5 serangan pasukan teroris paling efisien dalam sejarah modern
Tim kecil terkoordinir, tidak mengandalkan bom, korban melimpah. Ini beberapa kasus mirip teror di Paris
Serangan teror sejak pergantian milenium ketiga semakin meningkat. Jaringan teroris pun berevolusi, dari sebelumnya melakukan aksi strategis seperti penyanderaan atau pembajakan pesawat, lalu berubah langsung menjadi aksi pembantaian warga sipil.
Setelah Al Qaidah terpecah belah, dua tahun terakhir organisasi baru muncul dan beraksi lebih keji. Namanya kesohor: Negara Islam Irak dan Syam (ISIS). Pendukung para militan ini menyebut mereka Daulah Islamiyah.
-
Bagaimana karakteristik dari setiap aliran Islam yang ada? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 7 aliran Islam yang wajib diketahui beserta pandangannya.
-
Bagaimana Brigade Al-Qassam menargetkan tentara Israel? Dari mulai serangan jarak dekat menempelkan bom ke tank Merkava sampai aksi penembak jitu yang melumpuhkan tentara Israel dari jarak jauh.
-
Kenapa Brigade al-Qassam menyerang tentara Israel? Senjata Andalan Penghancur Tank Brigade al-Qassam bukan pertama kali menggunakan senjata tersebut.
-
Siapa saja yang terlibat dalam ukhuwah Islamiyah? Ukhuwah Islamiyah merupakan konsep persaudaraan dalam agama Islam yang mengajarkan umat Muslim untuk saling tolong menolong, saling menghormati, dan saling menyayangi satu sama lain tanpa memandang perbedaan suku, ras, atau status sosial.
-
Apa yang menjadi alasan utama terpecahnya umat Islam menjadi berbagai golongan? Perbedaan tersebut berkaitan dengan, bidang fiqih, politik, tasawuf, aqidah, dan lainnya.
-
Kapan Tarekat Naqsabandiyah mulai menyebar ke wilayah Arab? Kemudian, pada akhir abad ke-17 Tarekat ini sudah mencapai Suriah oleh Syekh Murad Ali al-Bukhari lalu melakukan perjalanan ke seluruh wilayah Arab.
ISIS dalam sekian bulan terakhir melancarkan operasi teror global. Sebagian terencana, sebagian lagi mengandalkan penyerang tunggal yang tak terkait sel teror apapun.
ISIS telah mengakui bertanggung jawab atas teror di Ibu Kota Paris, Prancis, kemarin malam. Tujuh serangan teror di lokasi berbeda, termasuk bom bunuh diri di stadion serta penembakan gedung konser Bataclan, menewaskan 128 orang. Delapan jihadis digerakkan untuk menyerang simultan beberapa titik sekaligus. Operasi ini sangat rapi, begitu mematikan.
Bayangkan saja, para jihadis Gedung Bataclan, menyerang restoran, serta menyerbu ruang konser. Polisi mengatakan penyerang semuanya menggunakan senjata AK-47. Rentetan peristiwa itu terjadi di rentang waktu pukul 21.09 hingga 21.48 waktu setempat. Jarak antar lokasi berdekatan, tapi artinya para pelaku memiliki sistem koordinasi.
Saksi-saksi menyatakan para teroris tidak menghamburkan peluru percuma, setiap tembakan berakibat fatal bagi korban yang disasar. Dandanan dan postur pelaku mirip tentara profesional.
Sebelum ditangkap polisi, tujuh jihadis meledakkan diri menggunakan sabuk bom, menambah jumlah korban tewas. Hanya satu yang ditembak mati oleh aparat keamanan Prancis.
ISIS mengklaim sudah menargetkan Paris sebagai obyek serangan selama beberapa bulan terakhir.
Selain tragedi di Paris, ada empat serangan teroris yang sama mematikannya. Serangan-serangan itupun dirancang rapi, memicu jatuhnya banyak korban tewas. Ukuran efisien itu dalam hal ini tidak sekedar memakai bom berdaya ledak tinggi, tapi juga melibatkan pasukan teroris yang terkoordinir.
