Jangan Anggap Remeh, Inilah 7 Burung Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Meskipun burung sering terbang di udara, ternyata ada beberapa burung yang berbahaya. Inilah daftar 7 burung yang mematikan, yuk simak!
Meskipun burung sering terbang di udara, ternyata ada beberapa burung yang berbahaya. Inilah daftar 7 burung yang mematikan, yuk simak!
Jangan Anggap Remeh, Inilah 7 Burung Paling Berbahaya dan Mematikan di Dunia
Dalam dunia hewan, burung sering dianggap sebagai makhluk yang cantik dan tenang karena mampu menghiasi langit dengan warna-warna cerah dan suara merdunya.
Namun, ada sisi lain dari dunia burung yang kurang dikenal banyak orang, yaitu beberapa spesies burung memiliki kemampuan yang mematikan, sehingga keberadaannya tidak boleh dianggap remeh.
Dengan cakar yang tajam dan bahkan racun mematikan, burung-burung berbahaya memiliki strategi yang luar biasa untuk bertahan hidup.
Berikut ini adalah daftar 7 burung paling mematikan yang harus diperhatikan!
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Mengapa batik merak ngibing memiliki motif burung merak? Mengutip batiklopedia, batik motif merak ngibing sejatinya menggambarkan keindahan dari burung merak. Burung tersebut memiliki daya tarik khas di sayapnya saat mekar.Warna warni yang mencolok juga menyiratkan indahnya alam Priangan Timur seperti Tasikmalaya, Garut, Banjar dan sekitarnya yang hijau dan penuh kedamaian.
-
Apa yang dikeluarkan oleh burung sebagai kotoran? Namun, kotoran burung terdiri dari bagian tengah berwarna gelap yang dikelilingi oleh zat berwarna putih yang merupakan asam urat.
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Bagaimana mereka menghadapi cuaca buruk? Tenda yang mereka bangun tidak bisa menahan derasnya hujan dan kencangnya angin. Keadaan ini pun berlangsung selama 20 jam hingga memasuki hari kelima.
-
Apa yang dimaksud dengan batuan? Batuan merupakan kumpulan mineral. Mineral adalah kristal tunggal yang terdiri dari unsur-unsur seperti silikon, oksigen dan karbon.
1. Burung Kasuari Selatan
Meskipun ada beberapa burung yang menakutkan, burung kasuari selatan dianggap sebagai burung paling berbahaya di Bumi.
Meskipun jumlah populasinya terancam punah, burung ini telah terlibat dalam ratusan serangan terhadap manusia, dengan setidaknya satu kasus kematian yang diketahui disebabkan oleh burung ini.
Sebagian besar serangan terjadi karena manusia mencoba memberi makan atau berinteraksi dengan burung kasuari.
Selain digunakan untuk melarikan diri dari pemangsa, cakarnya juga mampu melukai atau bahkan membunuh manusia hanya dengan satu tebasan sederhana.
2. Burung Elang Mahkota
Burung predator paling mematikan berikutnya adalah elang bermahkota yang berasal dari Afrika.
Cakarnya dirancang untuk menyerang mangsanya seperti kail daging dan bisa meluncur kembali ke udara tanpa henti. Mangsanya termasuk monyet dan anak-anak manusia.
Meskipun masih banyak berita tentang predator ini memburu anak-anak manusia untuk dimakan, rumor semacam itu kemungkinan besar akan terus berkembang.
Namun, manusia bukanlah satu-satunya mangsa. Burung ini juga sangat mematikan bagi mamalia kecil seperti luwak dan tikus.
3. Burung Pitohui
Pitohui di Papua Nugini adalah satu-satunya burung beracun di dunia.
Racun yang dihasilkan oleh burung ini mirip dengan racun yang digunakan oleh katak panah beracun di Amerika Selatan yang mematikan.
Cara penularan racun ini serupa, yaitu melalui sentuhan. Namun, penduduk setempat memiliki pengetahuan untuk mengidentifikasi pitohui hanya dengan melihatnya dan mereka tahu bagaimana menghindarinya.
Di antara berbagai spesies pitohui, yang paling berbahaya adalah yang memiliki bulu berwarna merah cerah dan hitam.
4. Burung Unta
Burung unta kebanyakan ditemukan di Afrika. Burung ini memiliki kaki yang kuat dan cakar sepanjang enam inci yang bisa membunuh singa, membuka isi perut manusia, atau bahkan merusak rangka mobil.
Meskipun mematikan, burung unta jarang menyerang kecuali merasa terancam. Burung unta adalah burung terbesar di dunia, dengan anggota terbesarnya memiliki berat lebih dari 300 pon.
Burung unta jantan bisa mencapai ketinggian lebih dari sembilan kaki, sebagian besar adalah leher yang panjang.
5. Lammergeier atau Burung Hering Berjanggut
Lammergeier yang artinya "burung elang janggut" dalam bahasa Jerman, adalah burung pemangsa besar yang terbang bersama anak-anaknya dengan cakar yang tajam.
Burung ini memiliki kebiasaan memakan tulang kecil dan pecahan tulang yang dapat ditelan secara utuh. Asam lambung yang kuat memungkinkan burung ini untuk mencerna tulang dan mengambil nutrisi dari sumsumnya.
Meskipun ada legenda tentang lammergeier yang terlibat dalam serangan terhadap manusia sepanjang sejarah, belum ada bukti yang dapat dipastikan tentang kematian manusia yang disebabkan oleh burung ini.
6. Burung Elang Harpy
Sebagai burung elang terbesar di Amerika, elang harpy memiliki rentang sayap yang mencolok, mencapai panjang enam setengah kaki, yang memungkinkannya untuk memburu mangsa sebesar sloth dan monyet tanpa takut.
Elang harpy dianggap sebagai elang terkuat di dunia dengan kaki yang tebal, jari kaki yang kuat, dan cakar tajam, sehingga menjadikannya predator yang sangat tangguh.
Meskipun elang harpy tidak mengancam manusia, manusia dianggap sebagai ancaman bagi mereka. Elang harpy tidak agresif atau pemalu dan cenderung acuh tak acuh terhadap kehadiran manusia.
7. Burung Murai Australia
Burung murai bisa menjadi ancaman bagi manusia, hewan peliharaan, dan bahkan para predatornya, yang menyebabkan ribuan cedera setiap tahun.
Sekitar satu dari lima orang yang tinggal di wilayah burung murai selama musim perkawinan akan mengalami agresi dari burung ini, yang terkenal sebagai salah satu predator paling mematikan di dunia.
Musim perkawinan terjadi dari Juli hingga November, selama periode ini spesies jantan akan memperlihatkan perilaku agresif untuk melindungi sarangnya selama masa bertelur dan masa merawat anak-anaknya.