Bukan Negeri Muslim, di Negara Ini WN Jepang Dihukum Cambuk karena Kasus Pemerkosaan
Hukuman cambuk ini menjadi pemberitaan heboh di Jepang.
Hukuman cambuk ini menjadi pemberitaan heboh di Jepang.
-
Apa yang diatur oleh dasar hukum pemilu di Indonesia? Pemilihan umum (Pemilu) menjadi salah satu sarana dalam mewujudkan sistem demokrasi di Indonesia. Melalui proses pemilihan ini, rakyat Indonesia memiliki hak untuk menentukan wakil-wakil mereka yang akan memimpin negara dan membuat kebijakan.
-
Kapan Mutiara Baswedan meraih gelar Sarjana Hukum? Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada tahun 2020.
-
Kapan Singapura dijajah Jepang? Fakta menarik tentang negara Singapura lainnya ialah Singapura pernah dijajah Jepang selama 3 tahun, dari tahun 1942 hingga tahun 1945.Kala itu pada Perang Dunia Kedua, Jepang mengalahkan Inggris lalu menguasai Singapura. Pada saat itu, bibit-bibit pertikaian antar ras mulai muncul.
-
Bagaimana Kelurahan Sadar Hukum di DKI Jakarta diwujudkan? Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,"
-
Apa rahasia panjang umur masyarakat Jepang? Masyarakat Jepang memiliki pola makan sehat yang mendukung mereka memiliki umur panjang dan sehat. Jepang merupakan salah satu negara dengan beragam kuliner yang khas dan rasa yang lezat. Siapa sangka bahwa hal tersebut merupakan salah satu kunci dari kehidupan panjang umur masyarakat Jepang.
-
Apa yang dimaksud dengan kegagalan yang sesungguhnya? “Shippai wa futsuu nandayo, shikashinaa shinjitsu no shippai to iu no wa bokura ga ganbaru no wo yameru shunkan dayo.” Kegagalan itu sudah biasa, namun kegagalan yang sesungguhnya ialah saat kita berhenti untuk berusaha.
Bukan Negeri Muslim, di Negara Ini WN Jepang Dihukum Cambuk karena Kasus Pemerkosaan
Pengadilan di Singapura menjatuhkan vonis hukuman penjara dan cambuk terhadap seorang warga negara Jepang karena memperkosa secara "brutal dan kejam" seorang mahasiswi pada tahun 2019.
Pria yang berprofesi sebagai penata rambut bernama Ikko Kita itu meripakan warga negara Jepang pertama yang dihukum cambuk di Singapura, demikian disampaikan Kedutaan Besar Jepang di Singapura kepada BBC.
Ikko Kita bakal menerima 20 cambukan dan juga dihukum penjara 17,5 tahun.
Hukuman cambuk merupakan bentuk hukuman fisik yang kontroversial namun banyak digunakan di Singapura, dan wajib dilakukan untuk pelanggaran seperti vandalisme, perampokan, dan perdagangan narkoba.
Menurut dokumen pengadilan, Kita bertemu korban di Clarke Quay, distrik yang terkenal karena kehidupan malammnya, pada Desember 2019. Perempuan tersebut yang saat itu berusia 20 tahun, tidak mengenal pelaku sebelumnya. Korban saat itu sedang mabuk ketika pelaku membawa korban ke apartemennya dan memperkosanya.
Pelaku merekam aksi bejatnya dan mengirim video tersebut ke seorang temannya. Korban berhasil keluar dari apartemen pelaku dan melaporkan kasus pemerkosaan kepada polisi pada hari itu.
Pelaku ditangkap di hari yang sama dan ditahan. Polisi menemukan dua video pemerkosaan di ponselnya.
Hakim Aedit Abdullah menyebut aksi pelaku "brutal dan kejam", dan menyatakan korban saat itu dalam kondisi "tak berdaya, jelas sedang mabuk, dan tidak sanggup melindungi dirinya".
Hakim juga menolak argumen pembelaan pelaku bahwa korban memberikan konsen atau persetujuan atas tindakan pelaku.
Vonis ini diberitakan besar-besaran di Jepang dan menjadi trending di media sosial. Beberapa pengguna media sosial Jepang kaget dengan hukuman cambuk di negara modern seperti Singapura.
Hukuman cambuk di Singapura dilakukan dengan mencambuk pelaku di bagian belakang paha menggunakan tongkat kayu dan dapat meninggalkan bekas luka permanen.
Menurut kelompok hak asasi manusia Transformative Justice Collective, tongkat tersebut berukuran sekitar 1,5 m dan diameternya tidak lebih dari 1,27 cm.