Di mana saja serangan teror yang mematikan dan efisien itu terjadi? Simak rangkumannya oleh merdeka.com berikut:
Penyerbuan Mal Nairobi (67 tewas)
Mal Westgate di Ibu Kota Nairobi, Kenya, pada 21 September 2013 mendadak diserbu belasan militan Kelompok Asy-Syabab. Pasukan teroris ini sudah memetakan semua pintu keluar gedung, sehingga pembantaian pengunjung mudah dilakukan.Â
Pusat perbelanjaan terbesar Kenya yang sering didatangi warga asing itu berhasil dikuasai para militan selama empat hari berturut-turut.
Militan setidaknya membunuh 61 warga sipil dan enam pasukan keamanan. Sebanyak 175 orang terluka setelah akhirnya pasukan antiteror Kenya sukses merangsek masuk pada hari keempat.
Serangan Mal Westgate, belakangan diketahui, dipimpin oleh Warga Inggris Samantha Lewthwaite, janda pengebom bunuh diri Jermaine Lindsay di kereta bawah tanah London pada 7 Juli 2005.
Perempuan 29 tahun itu juga menjadi buruan Interpol atas rencananya untuk melakukan pengemboman di sebuah resor di Kenya pada 2011.
Samantha sukses memimpin belasan militan Kenya serta merancang operasi teror yang rapi.Â
Dia diyakini masuk Islam ketika remaja dan berkuliah di ilmu agama dan politik di Sekolah Oriental dan Studi Afrika di London. diperkirakan di masa itulah di bertemu Lindsay lewat obrolan di Internet dan bertemu saat berdemonstrasi menentang Perang Irak. Keduanya menikah dengan cara Islam pada 2002.
Serangan Mumbai (164 tewas)
Sekelompok teroris secara simultan menyerang beberapa tiitk di Kota Mumbai, India, pada 26 November 2008. Ke-10 pelaku adalah anggota  Lashkar-e-Taiba Pakistan.
Serangan ini begitu efektif dan terencana rapi, karena sulit dihentikan aparat India, kendati para pelaku cuma bersenjatakan AK-47 dan granat. Para teroris berhasil menggelar serangan 26 November hingga 29 November 2008, menewaskan 164 orang dan melukai setidaknya 308 lainnya.
Beberapa lokasi yang diserang di antaranya: Taj Mahal Palace & Tower, Leopold Cafe, Cama Hospital,Nariman House Jewish, dan Metro Cinema. Semuanya adalah lokasi padat pengunjung di Mumbai.
Satu-satunya serangan teroris yang gagal terjadi di Stasiun Chhatrapati Shivaji.
Pemimpin kelompok teror itu, Ajmal Kasab dihentikan aksinya oleh ersonil polisi dari Divisi Pengamanan Jalur Kereta (RPF) India bernama Jillu Yadav.
Kalah senjata, karena polisi kereta di India cuma dibekali pistol, rekaman CCTV menunjukkan Yadav melawan para teroris sebisanya. Dia melemparkan kursi sambil tetap mendekati Kasab. Kengototan Yadav membuat rombongan teroris batal menyerbu Stasiun Shivaji. Kasab tertangkap di luar stasiun beberapa jam sesudah insiden.
Taliban serbu sekolah di Pakistan (126 tewas)
Lebih dari 126 orang tewas, termasuk seratus siswa akibat serangan Taliban di sebuah sekolah militer di Kota Peshaar, sebelah barat laut Pakistan pada 16 Desember 2014.
"Di rumah sakit militer ada sekitar 60 mayat dan 24 lagi di Rumah Sakit Lady Reading," kata Pervaiz Khattak, pejabat Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, seperti dilansir koran Russia Today, Selasa (16/12).
Taliban mengatakan serangan itu sebagai balasan atas operasi militer pasukan Pakistan di wilayah Waziristan Utara.
