Arkeolog Temukan Keranjang Buah dan Isinya dari Kota yang Terkubur 2400 Tahun
Para arkeolog yang menggali kota metropolis bawah air Thônis-Heracleion di pelabuhan Ab? Q?r, Mesir menemukan keranjang buah anyaman yang berasal dari abad keempat SM.
Para arkeolog yang menggali kota metropolis bawah air Thônis-Heracleion di pelabuhan Abū Qīr, Mesir menemukan keranjang buah anyaman yang berasal dari abad keempat SM.
Yang mengejutkan, keranjang itu masih berisi sisa-sisa buah seperti biji anggur, kacang doum, dan buah dari pohom palem Afrima yang dianggap sakral oleh orang Mesir kuno.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
"Tidak ada yang rusak," kata ahli arkeologi kelautan, Franck Goddio, dikutip dari laman Mysteries Unsolved, Selasa (28/2).
"Sangat menarik melihat keranjang buah-buahan," lanjutnya.
Goddion dan rekan-rekannya dari Institut Arkeologi Bawah Air Eropa (IEASM) melakukan penggalian bersama dengan tim dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir. Peneliti telah melakukan survei di kota pelabuhan kuno Mediterania itu sejak ditemukan pada 2001.
Keranjang buah itu ditemukan di ruang bawah tanah dan kemungkinan merupakan sesajen persembahan saat pemakaman. Di dekat keranjang tersebut, para peneliti juga menemukan tumulus atau gundukan kuburan, dan sederet barang penguburan Yunani yang mewah kemungkinan besar ditinggalkan oleh pedagang dan tentara bayaran yang tinggal di daerah tersebut.
"Upacara spektakuler pasti pernah berlangsung di sana. Tempat itu pasti ditutup selama ratusan tahun karena kami tidak menemukan benda-benda dari sejak awal abad keempat SM, walaupun kota itu telah ditinggali selama ratusan tahun setelah itu," jelas Goddio.
Benda lain yang ditemukan di sekitar gundukan kuburan yaitu tembikar kuno, artefak perunggu, dan patung dewa Osiris.
Kota Thonis-Heracleion dibangun pada abad kesembilan SM. Sebelum Alexandria berdiri sekitar tahun 331 SM, kota itu berfungsi sebagai pelabuhan utama untuk memasuki Mesir bagi semua kapal yang datang dari Yunani.
Para ahli sebelumnya menduga Heracleion, berasal dari nama tokoh sejarawan Yunani Kuno Herodotus pada abad kelima SM, merupakan kota yang terpisah dari Thonis, yang memiliki nama Mesir. Namun sebuah lempengan yang ditemukan tim Goddio pada 2001 membantu peneliti menyimpulkan bahwa dua lokasi itu adalah kota yang sama.
Para ahli memperkirakan semakin banyak benda kuno yang akan ditemukan di situs tersebut di masa yang akan datang. Menurut Goddio, hanya 3 persen dari kota yang terkubur itu yang telah diteliti selama 20 tahun setelah ditemukan.
(mdk/pan)