Bersaing lawan Moskow, Bandung finalis Kota Cerdas Dunia 2015
Lomba Smart City Expo ini memilih kota terbaik sedunia yang menerapkan teknologi informasi untuk layanan publik
Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi satu dari enam finalis Smart City Expo 2015. Pergelaran ini adalah ajang setiap kota mengadu program untuk menghasilkan kota ramah yang layak ditinggali oleh penduduknya, terutama memanfaatkan perkembangan teknologi digital, dalam kepemimpinan Wali Kota Ridwan Kamil.
Dikutip dari situs smartcityexpo.com yang diakses Selasa (17/11), Bandung bersaing dengan Buenos Aires (Argentina), Curitiba (Brasil), Dubai (Uni Emirat Arab), Moskow (Rusia), dan Peterborough (Inggris).
-
Di mana banjir terjadi di Uni Emirat Arab? Banjir bandang yang terjadi pada 16 April menyebabkan air merendam mobil-mobil, bahkan di beberapa daerah menenggelamkan sepenuhnya.
-
Mengapa banjir di Uni Emirat Arab begitu parah? Karena kurangnya infrastruktur drainase dan fakta ruang perkotaan di negara ini diaspal, banyak air yang tidak memiliki tempat untuk pergi, sehingga memperparah banjir di banyak daerah.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Kapan nama Tatar Ukur diubah menjadi Bandung? Akhirnya Belanda masuk, dan menjadikan kawasan Tatar Ukur menjadi Kabupaten Bandung. Saat itu, para bupatinya dilantik dengan menuruti sistem pemerintahan yang dibuat Belanda dan Kabupaten Bandung resmi berdiri tahun 1641.
-
Mengapa Tatar Ukur diubah namanya menjadi Bandung? Nama Bandung kemudian lahir dari istilah bendung, karena wilayah ini banyak memiliki sungai besar.
-
Apa yang ditemukan di Mleiha, Sharjah, Uni Emirat Arab? Otoritas Arkeologi Sharjah mengumumkan penemuan 409 koin perak kuno yang berasal dari abad ke 3 SM. Harta karun zaman kuno ini ditemukan di Mleiha, yang merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dengan sejumlah monumen bersejarah, termasuk makam-makam Era Perunggu dan benteng-benteng pra-Islam.
Bandung mengusung slogan 'Connected citizen'. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, pemerintah Kota Kembang mengajak warga terlibat aktif dalam merawat kota, baik dari segi sosial, lingkungan, maupun politik.
Program yang dijalankan olah kota Bandung untuk mewujudkan Bandung Smart City cukup beragam. Pertama kali dilakukan adalah perbaikan fasilitas internet bagi seluruh kantor dinas. Dibentuk pula Dewan Smart City sebagai penasihat pemerintah kota untuk mewujudkan program kota cerdas itu.
Selanjutnya, Bandung membuat program mengajak masyarakat lebih peka pada perkembangan, misalnya pemutakhiran harga komoditas di pasar tradisional, pengawasan secara real time proyek-proyek pembangunan yang ada di kota, serta pengawasan titik-titik kemacetan yang langsung terhubung dengan Pusat Kontrol di Pemkot.
Selain itu, Pemkot Bandung memakai piranti lunak untuk menangkap segala macam percakapan warga di media sosial facebook dan twitter yang berhubungan langsung dengan pelayanan publik ataupun kualitas infrastruktur.
"Pemkot Bandung mengolah data dan mengambil keputusan manajemen yang akurat. Tanpa Social Media Mapping ini kita hanya mengira-ngira atau menunggu warga komplain," kata Wali Kota Ridwan Kamil
Adapun pesaing berat seperti Dubai dan Moskow juga memiliki keunggulan masing-masing. Moskow punya jaringan data yang memutakhirkan bermacam informasi penting bagi warga dalam satu situs. Sedangkan Dubai menyediakan infrastruktur TI yang ramah terhadap pengusaha.
Penghargaan Smart City Expo sebelumnya telah digelar tiga kali. Tahun lalu, Ibu Kota Tel Aviv, Israel, dinobatkan sebagai kota cerdas karena memaksimalkan peran wi-fi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, termasuk dalam menentukan APBD dan rembug pembangunan.
Baca juga:
Bandung akan terapkan sekolah berbasis digital
Mesranya Soekarno, John F Kennedy dan Che Guavara di Jalan Sukarno
3 Masjid di Bandung yang jadi tempat selfie favorit
Penanganan masalah banjir harus didukung warga
Bandung tempat pertarungan kuliner tradisional versus kuliner modern
Cerita veteran perang lolos dari maut gara-gara buah pepaya