3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza
Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
Sekitar 5.000 tentara penjajah Israel dilaporkan terluka selama agresi di Jalur Gaza, Palestina.
- Tentara Israel Akui Sengaja Bantai Warga Sipil di Gaza, Dari 200 yang Dibunuh Hanya 10 Mayat Terkonfirmasi Hamas
- Tentara Israel Mengaku Sudah Lelah Berperang di Gaza, Menolak Bertugas Karena Tak Ada Kepastian Kapan Pulang
- Tentara Israel Mengaku Jika Merasa Bosan Mereka Tembaki Warga Palestina di Gaza Sesuka Hati, Biarkan Mayat-Mayat Berserakan di Jalan
- Israel Kewalahan Tangani Ribuan Tentaranya yang Cacat karena Perang di Gaza
3.000 Tentara Israel Cacat Permanen Setelah Bertempur di Jalur Gaza
Sebanyak 3.000 tentara Israel mengalami cacat permanen setelah bertempur di Jalur Gaza, Palestina. Demikian dilaporkan media penyiaran Israel, Channel 12.
Sumber: Al Mayadeen
Dalam laporannya, Channel 12 menyatakan ribuan tentara tersebut dikategorikan sebagai "cacat permanen di dalam angkatan bersenjata".
Di samping itu, disebutkan juga bahwa jumlah tentara Israel yang terluka sejak 7 Oktober telah mencapai 5.000 orang, sesuai data per 9 Desember.
Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober, membunuh sekitar 20.000 warga sipil dan sebagian besar adalah anak-anak.
Channel 12 menyatakan, Departemen Rehabilitasi Israel dilaporkan menerima 60 tentara yang terluka setiap harinya mulai dari pasukan keamanan dan cadangan, tidak termasuk personel tentara reguler.
Sebanyak 2.000 tentara, diklasifikasikan sebagai penyandang cacat dan ditampung oleh Kementerian Keamanan Israel, bersama dengan 1.000 orang dari pasukan reguler, saat ini sedang dirawat oleh militer Israel.