Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Utang Menumpuk, Amerika Serikat Terancam Kehabisan Uang Tunai 1 Juni 2023

Utang Menumpuk, Amerika Serikat Terancam Kehabisan Uang Tunai 1 Juni 2023 Patung Liberty. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/skphotography

Merdeka.com - Utang negara maju Amerika Serikat (AS) terus meningkat setiap tahunnya. The New York Times melaporkan, Pemerintah AS tengah berusaha untuk menambah plafon atau pagu USD 19 triliun utang nasional selama 10 tahun ke depan.

Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS), Janet Yellen telah memperingatkan bahwa negara adidaya akan kehabisan uang tunai pada 1 Juni 2023. Kondisi ini terjadi jika kongres gagal menaikkan atau menangguhkan plafon utang tersebut.

Diketahui, nilai utang pemerintah AS menyentuh USD 31,45 triliun per Februari 2023. Nilai utang ini setara Rp462.000 triliun.

"Mencapai pagu utang berarti pemerintah tidak dapat meminjam uang lagi. Kongres diminta bertindak sesegera mungkin untuk mengatasi batas USD 31,45 triliun," kata Ms Yellen seperti dikutip BBC.com di Jakarta, Kamis (11/5).

Departemen Keuangan AS berencana untuk meningkatkan pinjaman hingga akhir Juni dengan nilai total sekitar USD 726 miliar. Angka ini lebih tinggi dari proyeksi awal sekitar USD 449 miliar.

Para pejabat mengatakan tingginya nilai utang AS disebabkan oleh penerimaan pajak penghasilan yang lebih rendah dari perkiraan. Di sisi lain, pengeluaran pemerintah yang lebih tinggi imbas pandemi Covid-19 dan biaya perang.

Para ekonom setempat juga telah memperingatkan bahwa default juga dapat membuat AS menuju resesi. Kondisi ini tentu menyebabkan meningkatnya pengangguran.

"Ini juga berarti bahwa AS tidak akan dapat meminjam uang untuk membayar gaji pegawai pemerintah dan personel militer, pemeriksaan jaminan sosial atau untuk kewajiban lain, seperti pembayaran kontraktor pertahanan," ungkap para ahli dimuat BBC.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025
Utang Jatuh Tempo RI Capai Rp800 Triliun pada 2025

Kepercayaan diri dalam mengelola pasar, tergantung dengan kepercayaan pasar.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat
Sri Mulyani: Ada Harapan Suku Bunga The Fed Turun Lebih Cepat

Inflasi di AS pada bulan Juni menunjukkan penurunan di angka 3 persen, didorong oleh menurunnya tekanan harga energi dan sektor perumahan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Lapor Bayar Utang Lancar, APBN Surplus Rp22,8 Triliun
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Lapor Bayar Utang Lancar, APBN Surplus Rp22,8 Triliun

Sri Mulyani melaporkan APBN mengalami surplus Rp22,8 triliun hingga 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025
Pemerintah Prabowo Harus Bayar Utang Negara Rp800 Triliun di 2025

Kemenkeu mencatat, utang jatuh tempo tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp705,5 triliun dan pinjaman senilai Rp94,83 triliun.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritisi Besarnya Utang Pemerintah: Cara Bayarnya Gimana, Saya Khawatir Krisis Ekonomi
Megawati Kritisi Besarnya Utang Pemerintah: Cara Bayarnya Gimana, Saya Khawatir Krisis Ekonomi

Megawati berharap pemerintah punya rencana serius untuk mengurangi utang bernilai fantastis itu.

Baca Selengkapnya
Dituding Jadi Menteri Suka Ngutang, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara
Dituding Jadi Menteri Suka Ngutang, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara

"Utang itu tidak berarti kita kemudian ugal-ugalan, oleh karena itu kita harus hati-hati sekali," kata Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp600 Triliun Tahun Depan, Buat Apa?
Pemerintah Tarik Utang Baru Rp600 Triliun Tahun Depan, Buat Apa?

Ini penjelasan Kementerian Keuangan mengenai utang baru Rp600 triliun.

Baca Selengkapnya
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak
Rupiah Anjlok, Menteri Erick Wanti-Wanti Utang BUMN Bisa Bengkak

Menteri Erick Thohir ingatkan BUMN yang memiliki utang dalam bentuk dolar AS karena nilai tukar Rupiah terus anjlok beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi
Ternyata Begini Dampak Parah Bakal Dirasakan Indonesia Jika Ekonomi AS Resesi

Angka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ternyata Sudah Tarik Utang Rp107,6 Triliun di Januari 2024
Pemerintah Ternyata Sudah Tarik Utang Rp107,6 Triliun di Januari 2024

Adapun APBN per Januari 2024 mencatatkan surplus Rp31,3 triliun atau 0,14 persen dari produk domestik bruto (PDB).

Baca Selengkapnya
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat Di level Rp16.371 Per Dolar AS

Nilai tukar rupiah masih akan fluktuatif namun ditutup menguat.

Baca Selengkapnya