Ternyata Lumba-Lumba Air Tawar Raksasa Pernah Hidup di Tempat Ini 16 Juta Tahun Lalu
Pebanista yacuruna adalah kerabat terdekat dari lumba-lumba sungai Asia Selatan yang masih hidup. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Yuk, simak fakta lengkapnya!
Ternyata Lumba-Lumba Air Tawar Raksasa Pernah Hidup di Tempat Ini 16 Juta Tahun Lalu
Pebanista yacuruna merupakan spesies lumba-lumba air tawar yang memiliki tubuh raksasa. Spesies tersebut diperkirakan hidup di proto-Amazonia Miosen, Peru sekitar 16 juta tahun yang lalu.
Dalam kurun waktu belasan tahun tersebut, proto Amazonia yang menjadi tempat tinggal pebanista yacuruna ini telah mengalami cukup banyak perubahan lanskap.
Lantas, bagaimana kondisi tempat tinggal lumba-lumba air tawar raksasa (pebanista yacuruna) tersebut dari tahun ke tahun? Seperti apa pula wujud dari pebanista yacuruna yang menghuni perairan tersebut?
-
Mengapa laba-laba Brazil disebut sebagai "pembunuh"? Laba-laba pengembara Brazil adalah laba-laba agresif yang termasuk dalam genus Phoneutria, yang dalam bahasa Yunani berarti "pembunuh."
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di hutan Amazon? Para ahli percaya bahwa ular terbesar yang pernah tercatat telah ditemukan di hutan hujan Amazon di Ekuador oleh kru film dokumenter Will Smith.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Hutan Amazon? Sebuah kota kuno besar telah ditemukan di Amazon, tersembunyi selama ribuan tahun.
-
Mengapa para arkeolog percaya bahwa mitos Amazon dalam mitologi Yunani kuno mungkin benar? “Ini menunjukkan ada kebenaran di balik mitos dan legenda Yunani kuno,” kata Bettany Hughes kepada Observer, seperti dilansir Greek Reporter.
-
Bagaimana cara laba-laba Brazil berburu? Berbeda dengan kebanyakan laba-laba yang membangun jaring untuk menangkap mangsa, laba-laba Brazil menggunakan metode berburu yang berbeda. Laba-laba ini mengandalkan keterampilan berburu aktif dan memiliki racun neurotoksik yang sangat mematikan untuk melumpuhkan mangsanya.
-
Apa yang ditemukan di Hutan Amazon berdasarkan studi terbaru? Berdasarkan studi terbaru, lebih dari 10.000 situs arkeologi pra-Colombus masih tersembunyi di seluruh lembah Amazon.
Ciri Fisik Pebanista Yacuruna (Lumba-lumba Air Tawar Raksasa)
Pebanista yacuruna atau yang juga dikenal sebagai lumba-lumba purba raksasa ini memiliki panjang tubuh mencapai 2,8 hingga 3,5 m, atau setara dengan 9,2 hingga 11,5 kaki. Hal tersebut menjadikannya sebagai spesies odontoceti, sejenis lumba-lumba dan segala jenis paus air tawar paling besar yang pernah ditemukan.
Pebanista yacuruna juga termasuk anggota dari Platanistoidea, sekelompok lumba-lumba yang umumnya ditemukan di lautan dunia antara 16 hingga 24 juta tahun yang lalu.
Proto Amazon Miosen di Peru
Menurut Dr. Aldo Benites-Palomino, ahli paleontologi di Universitas Zurich,
"Enam belas juta tahun yang lalu, proto Amazon di Peru terlihat sangat berbeda dari kondisinya saat ini. Dahulu, perairan tersebut memiliki ketersediaan sumber daya yang sangat besar untuk ekosistemnya. Sebagian besar dataran Amazon pun ditutupi oleh danau dan rawa-rawa besar yang disebut Pebas."
Lanskap tersebut mencakup ekosistem perairan, semi-akuatik, serta daratan yang membentang di wilayah yang saat ini dikenal sebagai Kolombia, Ekuador, Bolivia, Peru, dan Brazil.
Ketika sistem Pebas mulai digantikan oleh Amazon modern sekitar 10 juta tahun yang lalu, habitat yang baru menyebabkan hilangnya mangsa dari Pebanista yacuruna, sehingga lumba-lumba raksasa tersebut pun punah.
Pendapat Para Ahli Mengenai Pebanista Yacuruna
“Dengan ditemukannya catatan fosil di Amazon, kami berharap dapat menemukan kerabat dekat dari lumba-lumba Sungai Amazon lain yang masih hidup. Dan, sepupu terdekat dari Pebanista yacuruna adalah lumba-lumba sungai Asia Selatan atau Platanista,”
ucap Dr. Aldo Benites-Palomino, ahli paleontologi di Universitas Zurich dan Walikota Museo de Historia Natural-Universidad Nacional de San Marcos.
Pebanista yacuruna dan Platanista ini sama-sama memiliki jambul wajah yang khas, yakni struktur tulang khusus yang berhubungan dengan ekolokasi, kemampuan mereka untuk melihat dengan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi atau mendengarkan gemanya, yang sangat diandalkan saat berburu.
- Delle, Kisah Lumba-lumba Laut Baltik yang Suka Akting
- Pilu Warga Lebak Alami Kekeringan, Gunakan Air Sungai untuk Mencuci hingga Kebutuhan Minum
- Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
- Serunya Berwisata di Umbul Manten di Klaten, Tempat Main Air yang Nyaman Cocok untuk Liburan Keluarga