Ahli Ungkap Bahasa Inggris Sebetulnya Tidak Ada, Asal Usulnya dari Bahasa Prancis, Begini Sejarahnya
Menurut ahli, banyak kosakata bahasa Inggris yang diambil dari bahasa Prancis.
Menurut ahli, banyak kosakata bahasa Inggris yang diambil dari bahasa Prancis.
-
Bagaimana cara mempelajari sinonim Bahasa Inggris? Agar kosa kata Bahasa Inggris Anda bisa semakin luas dan beraneka ragam.
-
Apa saja yang dirayakan dalam ucapan wisuda Bahasa Inggris? "We've come not to celebrate your achievements, but to celebrate who you are." (Kami datang bukan untuk merayakan pencapaianmu, tetapi untuk merayakan siapa kamu sebenarnya.)
-
Kenapa penting untuk memahami lawan kata dalam bahasa Inggris? Salah satu hal yang perlu diketahui tentang kata sifat adalah lawan katanya. Lawan kata dapat membantu kita untuk memperkaya kosa kata, memahami makna kata, dan mengekspresikan ide atau pendapat dengan lebih jelas dan tepat.
-
Gimana cara Sekala ngajarin Ditto bahasa Inggris? Sekala, yang semakin jago bahasa Inggris, selalu bikin gemas deh. Dia ngajarin Ditto bahasa Inggris dengan sabar banget, kayak orang dewasa banget deh.
-
Apa yang bikin Sekala jago bahasa Inggris? Sekala, yang semakin jago bahasa Inggris, selalu bikin gemas deh. Dia ngajarin Ditto bahasa Inggris dengan sabar banget, kayak orang dewasa banget deh.
-
Bagaimana Bahasa Indonesia berkembang pesat melampaui bahasa induknya, bahasa Melayu? Bahasa Indonesia berkembang pesat melampaui bahasa induknya, bahasa Melayu, sehingga menjadikannya bahasa terbesar di Asia Tenggara.
Ahli Ungkap Bahasa Inggris Sebetulnya Tidak Ada, Asal Usulnya dari Bahasa Prancis, Begini Sejarahnya
Para ahli bahasa menegaskan, bahasa Prancis telah memberikan kontribusi penting terhadap perkembangan bahasa Inggris. Mereka menyatakan, ribuan kata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Prancis sekitar 1.000 tahun yang lalu.
Sumber: Daily Mail
Bernard Cerquiglini, seorang profesor linguistik dari Lyon, secara kontroversial mengungkapkan bahwa bahasa Inggris sebenarnya 'tidak ada' dan hanya merupakan 'pengucapan bahasa Prancis yang buruk'.
Dalam pandangannya, banyak kata dalam bahasa Inggris telah dipinjam dari bahasa Prancis, namun banyak di antaranya telah kembali ke dalam bahasa Prancis dalam bentuk yang sudah tidak digunakan dalam bahasa Inggris, seperti 'stew', 'people', dan 'shopping'. Profesor Cerquiglini, yang juga penasihat Presiden Emmanuel Macron, telah mengecam penggunaan kata-kata bahasa Inggris dalam budaya Prancis sebagai sesuatu yang menyedihkan.
Perbandingan yang dia buat mengingatkan pada gambaran tokoh fiksi Petugas Crabtree dari sitkom tahun 80an 'Allo Allo'. Mengisahkan seorang Inggris yang mengira dirinya bisa berbicara bahasa Prancis dengan lancar hanya karena aksen yang meyakinkan.
- Terungkap, Penjajah Inggris Pertama yang Datang ke Amerika Makan Hewan Liar Ini untuk Bertahan Hidup
- Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
- Sejarawan Ungkap Asal-Usul Napoleon Ternyata Bukan dari Prancis
- Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Dalam bukunya yang berjudul 'La langue anglaise n'existe pas. C'est du français mal prononcé' atau 'The English Language Does Not Bxist. It's badly Pronounced French', Profesor Cerquiglini menekankan bahwa bahasa Prancis telah memberikan kontribusi kosakata penting dalam bahasa Inggris, terutama dalam bidang hukum, perdagangan, spiritualitas, seni, dan pemerintahan.
Cerquiglini menegaskan, prestise bahasa Inggris sebagai bahasa internasional saat ini sebagian besar berkat pengaruh bahasa Prancis.
Profesor Cerquiglini juga mengajukan argumen bahwa bahasa Prancis telah menjadi bahasa resmi dan umum di Inggris selama berabad-abad. Setelah Penaklukan Norman pada tahun 1066, bahasa Prancis menjadi bahasa utama di Inggris.
Banyak kata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Prancis Norman, seperti 'accuse', 'bacon', 'enemy', 'surrender', 'people', 'chivalry', 'majesty', 'fashion', dan 'wicket'.
Meskipun banyak kata tersebut telah mengalami perubahan dalam ejaan dan pengucapan dari bahasa Prancis aslinya, pengaruhnya tetap signifikan. Contohnya, 'people' dalam bahasa Inggris sekarang juga digunakan di Prancis untuk menyebut selebriti. Begitu juga dengan kata 'butler' yang berasal dari 'bouteiller', dan 'jamur' yang berasal dari 'mousheron'.
Menurut Profesor Cerquiglini, hingga 40 persen dari seluruh kata dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Prancis, setara dengan sekitar 80.000 kata. Menurutnya, penggunaan kembali kata-kata ini, setidaknya dengan mengucapkannya dalam bahasa Prancis, akan lebih tepat.
Profesor Cerquiglini bukanlah satu-satunya ahli bahasa Prancis yang mengkritik masuknya istilah bahasa Inggris ke dalam bahasa Prancis.
Jean Maillet, seorang profesor bahasa Inggris di Universitas Paris, juga mengecam kecenderungan penggunaan anglicisme dalam bahasa Prancis, yang menurutnya mencapai hingga sepuluh persen dari kosakata. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kemalasan linguistik dan kemudahan penggunaan kata-kata bahasa Inggris dalam percakapan sehari-hari.