Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Upaya RI tarik kapal pesiar dunia bawa petaka di Raja Ampat Papua

Upaya RI tarik kapal pesiar dunia bawa petaka di Raja Ampat Papua Kapal pesiar. Business Insider©2015

Merdeka.com - Kementerian Koordinator Kemaritiman menyatakan kerusakan terumbu karang Raja Ampat tak lepas dari upaya pemerintah menarik kapal pesiar masuk ke Indonesia. Pemerintah saat ini memang tengah menggenjot jumlah kapal pesiar masuk Indonesia demi meningkatkan pariwisata.

"Sekarang upaya kita menarik cruise untuk meningkatkan pariwisata kita juga menimbulkan tantangan tersendiri," ujar Deputi Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman, Arif Havas Oegroseno, saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (20/3).

Maka dari itu, pemerintah tengah mengkaji penetapan area sensitive di lautan. Area ini nantinya akan sangat diperhatikan kegiatan wisatanya guna menjaga kelestarian lingkungan.

Orang lain juga bertanya?

"Rabu depan akan rapat PSSA (particulary sensitive sea area). Regulasi yang ada, mereka (kapal pesiar) memang bisa masuk ke kawasan pariwisata. Yang kita ingin perdalam, berapa jumlah (kapal) yang bisa masuk per tahun. Kemudian berapa ukuran yang pas kapal yang masuk," jelasnya.

Sebelumnya, MV Caledonian Sky ke kawasan Raja Ampat, Papua Barat membawa petaka. Kapal berbendera Bahama yang dinahkodai Kapten Keith Michael Taylor mengangkut 102 turis dan 79 ABK menabrak terumbu karang dan merusak ekosistem bawah laut di kawasan wisata tersebut.

Kandasnya kapal Caledonian Sky menimbulkan kerusakan terumbu karang yang luar biasa. Investigasi awal yang dilakukan pemerintah setempat menunjukkan, terumbu karang yang rusak luasnya bisa lebih dari 1.600 m2. Parahnya, terumbu karang yang dirusak oleh kapten kapal MV Caledonian Sky itu berada tepat di jantung Raja Ampat, pusat keanekaragaman hayati laut.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'
Soal Ekspor Pasir Laut Hasil Sedimentasi, Rieke 'Oneng' Kritik Pedas 'Yakin, Duit yang Udah Dikumpulin Di mana?'

Rieke Diah Pitaloka ikut kritik kebijakan pemerintah soal ekspor pasir laut melalui Instagram.

Baca Selengkapnya
Mengingat Kembali Jejak Jokowi di Puncak Raja Ampat
Mengingat Kembali Jejak Jokowi di Puncak Raja Ampat

Jokowi melihat kuasa Tuhan yang menciptakan 'surga kecil' untuk Papua.

Baca Selengkapnya
Pulihkan Terumbu Karang Akibat Kapal Kandas, Balai Karimunjawa Gelontorkan Rp3,5 Miliar
Pulihkan Terumbu Karang Akibat Kapal Kandas, Balai Karimunjawa Gelontorkan Rp3,5 Miliar

Pemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan

Baca Selengkapnya
7 Kali Mengalami Kerusakan, KKP dan Telkom Minta Pelaku Usaha Perikanan Tangkap Perhatikan Kabel Laut
7 Kali Mengalami Kerusakan, KKP dan Telkom Minta Pelaku Usaha Perikanan Tangkap Perhatikan Kabel Laut

Sejak akhir tahun 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Taman Laut Pandanan, Ekonomi Kembali Menggeliat Usai Rehabilitasi Terumbu Karang yang Rusak Parah
Cerita Warga Taman Laut Pandanan, Ekonomi Kembali Menggeliat Usai Rehabilitasi Terumbu Karang yang Rusak Parah

Dulu, habitat terumbu karang di Taman Laut Pandanan sempat mengalami kerusakan akibat eksploitasi karang dan pencarian ikan.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen
Jokowi Tegaskan Bukan Ekspor Pasir Laut yang Dibuka, Tapi Sedimen

Jokowi menyebut pemerintah bukan membuka ekspor pasir laut, namun sedimen yang berwujud pasir.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat
Jumlah Wisman Meningkat, Bali Maritime Tourism Hub Bakal Dipercepat

Kunjungan tersebut mencatatkan arus penumpang sebanyak 21.842 orang.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Terumbu Karang di Banyuwangi Jadi Salah Satu Aksi TJSL PNM
Revitalisasi Terumbu Karang di Banyuwangi Jadi Salah Satu Aksi TJSL PNM

Pantai Wisata Bangsring Under Water sendiri adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Banyuwangi yang sering menjadi pilihan wisatawan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha
Rayu Investor Tanam Modal, Menteri Trenggono Janji Bagi-Bagi Insentif Buat Pengusaha

Dia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.

Baca Selengkapnya