Bos Media AS Bantah Klaim Israel Gedung yang Dihancurkan di Gaza Ditempati Hamas
Israel kembali melakukan serangan udara di Gaza pada Sabtu, menargetkan gedung Al-Jalaa, yang menjadi kantor sejumlah media internasional. Israel mengklaim gedung 12 lantai itu juga ditempati Hamas sehingga menjadikannya target serangan udara. Klaim itu kemudian dibantah Presiden dan CEO The Associated Press (AP).
Israel kembali melakukan serangan udara di Gaza pada Sabtu, menargetkan gedung Al-Jalaa, yang menjadi kantor sejumlah media internasional. Israel mengklaim gedung 12 lantai itu juga ditempati Hamas sehingga menjadikannya target serangan udara. Klaim ini disampaikan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pernyataannya setelah serangan.
IDF menuding Hamas bersembunyi di balik kantor media tersebut agar tidak dijadikan target serangan Israel dan memanfaatkan mereka sebagai “perisai manusia”.
-
Apa yang dituduhkan Hamas terhadap pemerintah AS terkait serangan terbaru di Jalur Gaza? Hamas mengonfirmasi serangan ini pada Selasa, menuding pemerintahan Presiden AS Joe Biden bertanggung jawab atas kelanjutan perang "pemusnahan" terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Kapan agresi Israel di Jalur Gaza dimulai? Sejak agresinya dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 37.626 orang, sekitar 75 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita dan orang tua.
-
Apa yang terjadi pada anak-anak Palestina di Jalur Gaza? Menurut laporan Save The Children, diperkirakan 21.000 anak Palestina hilang dalam agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Banyak yang terperangkap di bawah reruntuhan, ditahan, dikubur di kuburan tanpa tanda, atau hilang dari keluarga mereka.
-
Kapan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Gaza dimulai? Gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Gaza akan dimulai pada Jumat pukul 7 pagi waktu setempat, dengan gelombang pertama sandera akan dibebaskan pada pukul 4 sore, demikian keterangan juru bicara Kementerian Luar Negeri Qatar Majed al-Ansari kemarin.
-
Siapa yang mengkritik tindakan Israel di Jalur Gaza? Aktor pemenang Oscar asal Spanyol, Javier Bardem, mengecam keras Israel pada Jumat (20/9) karena tindakan brutal mereka di Jalur Gaza, Palestina yang kini hancur lebur.
“Kelompok teror Hamas secara sengaja menempatkan aset militernya di jantung populasi sipil di Jalur Gaza,” ujar IDF, dikutip dari Times of Israel, Minggu (16/5).
Namun klaim itu kemudian dibantah Presiden dan CEO The Associated Press (AP), Gary Pruitt. AP, media AS ini juga berkantor di gedung tersebut bersama sejumlah media lainnya, termasuk Al Jazeera.
Gary Pruitt menyampaikan pihaknya kaget dan ngeri dengan serangan Israel tersebut.
“(Israel) telah lama tahu lokasi biro kami dan tahu jurnalis ada di sana. Kami menerima peringatan bahwa gedung itu akan diserang,” jelasnya dalam sebuah pernyataan.
“Pemerintah Israel mengatakan gedung itu berisi aset intelijen militer Hamas. Kami telah meminta pemerintah Israel menyertakan bukti. Biro AP telah berada di gedung ini selama 15 tahun. Kami tidak memiliki indikasi Hamas ada atau aktif di gedung tersebut. Ini adalah sesuatu yang secara aktif kami periksa sesuai kemampuan terbaik kami. Kami tidak akan pernah secara sadar membahayakan jurnalis kami,” jelasnya.
Pruitt mengatakan pihaknya telah mengevakuasi seluruh staf AP sebelum serangan.
“Ini merupakan perkembangan yang menggelisahkan,” ujar Pruitt.
“Kami nyaris menghindari kematian yang mengerikan. Belasan jurnalis AP dan freelancer berada di dalam gedung dan bersyukur kami bisa mengevakuasi mereka saat itu. Dunia akan lebih sedikit mengetahui apa yang sedang terjadi di Gaza karena apa yang terjadi hari ini.”
Kepala biro Al Jazeera Yerusalem, Walid al-Omari, mengatakan Israel telah memutuskan “tidak hanya menabur kehancuran dan pembunuhan, tapi juga membungkam mereka yang menyiarkannya.”
Israel telah menyerang ratusan bangunan di Jalur Gaza, termasuk beberapa gedung sebagai balasan serangan roket yang diluncurkan Hamas sejak Senin. Militer Israel selalu berdalih pihaknya menargetkan aset Hamas dan kelompok milisi lainnya.
Pada Sabtu, 139 warga Gaza tewas, termasuk puluhan anak-anak, dan diperkirakan lebih dari 1.000 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Hamas dan Jihad Islam mengonfirmasi 20 kematian anggotanya.
Baca juga:
Israel Hancurkan Gedung Kantor Berita AS dan Media Asing di Gaza
DPR Kutuk Tindakan Agresi Israel ke Palestina
Demonstran di Sejumlah Negara Protes Penyerangan Israel ke Jalur Gaza
Begini Komunikasi Pemilik Gedung Al-Jalaa di Gaza dengan Militer Israel Sebelum Dibom
CEK FAKTA: Hoaks, Foto 2 Anak Laki-Laki Menangis dan Berpelukan di Gaza