Eks Menkes Dokter Terawan Dicatut untuk Jualan Obat di Medsos, Ini Klarifikasinya

Salah seorang warganet mengungkap kondisi klinik yang mulai termakan usia.

Kendati mengalami rasa nyeri dan sakit kepala yang tak kunjung hilang, dokter menyarankan untuk membatasi waktu konsumsi obat nyeri.

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Cukup banyak alat bukti yang telah dikantongi penyidik, baik didapat dari TKP maupun serahan dari pelapor.

Pada saat mengalami ambeien, banyak orang bingung harus memeriksakan diri ke dokter apa.

Kasatreskrim Polres OKU Iptu Yudhistira mengungkapkan, dugaan itu berdasarkan keterangan sejumlah saksi

Para pengedar obat ini memperoleh barang secara daring tanpa izin, lalu menjualnya secara langsung kepada konsumen.

Periode pertama berlangsung dari awal Mei hingga 27 Mei, yang menargetkan 10 pasien.

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Belum bisa dipastikan ada unsur kelalaian. Polisi masih mendalami dengan mengecek kapabilitas dokter dan perawat.

Warga Tulungagung yang berprofesi sebagai petani ini mengaku tak pernah kontrol dan tak minum obat-obatan

Obat ini memiliki sejumlah dampak negatif jika dikonsumsi anak-anak.