyerukan umat Islam tidak membeli kurma yang diimpor dari Israel selama Ramadan 2024.
Baca SelengkapnyaKurma jenis ini selalu menjadi primadona, terutama saat bulan puasa
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 13 merek kurma yang ditanam Israel di pemukiman ilegal.
Baca SelengkapnyaDeretan produk makanan ini berasal dari Palestina dan bisa ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMUI mendorong seluruh masyarakat untuk tetap beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, rupanya produk Palestina yang dijual secara bebas di Indonesia ialah sabun.
Baca SelengkapnyaAdapun pembeli utama kurma Israel yakni Turki, Belanda, Spanyol, Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Italia.
Baca SelengkapnyaKurma memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terlebih untuk orang yang sedang berpuasa. Ini tips memilih kurma yang bukan produksi Israel.
Baca SelengkapnyaProduk-produk buatan Palestina terus diburu konsumen sebagai bentuk solidaritas.
Baca SelengkapnyaGerakan Boikot, Divestasi, Sanksi (DBS) kembali menyuarakan pemboikotan produk asal Israel dengan memberhentikan penjualan.
Baca Selengkapnya