CEK FAKTA: Viral NASA Prediksi Matahari Terbit dari Barat, Simak Faktanya
NASA mengatakan bahwa klaim yang menyebut matahari akan terbit dari barat adalah salah.
Beredar tangkapan layar koran yang mengklaim bahwa Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengumumkan kemungkinan matahari akan terbit dari barat, serta menyebut fenomena ini disebabkan oleh berubahnya arah rotasi bumi dan penanda datangnya hari kiamat.
"NASA konfirmasi kemungkinan matahari akan terbit dari barat," tulis judul berita di potongan koran berbahasa Inggris.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang NASA uji coba? NASA sedang menguji Komunikasi Optik Luar Angkasa (DSOC) – menggunakan laser inframerah untuk mengirim pesan kembali ke Bumi.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Mengapa NASA ingin mempelajari corona matahari? Corona memiliki magnetisme yang kuat, menjadi pusat kegiatan matahari, oleh karena itu mempelajari daerah ini dari jarak dekat diharapkan dapat membantu para ilmuwan dalam memahami ledakan matahari yang berpotensi mengganggu kehidupan di Bumi.
-
Video apa yang dikirim NASA dari luar angkasa? NASA mengumumkan penggunaan sistem komunikasi laser canggih di pesawat luar angkasa yang berjarak 31 juta km dari Bumi untuk mengirimkan video kucing definisi atau kualitas tinggi.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
Sedangkan status unggahan Facebook itu berbunyi: "Ini adalah informasi dari NASA, bahwa pada tanggal 30 Juli, matahari akan terbit dari barat."
Penelusuran
Dikutip dari AFP Periksa Fakta, NASA mengatakan bahwa klaim yang menyebut matahari akan terbit dari barat adalah salah.
"Baik NASA atau organisasi ilmiah lainnya tidak memprediksi matahari akan terbit dari barat," Bettina Inclán, seorang associate administrator komunikasi NASA, mengatakan melalui email pada tanggal 20 Februari 2019.
Bettina menjelaskan pembalikan kutub magnet adalah fenomena nyata yang telah terjadi berkali-kali di masa lalu, dan para ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya. Tetapi pembalikan yang menyebabkan bumi berputar ke arah yang berlawanan sehingga menyebabkan matahari terbit di barat adalah salah.
NASA dan organisasi ilmiah lainnya kerap menjadi sasaran berita klaim sains hoaks. Menurutnya isu matahari terbit dari barat ini sama seperti isu kiamat yang kerap beredar dan berlalu di masyarakat.
Di situs resminya, NASA hanya menerbitkan artikel berjudul “Mengapa Matahari terbit di timur dan terbenam di barat?" Artikel tersebut NASA menjelaskan bahwa bumi berputar ke arah timur. Sehingga, matahari, bulan, planet dan bintang semua terbit dari timur dan bergerak ke barat melintasi langit.
"Bumi berotasi atau berputar ke arah timur, dan itulah sebabnya matahari, bulan, planet-planet, dan bintang-bintang semuanya terbit di timur dan bergerak ke arah barat melintasi langit," tulis artikel itu.
Kesimpulan
NASA prediksi matahari akan terbit di barat adalah klaim yang salah. NASA telah membantah telah mengeluarkan pernyataan matahari akan terbit dari barat.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Referensi
https://periksafakta.afp.com/doc.afp.com.32PC838
https://starchild.gsfc.nasa.gov/docs/StarChild/questions/question14.html