Begini Taktik Perang Cerdik Hamas, Kelabui Tentara Israel Hingga Masuk Perangkap untuk Dihabisi
Begini Taktik Perang Cerdik Hamas, Kelabui Tentara Israel Hingga Masuk Perangkap untuk Dihabisi
Kelompok Hamas Palestina terus menerapkan strategi baru untuk menghadapi serangan pasukan Israel di Kota Gaza Tengah.
- Batu Akik Kuno yang Ditemukan di Israel Ini, Diyakini Obat Mujarab Penangkal Mabuk
- Anaknya Dibebaskan, Ibu Israel Tulis Surat Menyentuh untuk Hamas: Terima Kasih Atas Kemanusiaan yang Luar Biasa
- Pemimpin Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata dengan Israel Semakin 'Dekat'
- Setiap Jam Tentara Israel Tewas di Gaza, Petugas Pemakaman Militer Sibuk Tanpa Henti
Begini Taktik Perang Cerdik Hamas, Kelabui Tentara Israel Hingga Masuk Perangkap untuk Dihabisi
Koresponden militer Ynet News, Yoav Zitun mengingatkan tentang pengamatan seorang komandan senior Israel yang memimpin operasi militer di Gaza sejak sebulan lalu. Dia mengatakan pihak yang inovatif dan mampu belajar dengan cepat akan memiliki keunggulan dalam pertempuran.
Di kawasan seperti al-Zaytoun dan Jabalia timur laut, Hamas meningkatkan serangan pukul-lari, muncul dengan cepat dari persembunyiannya, menembak, kemudian mundur ke terowongan yang menghubungkan ke wilayah seberang jalan.
Serangan Hamas juga mengandalkan peluncur roket Rocket Propelled Grenades (RPG) yang terkoordinasi dari berbagai arah.
Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, kata komandan Israel itu, memasang pengeras suara di gang-gang yang terkena serangan udara Israel.
Pengeras suara itu digunakan untuk mengeluarkan suara percakapan anak-anak atau remaja Palestina dalam bahasa Arab sehingga suara itu bisa membuat tentara Israel teralihkan dan pada saat itulah mereka bisa melancarkan serangan penyergapan.
Jurnalis militer Israel menyebutkan pasukan Hamas menggunakan taktik ini ketika pasukan Israel, seperti infanteri dan tank, mendekat. Mereka mengaktifkan pengeras suara untuk membuat bingung pasukan Israel yang mendekat.
Pertempuran itu menunjukkan pasukan Hamas menggunakan alat peledak dan granat untuk melawan pasukan Israel. Taktik perang gerilya ini memberikan keuntungan bagi Hamas dan mempersulit upaya Israel untuk menyerang Gaza.
Juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Obeida, mengungkapkan sejak awal agresi di Gaza, pasukan Hamas telah berhasil menghancurkan 355 kendaraan militer Israel, termasuk kendaraan pengangkut pasukan, tank, dan buldoser. Dalam 72 jam terakhir, mereka melaporkan telah menyerang 33 kendaraan militer Israel.
Dalam strategi baru ini, pasukan infanteri yang diikuti oleh tank menyelidiki suara-suara yang berasal dari gang menuju jalan yang sebelumnya diserang.
Saat mereka bergerak maju, pasukan Hamas yang bersembunyi di lantai atas gedung di sekitarnya melepaskan tembakan dengan senapan mesin dan rudal anti-tank.
Abu Obeida juga mengatakan salah satu pejuang Hamas menyerang delapan tentara Israel di sebelah timur Rumah Sakit al-Rantisi di lingkungan Sheikh Radwan, menyebabkan sejumlah tentara terluka dan tewas.
Pejuang Perlawanan juga memasang perangkap di sebuah terowongan dan meledakkannya saat tentara Israel berada di dalamnya.
Brigade Al-Qassam juga merilis video yang menampilkan para pejuang Palestina aktif menghadapi dan menyerang kendaraan militer serta tentara Israel selama agresi di Gaza. Dalam video tersebut, seorang pejuang terlihat memasang Improvised Explosive Device (IED) di pintu belakang tank Merkava, sementara sekelompok orang menyerang awak kendaraan dengan senjata AKM dari jarak dekat.