Asal Usul Nama Benua Afrika, Begini Sejarahnya
Nama kerap mengandung makna khusus. Biasanya sebuah nama memiliki historis tersendiri. Begini penjelasan ilmuwan soal asal usul nama Afrika.
Asal Usul Nama Benua Afrika, Begini Sejarahnya
Asal Usul Nama Benua Afrika, Begini Sejarahnya
Nama kerap mengandung makna khusus. Biasanya sebuah nama memiliki historis tersendiri. Begitu pula dengan nama-nama tempat, termasuk benua Afrika. Mengapa benua ini diberi nama Afrika? Bagaimana benua ini dinamakan Afrika? Berikut jawabannya, dikutip dari Ancient Pages.
Setelah Asia, Afrika adalah benua terbesar kedua di dunia. Ada 54 negara dan wilayah di Afrika dan dihuni 11 miliar penduduk.
Asal Usul Nama Afrika
Menurut sejarawan, ada beberapa penjelasan masuk akal mengapa benua ini dinamakan Afrika.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Afrika Selatan? Melansir Live Science, IFLScience, BBC Earth, dan Mongabay India, Rabu (3/7), ilmuwan-ilmuwan telah menemukan gundukan rayap aktif tertua di dunia yang telah dihuni selama puluhan ribu tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Afrika Selatan? Arkeolog menemukan patung ikan pari yang terbuat dari pasir berusia 130.000 tahun.
-
Kenapa Sabana Bekol disebut sebagai Afrika-nya Pulau Jawa? Sabana Bekol sangat terkenal bak Afrika-nya Pulau Jawa. Di wisata Situbondo ini tumbuh hamparan rumput, pepohonan, dan beragam satwa liar yang hidup bebas.
-
Apa yang ditemukan para ahli paleontologi di Afrika Selatan? Para ahli paleontologi menemukan fosil bintang laut brittle atau biasa dikenal bintang rapuh, dari era Devonian di 'unit atas' Formasi Baviaanskloof di Afrika Selatan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dinding makam kerajaan kuno di Afrika Barat? Menurut sebuah penelitian baru, makam di Abomey, yang dulunya merupakan ibu kota Kerajaan Dahomey di Afrika Barat, mengandung protein yang mungkin hanya berasal dari darah manusia, yang mengukuhkan sejarah mengerikan di situs tersebut.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di Kleinkrantz, Afrika Selatan? Analisis terhadap penemuan jejak kaki kuno di Kleinkrantz, Afrika Selatan menyiratkan manusia purba telah mengenakan sandal bersol keras.
Pemberian Romawi Kuno
Menurut teori yang paling banyak diterima dan dikenal luas, nama Afrika diberikan orang Romawi kuno, berasal dari nama suku Berber Afrika Utara, Afri.
Suku Afri
Suku Afri tinggal di gua-gua di dekat kota Carthage (juga disebut Karthago), di wilayah Tunisia hari ini. Selama periode ini, Carthage dihuni orang-orang yang sedang berperang dengan orang Romawi kuno. Sekitar tahun 146 SM, Carthafe dan wilayah sekitarnya dihancurkan Kekaisaran Romawi dan dideklarasikan sebagai provinsi Romawi.
Wilayah ini tidak diberikan nama Provinsi Carthage, tapi Afrika karena suku Afri setiap kepada para pemimpin Romawi di Roma. Oleh karenanya, Afrika berarti "Negeri Suku Afri". Ca atau Ka dalam bahasa Latin bearti "Negeri/Tanah", sehingga setelah digabung menjadi Afrika.
Teori Lain
Menurut teori lain, Afrika berasal dari kata Latin "aprica", yang berarti "cerah" atau dari istilah Yunani kuno "aphrike" yang berarti "tanpa (udara) dingin".
Teori Leo Africanus
Teori berbeda muncul pada awal abad ke-16 ketika penjelajah ternama Leo Africanus yang mendokumentasikan segala hal yang dia lihat saat mengunjungi banyak tempat di Afrika Utara dan menyatakan nama Afrika berasal dari kata bahasa Yunani 'a-phrike', yang artinya "tanpa dingin" atau "tanpa kengerian".
- Penduduk Paling Awal Inggris Berasal dari Afrika, Dihuni Sejak 950.000 Tahun Lalu
- Manusia Sudah Pakai Sepatu Lari Sejak 150.000 Tahun Lalu, Ini Buktinya
- Hasil Temuan DNA Zaman Kolonial, Orang Eropa dan Budak Afrika Punya Hubungan Kekerabatan
- Nenek Moyang Manusia Sudah Ada di Asia Tenggara Jauh Lebih Awal dari Dugaan Sebelumnya
Teori Leo Africanus ini agak logis karena “sejarawan lain berpendapat bahwa orang Romawi mungkin mendapatkan nama itu dari kata Latin yang berarti cerah atau panas, yaitu 'aprica'. Namun, dari mana tepatnya orang Romawi mendapatkan nama 'Afrika', masih dalam perdebatan.
Banyak ilmuwan berpendapat bahwa Afrika adalah rumah bagi manusia pertama. Jika ini benar, maka ungkapan "tempat lahir" harus dipertimbangkan lebih serius, karena Afrika bisa menjadi tempat kelahiran umat manusia.
Sumber: Ancient Pages