Bumi Terima Pancaran Laser Komunikasi dari Jarak 500 Juta Kilometer di Luar Angkasa
Uji Coba NASA yang sukses menandai titik balik bagi misi antar planet di masa mendatang.
Baru-baru ini Badan Antariksa Amerika, NASA telah mencapai tonggak sejarah baru dalam mengeksplorasi ruang angkasa berkat sebuah terobosan teknologi yang merevolusi misi antariksa dalam berkomunikasi dalam jarak jauh.
Dua stasiun darat, Observatorium Palomar dan Table Mountain memfasilitasi uji komunikasi laser ini. Stasiun-stasiun ini dilengkapi dengan laser tujuh kilowatt. Yang pertama berfungsi sebagai stasiun penerima sementara yang kedua mengirimkan sinyal ke wahana antariksa.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan Candi Bumiayu dibangun? Menurut para peneliti, Arca tersebut telah diciptakan sekitar abad 9-10.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Bagaimana Candi Bumiayu ditemukan? Penemuan-penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh E.P. Tombrink, ia berhasil menemukan arca dari trasit berjumlah puluhan buah, salah satunya adalah arca Nandi.
-
Apa itu pantun bijak lucu? Salah satunya adalah pantun bijak lucu yang mengandung unsur humor sekaligus penuh makna.
Dikutip dari laman Technoscience.net, uji coba transmisi sinar laser ini membuat para peneliti terkesan seperti uji coba pertama pada transmisi video “Taters” berdurasi 15 detik dari jarak 31 kilometer.
Uji coba kedua memungkinkan komunikasi dengan Bumi dari jarak 53 juta kilometer sementara rekor terbaru transmisi ini dengan mengirim sinyal melintasi jarak 460 juta kilometer.
Terobosan baru setelah 70 tahun
Sebelumnya, komunikasi antariksa sangat bergantung pada frekuensi radio yang dilakukan sejak peluncuran Sputnik 1 pada tahun 1957. Tapi, pada misi kali ini para ahli menggunakan laser yang menawarkan transmisi data hingga seratus kali lebih besar dan lebih cepat.
Misi peluncuran transmisi ini juga bersamaan dengan proyek “TeraNet” di Australia yang bertujuan untuk menciptakan jaringan laser guna mengembangkan komunikasi antariksa dengan sangat cepat.
Namun, komunikasi laser ini menghadirkan tantangan baru termasuk kerentanan terhadap kondisi cuaca seperti awan dan hujan. Untuk mengatasi masalah ini, jaringan TeraNet yang terdiri dari tiga stasiun bumi dapat mentransfer datanya ke stasiun lain saat langit cerah.
- NASA Pancarkan Video Kucing ke Luar Angkasa Pakai Laser Hingga Jarak 390 Juta Kilometer, Ini Tujuannya
- Dari Jarak 10 Juta Mil di Luar Angkasa, NASA Mengirimkan Pesan ke Bumi Pakai Laser
- NASA Baru Terima Pesan Laser dan Radio dari Luar Angkasa yang Paling Jauh
- Pertama dalam Sejarah, Ini Isi Pesan Sinar Laser yang Diterima NASA dari Luar Angkasa
Berkat kemajuan ini, pertukaran data berkecepatan tinggi menjadi memungkinkan yang secara signifikan meningkatkan komunikasi antara Bumi dan pesawat antariksa yang terletak ratusan juta kilometer jauhnya.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti