Bocah 4 Tahun Tak Sengaja Pecahkan Guci Berusia 3.500 Tahun di Museum, Begini Reaksi Orang Tuanya
Seorang bocah yang sedang jalan-jalan ke museum bersama orang tuanya tak sengaja memecahkan guci yang berusia 3.500 tahun.
Seorang bocah empat tahun tak sengaja memecahkan guci berusia 3.500 tahun saat berkunjung ke museum di Israel.
Museum Hecht di Haifa mengatakan kepada BBC, guci tanah liat itu berasal dari zaman Perunggu antara tahun 2.200-1.500 SM dan termasuk sangat langka karena dalam keadaan cukup utuh.
-
Di mana panah berusia 4.000 tahun itu ditemukan? Artefak kuno berumur 4.000 tahun ini ditemukan di sisi Gunung Lauvhøe.
-
Kapan kuk kayu berusia 3.300 tahun itu ditemukan? Pada tahun 2015, sebuah tim arkeolog menemukan kuk kayu yang tak lazim ini di pemukiman tumpukan Zaman Perunggu Akhir di Este, Veneto.
-
Di mana benteng 4.000 tahun tersebut berada? Khaybar berada di bagian barat Arab Saudi.
-
Dimana kuil berusia 4.000 tahun itu ditemukan? Kuil ini ditemukan di bawah gurun pasir di distrik Zana, Peru barat laut.
-
Di mana sidik jari berusia 5.000 tahun itu ditemukan? Sidik jari itu ditemukan di sebuah bejana tanah liat kuno di Orkney.
-
Kapan Gianluca akan berusia 4 tahun? Bocah yang tahun ini akan berusia 4 tahun ini tampak sama sekali tak takut dengan banyak orang.
Guci bersejarah itu dipajang di dekat jalan masuk ke museum tanpa pelindung kaca karena pihak museum meyakini akan ada daya tarik khusus dengan memperlihatkan penemuan arkeologi tanpa penghalang apa pun.
Ayah bocah itu, Alex, mengatakan putranya "menarik guci itu sedikit" karena dia penasaran dengan apa yang ada di dalamnya. Akibat perbuatannya itu guci itu jatuh dan pecah berkeping-keping.
Alex mengaku dia sangat terkejut melihat anaknya yang berdiri di sebelahnya menghancurkan guci itu, sampai-sampai saat itu dia berpikiran "bukan anak saya pelakunya."
Diundang ke pameran
Akhirnya setelah menenangkan putranya dia berbicara dengan petugas jaga museum, kata Alex kepada BBC.
Pihak Museum Hecht mengatakan bocah itu sudah kembali diundang untuk menghadiri pameran bersama keluarganya setelah insiden itu terjadi beberapa hari lalu.
- Anak 4 Tahun Pecahkan Guci Kuno Berusia 3.500 Tahun di Museum Israel
- Mengunjungi Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama, Ada Kendaraan Dewa Siwa Peninggalan Masa Hindu
- Berusia 124 Tahun, Begini Kisah Lokomotif Tertua di Indonesia yang Tersimpan Utuh di Museum Kereta Api Ambarawa
- Kisah Pirngadie Keliling Indonesia untuk Melukis Wajah Semua Suku, Kini Jadi Arsip Penting Museum Nasional
"Ada beberapa kejadian di mana barang-barang yang dipajang sengaja dirusak, dan kasus seperti itu ditangani dengan sangat serius, termasuk melibatkan polisi," kata Lihi Laszlo dari museum kepada BBC.
"Namun, dalam kasus ini, situasinya tidak demikian. Guci itu secara tidak sengaja dirusak oleh seorang anak kecil yang mengunjungi museum, dan tanggapan akan diberikan sesuai dengan kejadian tersebut."
Seorang spesialis konservasi juga telah ditunjuk untuk memulihkan guci itu, dan guci tersebut akan dikembalikan ke tempatnya "dalam waktu dekat".
Sudah ada sebelum masa Raja Daud dan Raja Sulaiman
Alex mengatakan mereka akan merasa "lega" melihat guci itu dipulihkan tetapi mereka "menyesal" karena "itu tidak akan menjadi barang yang sama lagi".
Museum tersebut mengatakan kepada BBC bahwa "bila memungkinkan, barang-barang dipajang tanpa penghalang atau dinding kaca".
Dan "meskipun insiden semacam itu jarang terjadi", pihak museum mengatakan mereka bermaksud untuk melanjutkan tradisi ini.
Guci itu kemungkinan besar awalnya dibuat untuk digunakan sebagai tempat membawa perbekalan lokal, seperti anggur dan minyak zaitun.
Guci ini sudah ada sebelum zaman Raja Daud dan Raja Sulaiman dalam Alkitab dan merupakan ciri khas wilayah Kanaan di pesisir timur Mediterania.
Barang-barang tembikar serupa yang ditemukan selama penggalian arkeologi biasanya pecah atau tidak lengkap saat digali, sehingga guci utuh ini menjadi "penemuan yang mengesankan" saat ditemukan, jelas pihak museum.
Museum Hecht berada di halaman Universitas Haifa di Israel utara dan mengoleksi barang-barang arkeologi dan seni.