Asteroid Bakal Tabrak Bumi Saat Hari Valentine Tahun 2046
Peringatan ini disampaikan Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menginformasikan ada asteroid yang akan menabrak bumi pada 14 Februari 2046.
NASA menyebut asteroid yang dinamai "2023 DW" ini sedang berada pada jarak 0,12 unit astronomi (AU) dari Bumi.
-
Kapan Hari Asteroid Sedunia diperingati? Setiap tanggal 30 Juni, kita memperingati Hari Asteroid Sedunia
-
Siapa yang terlibat dalam mempelajari dan membahas asteroid berbahaya? Melansir laporan ScienceAlert, Rabu (29/11), para ilmuwan dan politisi yang mempelajari asteroid telah mengadakan Planetary Defence Conference (PDC) atau Konferensi Pertahanan Planet pada tahun ini, untuk mengkaji semua masalah yang berhubungan dengan asteroid.
-
Bagaimana cara Bumi hancur akibat hantaman asteroid? Seperti yang terjadi pada dinosaurus, ketika sebuah asteroid berukuran sangat besar menghantam Teluk Meksiko 66 juta tahun yang lalu, hantaman asteroid yang sangat besar dapat dengan mudah menghancurkan seluruh kehidupan di Bumi.
-
Asteroid sebesar apa yang melintasi Bumi? Sebuah asteroid yang hampir sebesar Piramida Giza sedang dalam perjalanan melintasi Bumi hari ini, dan NASA telah memberikan peringatan terkait hal tersebut.
-
Bagaimana cara untuk mencegah dampak terburuk dari asteroid? Memang, untuk mencegah dampak terburuk dari asteroid ini, komite PBB telah membentuk Tim Aksi untuk Near Earth Objects (objek dekat Bumi). Selama bertahun-tahun, komite yang dibentuk semakin banyak dan rencana untuk mendeteksi dan bahkan membelokkan asteroid semakin berkembang. Bisa jadi, nuclear explosive decive (NED) atau alat peledak nuklir dilibatkan.
-
Kenapa Hari Asteroid Sedunia diperingati? Tujuan resolusi ini adalah meningkatkan kesadaran publik tentang asteroid dan menginformasikan tindakan komunikasi yang harus diambil jika ada ancaman objek dekat Bumi.
Unit Astronomi (AU) adalah satuan panjang yang sama dengan rata-rata, atau rata-rata jarak antara Bumi dan Matahari.
"Kami telah melacak asteroid baru bernama 2023 DW yang memiliki peluang sangat kecil untuk menabrak Bumi pada tahun 2046. Seringkali ketika objek baru pertama kali ditemukan, dibutuhkan data beberapa minggu untuk mengurangi ketidakpastian dan memprediksi orbitnya secara memadai bertahun-tahun ke depan pada masa yang akan datang," jelas NASA di Twitter, dikutip dari laman Live Mint, Jumat (10/3).
NASA mengatakan akan terus memantau analisis orbit dari asteroid berdiameter sekitar 49,29 meter ini.
Jarak terdekat 2023 DW ke Matahari adalah 0,49 AU, sedangkan angka terjauhnya adalah 1,15 AU.
Perlu diketahui, kecepatan arus asteroid relatif terhadap matahari adalah 24,63 km per detik. Kecepatan ini membutuhkan waktu sekitar 271 hari untuk menyelesaikan satu orbit matahari.
Menurut para ilmuwan luar angkasa, peristiwa DW 2023 yang menabrak Bumi tidak mungkin terjadi.
Jarak asteroid terdekat ke Bumi adalah 1.828.086 km dan peristiwa itu diperkirakan terjadi pada 14 Februari 2046.
Namun, jika asteroid menimbulkan ancaman bagi planet ini, badan antariksa memiliki mekanisme yang tepat untuk menghadapi ancaman tersebut.
NASA memiliki sistem pertahanan planet yang mencakup semua kemampuan yang diperlukan untuk mendeteksi kemungkinan dan memperingatkan potensi dampak asteroid atau komet dengan Bumi, serta kemudian mencegahnya atau mengurangi kemungkinan dampaknya.
Reporter magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)