Ini kronologi penggerebekan Hesty Klepek-Klepek di Lampung
Pedangdut Hesty Klepek-Klepek sempat diamankan oleh Polda Lampung Jumat (19/2/2016) karena diduga menjual diri ke pria hidung belang.
Pedangdut Hesty Klepek-Klepek sempat diamankan oleh Polda Lampung Jumat (19/2/2016) karena diduga menjual diri ke pria hidung belang. Pasca pemberitaan tersebut Hesty sempat menghilang dari peredaran untuk beberapa waktu. Namun kini akhirnya wanita yang tengah hamil 4 bulan tersebut berani bicara.
"Memang ke sana Hesty lagi diundang meeting sama EO. Ada acara di sana untuk tanggal sekian, belum tau tanggal kapan karena meeting nggak jadi keburu digrebek. Sebelumnya Hesty dari jam 8 dan 9 (malem) nungguin itu orang meeting nggak dateng-dateng," ucap Hesty Klepek Klepek ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (01/03/2016).
-
Kenapa Prasasti Huludayeuh penting? Di masa itu, Prabu Siliwangi melalui program kerajaannya memiliki sejumlah proyek terkait infrastruktur seperti parit untuk kebutuhan pertahanan ibu kota Pakuan, membuat monumen gunungan, menggencarkan perkerasan jalan, menyelamatkan hutan lindung dan sebagainya.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Siapa istri Hengky Tornando? Pada tahun 1992, Hengky Tornando menikahi aktris Baby Zelvia.
-
Kapan Krisdayanti menjadi nenek? Kris Dayanti udah jadi nenek di bawah usia 50 tahun.
-
Kapan HUT Kopassus diperingati? Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus!
-
Mengapa patung Dewi Hekate penting? Penemuan ini menggambarkan peran penting Dewi Hekate dalam budaya kuno dan menunjukkan Kelenderis merupakan salah satu kota yang terlibat dalam kompetisi reguler untuk menghormati dewi tersebut.
Hesty berada di hotel tersebut dengan asistennya dan tak berapa lama ada tamu yang datang. Setelahnya sang asisten sempat pergi, dan tiba-tiba terjadi penggerebekan oleh pihak berwajib.
"Hesty ketiduran bangun jam 11 (malem), Hesty nge-teh di situ ada asisten. Ada yang ngetok pintu asisten buka. Ada orang akhirnya ngobrol. Tapi Hesty bingung karena bukan ngobrol pekerjaan tapi ngobrol dangdut," katanya.
"Nggak lama asisten ke bawah. Ngobrol 20 menitan dan dateng segerombolan mungkin dari penyidik. Hesty diminta KTP. Kebetulan KTP di asisten. Hesty mau nelepon asisten keburu diambil duluan HP-nya, akhirnya dibilang katanya jelasinnya nanti aja di kantor. Dan ternyata ke Polda," tuturnya.
Dalam kasus ini Hesty lantas dijadikan saksi oleh pihak yang berwajib. Satu orang yang menawari pekerjaan kepadanya pun lantas dijadikan sebagai tersangka. Sebelumnya pihak yang menghubungi Hesty disebut mengaku bakal memberikan pekerjaan.
"Hesty nggak ngerti kok dibawa ke sana. Sampai sana pun Hesty nggak ngerti. Terus di sana tiba-tiba Hesty diinepin ruangan khusus untuk perlindugan anak. Terus pagi-pagi jam 12-an Hesty banyak wartawan di luar, dan mereka nggak tahu ada Hesty, karena Hesty sempat nanya kan sama salah satu polisi di sana," ucapnya.
Hesty Klepek-Klepek tertangkap ketika tengah cuti dari label yang menaunginya. Meski demikian saat itu ada tawaran pekerjaan, dan orang yang menghubunginya telah memberikan DP sebesar Rp 10 Juta. Hanya saja tawaran tersebut berubah menjadi penggerebekan, dan Hesty tiba-tiba diminta untuk melakukan konferensi pers.
"Tiba-tiba nggak lama Hesty dibawa ke atas terus di atas nggak taunya prescon, saat itu pun Hesty nggak ngerti, dan kenapa Hesty ditutup-tutup. Hesty kayak gitu karena Hesty nggak mau keluarga tau dan suami, bakal ngomong apa. Makanya Hesty tutupin. Bukan karena malu. Hesty disitu mikirin suami dan keluarga. Jadi kepikiran dan selanjutnya serahin penyidik dan pengacara," tandasnya.
(kpl/hen/sjw)
(mdk/kln)