5 Misi Paling Menegangkan Sepanjang Sejarah Navy SEAL
Navy SEAL memiliki sejarah penting selama menjadi pasukan elit AS. Inilah operasi penting Navy SEAL sepanjang sejarah:
Amerika Serikat memiliki pasukan khusus Angkatan Laut bernama Navy SEAL. Pasukan elite ini memiliki peran seperti pasukan elit TNI AL, Den Jaka. Pasukan Navy Seal punya banyak operasi penting sepanjang sejarah.
Mulai dari pembebasan sandera hingga pembunuhan Osama bin Laden. Inilah operasi penting dalam sejarah Navy SEAL:
-
Kapan operasi rahasia Navy Seal dan SAS untuk menangkap penjahat perang di Bosnia dilakukan? Operasi digelar tahun 1997. Semua dilakukan dengan sangat rahasia.
-
Apa yang dilakukan oleh pasukan elite TNI di kapal selam? Satuan elite kapal selam Angkatan Laut Republik Indonesia pernah mendapat tugas khusus dari Presiden. Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Bagaimana Navy Seal dan SAS menangkap Jenderal Radislav Krstic? Kesempatan emas datang saat Krstic mengunjungi rekan bisnisnya tanpa pengawalan. Mobil Krstic berhasil dicegat. Si Penjagal Srebrenica ini akhirnya ditangkap.
-
Bagaimana cara kompi TNI AD mengalahkan tentara Amerika Serikat dalam latihan? Saat latihan Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat, kompi TNI AD berhasil menaklukannya. Tak hanya itu, kompi TNI AD juga mampu menguasai sasaran serangan. Di mana selama 20 tahun terakhir, tidak pernah dikuasai satuan manapun.
-
Apa tugas utama Korps Marinir TNI AL? Sebagaimana kita tahu, Korps Marinir adalah satuan unit pada TNI AL yang memiliki tugas untuk menyelenggarakan operasi amfibi, pertahanan pantai, pengamanan pulau terluar, pembinaan potensi maritim, hingga pembina kekuatan serta kesiapan operasi satuan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
Pembunuhan Osama bin Laden (Operasi Neptunus Spear) tahun 2011
Navy SEAL pernah melakukan Operasi Neptunus Spear tahun 2011. Operasi ini berisi perburuan dalang serangan teroris 9/11 berakhir pada 2 Mei 2011. Saat itu helikopter dari SOAR Angkatan Darat (Airborne) membawa pasukan Navy SEAL ke kompleks Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan.
Pasukan itu menyusuri seluruh tempat, hingga akhirnya menemukan pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, dan membunuhnya. Operasi ini memakan waktu kurang dari 40 menit.
Pasukan SEAL yang berhasil membunuh Osama bin Laden adalah operator dari Naval Special Warfare Development Group (DEVGRU), yang lebih dikenal sebagai Tim 6.
Perang Vietnam tahun 1965 sampai 1972
Pasukan SEAL juga berpartisipasi dalam Perang Vietnam tahun 1965. Awalnya pasukan SEAL hanya melatih pasukan Vietnam untuk beroperasi sebagai pasukan komando maritim.
Kemudian dalam perang itu, SEAL mengerahkan pasukannya untuk mengitari Vietnam Selatan sambil mengasah kemampuan pertempuran mereka. Mereka sering beroperasi di malam hari, mengerahkan kapal dan helikopter untuk melakukan aksi langsung yang singkat seperti penyergapan, serangan tabrak lari, pemulihan personel, pengumpulan intelijen, dan patroli pengintaian.
Atas aksinya itu, Viet Cong menjuluki SEAL sebagai "pria berwajah hijau" karena cat wajah yang bisa berkamuflase.
Operation Red Wings tahun 2005
Operasi ini dilakukan tahun 27 Juni 2005. Saat itu empat pasukan Navy SEAL mendapat tugas pengintaian di pegunungan Sawtalo Sar, Afghanistan. Target mereka seorang pemimpin Taliban Ahmad Shah, pemimpin perlawanan di Provinsi Kunar.
Operasi saat itu terbilang gagal. Karena warga setempat mengetahui tujuan pasukan SEAL. Ada beberapa cara agar warga tersebut tak membocorkan keberadaan pasukan, dibebaskan namun mereka membocorkan rahasia atau dilepaskan begitu saja. Akhirnya pasukan SEAL memilih membebaskan, karena salah satu peraturan mereka adalah tak boleh membunuh masyarakat sipil.
Benar saja, warga yang dibebaskan itu membocorkan rahasia. Para militan Taliban datang dan memberondong dengan tembakan. Tiga dari empat pasukan SEAL terbunuh. Salah satu anggota, Letnan Michael Murphy yang masih sadar saat itu segera berteriak minta tolong.
Akhirnya datang pertolongan, delapan anggota Pasukan Operasi Pasukan Khusus Angkatan Darat (SOAR) dikerahkan untuk menyelamatkan tim Murphy. Mereka menggunakan helikopter Chinook. Namun dalam perjalanan penyelamatan, helikopter itu ditembak oleh pasukan Taliban.
Tangkap Manuel Noriega tahun 1989
Enam tahun setelah invasi Grenada, pasukan SEAL kembali dikerahkan untuk bertindak di negara Karibia lainnya: Panama. Di sana ada kasus narkoba, yang salah satu pelakunya adalah Presiden di negara itu, Manuel Noriega. Ia didakwa dengan tuduhan perdagangan narkoba di Amerika Serikat.
Presiden George Bush meluncurkan Operation Just Cause. Tujuannya adalah menggulingkan Noriega dan membawanya ke pengadilan. Misi SEAL untuk menonaktifkan Norearga's Learjet di Paitilla Airfield agar pelaku tak melarikan diri berhasil.
Operasi ini memakan korban. Empat pasukan SEAL terbunuh dan delapan lainnya terluka. Akhirnya, beberapa peleton SEAL melacak dan mengepung Noriega, yang berlindung di kedutaan Vatikan di Panama City, sebelum akhirnya menyerah pada 3 Januari 1990.
Penyelamatan Pekerja Kesehatan di Somalia tahun 2012
Pekerja kesehatan Amerika Jessica Buchanan dan rekannya dari Denmark, Poul Thisted, diculik pada akhir 2011 dan ditahan selama tiga bulan oleh orang-orang bersenjata di dekat kota Adado di utara-tengah Somalia.
Pada 25 Januari 2012 malam, sebuah pesawat Operasi Khusus Angkatan Udara membawa pasukan DEVGRU ke lokasi sekitar dua mil dari tempat para sandera ditahan.
Setelah turun dengan menggunakan parasut dan berjalan melalui kegelapan ke kamp, SEAL berhasil membunuh sembilan penculik dalam beberapa menit. Buchanan dan Thisted dievakuasi dengan helikopter ke pangkalan Amerika di Djibouti, tempat mereka menerima perawatan medis.