UOB prediksi pertumbuhan ekonomi RI bisa sentuh 5,4 persen di 2019
Merdeka.com - PT Bank UOB Indonesia (UOB Indonesia) memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) alias pertumbuhan ekonomi akan ada pada kisaran 5,2-5,4 persen di tahun 2019, didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat.
"Kami memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh antara 5,2 hingga 5,4 persen pada tahun 2019," kata Ekonom UOB Indonesia, Enrico Tanuwidjaja, dalam Konferensi Pers, di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (3/9).
Menurut dia, pertumbuhan ini didukung oleh beberapa faktor, seperti konsumsi rumah tangga yang terjaga, harapan akan pemulihan ekspor yang berkelanjutan, terutama komoditas, dan belanja pemerintah yang stabil.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa PDB per kapita Indonesia ditargetkan naik? Dia menyebut target ambisius ini mencakup peningkatan PDB sekitar Rp13.000 triliun. kata Dirgayuza dalam acara Economist Gathering INDEF, Jakarta, Senin (29/07). 'Nah, kita punya target selama 5 tahun ke depan untuk meningkatkan PDB kita sebesar sekiranya kurang lebih Rp13.000 triliun. Jadi kita mau naik ke 35.500,' Menurut Setiawan, pencapaian target ini krusial untuk menghindari jebakan pendapatan menengah (middle income trap) yang dapat menghambat kemajuan ekonomi Indonesia.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
"Selain itu, posisi cadangan devisa yang Iebih tinggi dan deflsit transaksi berjalan yang terkendali diharapkan akan terus menjadi faktor-faktor pendukung utama bagi pertumbuhan ekonomi," tandasnya.
Terkait tantangan eksternal, dia mengatakan, meskipun dalam jangka pendek investor memangkas investasi mereka ke pasar negara berkembang, Indonesia tetap menjadi tujuan investasi asing Iangsung yang menarik berdasarkan potensi pertumbuhan ekonomi dan fundamental yang kuat.
Enrico menambahkan, perekonomian dan reformasi struktural Indonesia yang memiliki daya tahan tinggi juga menciptakan landasan yang kuat bagi kemajuan di masa depan.
"Kenaikan suku bunga Federal Reserve AS dan ketegangan perdagangan global antara AS dan mitra dagangnya, terutama Tiongkok, telah mengakibatkan banyak investor membatasi posisi portofolio investasi mereka. Hal ini akan menyebabkan lebih banyak tekanan pada mata uang dari pasar negara berkembang, termasuk rupiah," kata dia.
Meskipun demikian, fundamental Indonesia yang kuat, ekonomi yang tangguh, potensi pertumbuhan ekonomi digital, dan komitmen tinggi pemerintah dalam meningkatkan dan mempertahankan pertumbuhan ekonomi akan terus menarik investasi ke Indonesia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaDia bilang proyeksi ekonomi tumbuh hingga 5,5 persen ditopang oleh sektor investasi yang terus tumbuh. Khususnya investasi bangunan.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaSecara prinsip, OJK mendukung sepenuhnya setiap upaya pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPerry Warjiyo mengungkapkan, kinerja ekonomi Indonesia yang tetap kuat di tengah ketidakpastian global didukung oleh bauran kebijakan BI dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia komitmen menjaga inflasi sekaligus stabilitas dari nilai tukar rupiah.
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo optimis perkembangan terkini menunjukkan kegiatan ekonomi pada kuartal II 2024 tetap terjaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaKendati begitu, Perry mengakui kinerja ekspor barang belum kuat dipengaruhi oleh menurunnya ekspor komoditas.
Baca SelengkapnyaProyeksi terjaganya tren pertumbuhan ekonomi positif Indonesia di tahun 2024 terutama didorong oleh permintaan domestik.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 utamanya berasal dari konsumsi rumah tangga sebesar 4,91 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi diprakirakan tumbuh positif pada triwulan IV-2024 ditopang oleh penyelesaian berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) dan investasi swasta.
Baca Selengkapnya