Saat serangan terjadi ada 500 siswa dan guru di Sekolah Militer Publik di jalan Warsak itu.Â
Menurut media lokal, sebanyak sepuluh militan berpakaian militer Pakistan memasuki kompleks sekolah itu siang tadi. Mereka kemudian membakar mobil dan menyerbu tempat itu. Seluruh pelaku meledakkan diri ketika terpojok oleh pasukan Pakistan.
Taliban mengaku bertanggungjawab atas serangan itu. Tapi mereka menyangkal menargetkan siswa sekolah.
"Para pengebom bunuh diri kami sudah memasuki sekolah. Mereka sudah diperintahkan tidak menyakiti anak-anak, tapi membunuh para tentara," kata juru bicara Taliban Muhammad Umar Khorasani kepada kantor berita Reuters.
Serangan ISIS di Paris (120 tewas)
ISIS sudah melancarkan serangan teror di banyak negara tahun ini. Tapi tidak ada yang terencana dibanding serbuan di Paris kemarin malam.Â
Dua bom meledak di Gerbang J Stadion Stade de France, saat pertandingan sepakbola yang ditonton Presiden Francois Hollande berlangsung. Selanjutnya, pelaku yang bergerak bersamaan menyerbu gedung konser Bataclan.Â
Data terakhir pemerintah Negeri Anggur menyatakan setidaknya 158 orang tewas dan 80 cedera parah.
Delapan pelaku semuanya tewas, tujuh di antaranya meledakkan diri sebelum dibekuk polisi. Saat ini otoritas Prancis memperketat perbatasan darat, laut, maupun udara untuk memastikan pelaku lain tidak mencoba kabur.
Diperkirakan ada 1.500 personil keamanan diterjunkan. Serangan beruntun tadi malam adalah yang paling mematikan di Prancis sejak Perang Dunia ke-2.Â
Dalam surat berbahasa Prancis itu, militan khilafah menyatakan Prancis sejak beberapa bulan ini sudah menjadi "target utama operasi."
ISIS menjelaskan serangan ke Paris dilancarkan militan kiriman mereka, sebagai balasan atas kebijakan Negeri Anggur mengirim jet menghancurkan markas mereka di Suriah sejak September lalu.
"Prancis berani menghina kekalifahan dengan mengirim pesawat-pesawat mereka ke Suriah. Kekhalifahan Islam kini meruntuhkan kesombongan mereka di Paris. Serangan ini cuma awal dan peringatan bagi kaum kafir untuk menjadi pelajaran," demikian kutipan pernyataan ISIS yang disebar Al Hayat Media Centre, sayap propaganda para militan.
Serangan 11 September 2011 (Lebih dari 3 ribu tewas)
Teror pembajakan pesawat mengguncang gedung World Trade Center (WTC) dan WTC7, Negara Bagian Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat, sebelas tahun lalu menjadi puncak kekejaman jaringan al-Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin. Ini serangan paling terkoordinasi, paling kontroversial, dan paling buruk sepanjang sejarah.Â
Pada 11 September Pukul 8:46 pagi waktu New York, , 19 pembajak dari kelompok militan Islam, Al-Qaidah membajak empat pesawat jet penumpang di AS.
Pesawat pertama yang menyebar teror adalah milik maskapai American Airlines nomer penerbangan 11. Pesawat itu ditabrakkan ke arah Menara Utara gedung WTC oleh tim pimpinan Mohamed Atta.
Selanjutnya, satu pesawat menghantam menara selatan WTC. Kurang dari satu jam, dua gedung simbol New York itu runtuh.
Pesawat lain menghantam Pentagon, pusat Kementerian Pertahanan AS. Sedangkan satu pesawat jatuh di Pennsylvania, dugaannya hendak diarahkan ke Gedung Putih di Washington DC tapi penumpang berkorban menyerang para pembajak.
Serangan menewaskan lebih dari 3.000 jiwa ini memicu Perang Afghanistan dan Perang Irak. Banyak teori menyebut bahwa WTC tidak ambruk karena pesawat, melainkan bom. Lepas dari pelbagai teori, siapapun yang merencanakan serangan 11 September berhasil merancang skenario serangan paling efisien dan mematikan sepanjang sejarah modern.