210 Juta Tahun Lalu Dinosaurus Mirip T-Rex Makan Tulang Hewan dan Giginya Sendiri
Peneliti dari Universitas Uppsala meneliti 10 fosil kotoran besar yang ada di Polandia. Kotoran ini diduga telah ada selama akhir periode Trias sekitar 199 hingga 251 juta tahun lalu.
Seekor dinosaurus yang hidup 210 juta tahun lalu diketahui memakan tulang hewan dan giginya sendiri untuk makanan sehari-hari.
Menurut Live Science, dinosaurus bernama Smowk Wawelski ini adalah seekor predator puncak mirip Trex yang hidup di Eropa.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
-
Kapan fosil dinosaurus itu ditemukan? Fosil yang ditemukan pada Mei lalu di dekat sebuah waduk di kotamadya Sao Joao do Polesine itu diperkirakan berusia sekitar 233 juta tahun.
-
Siapa yang menemukan fosil dinosaurus ini? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Bagaimana dinosaurus ini ditemukan? Penemuan ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Portsmouth dan Universitas Bath, yang telah melakukan penelitian di Pulau Isle of Wight selama lebih dari satu abad.
-
Di mana fosil dinosaurus sebesar ayam itu ditemukan? Fosil dari spesies dinosaurus pemakan tumbuhan yang baru ditemukan telah mengungkapkan cerita menarik di Pulau Isle of Wight di lepas pantai selatan Inggris.
-
Bagaimana cara fosil dinosaurus terbentuk? Ini lantaran proses fosilisasi yang jarang terjadi dan hanya terbentuk dalam keadaan tertentu saja.
Seperti predator pada umumnya, Smok biasa mengunyah mangsa, tulang, dan lainnya. Hal ini dikonfirmasi para ahli pasca melihat kotoran dinosaurus ini.
Peneliti dari Universitas Uppsala meneliti 10 fosil kotoran besar yang ada di Polandia. Kotoran ini diduga telah ada selama akhir periode Trias sekitar 199 hingga 251 juta tahun lalu.
Dengan menggunakan pemindaian sinar-X berenergi tinggi, tim menemukan 50 persen komposisi kotoran itu adalah tulang hewan. Tulang-tulang itu berasal dari berbagai macam makhluk, yang diduga ikan, amfibi, dan dicynodont.
Hal ini terulis dalam makalah para peneliti.
Lebih kecil dari T-Rex
"Remaja, dewasa, hewan yang tumbuh cepat dan lambat dari taksa darat dan air semuanya ada di antara mangsa [ Smok ]".
Selain tulang hewan lain, ahli juga menemukan pecahan gigi tajam dalam fosil itu yang diduga milik Smok sendiri.
Ahli menduga pecahan gigi itu tidak sengaja ikut tertelan saat Smok mengunyah tulang para mangsanya. Dinosaurus ini selalu menelan mangsa bersama tulangnya.
Kebiasaan makan yang meremukkan tulang ini menambah daftar kesamaan antara Smok dan T. rex. Kedua predator ini juga memiliki fitur anatomi sama seperti kepala besar dan tubuh besar.
Namun, Smok berukuran lebih kecil dari T. rex. Kerangkanya memiliki panjang rata-rata 5 hingga 6 meter. Sedangkan kerangka T. rex terlengkap berukuran dua kali lebih panjang.
Smok dalam bahasa Polandia berarti "naga". Dinosaurus ini adalah spesies archosaur besar berkaki dua yang hidup sekitar 140 juta tahun sebelum predator seperti T. rex menguasai daratan.
Reporter magang: Yobel Nathania