Desa Berusia 1300 Tahun yang Telah Lama Hilang Ditemukan, Isinya Mencengangkan
Desa ini berada di kota metropilis kuno Teotihuacam di Meksiko.
Desa Berusia 1300 Tahun yang Telah Lama Hilang Ditemukan, Isinya Mencengangkan
Desa Berusia 1300 Tahun yang Telah Lama Hilang Ditemukan, Isinya Mencengangkan
Arkeolog menemukan desa kuno yang yang telah lama hilang, yang berada di jantung Mexico City. Di dalam desa itu, arkeolog juga menemukan kuburan manusia.
Benda dari keramik ditemukan bertebaran di sekitar desa ini. Diperkirakan desa ini berasal dari sekitar tahun 450 sampai 650 Masehi.
-
Patung kepala ular raksasa apa yang ditemukan setelah gempa bumi di Mexico City? Gempa ini menyebabkan kerusakan dan perubahan topografi, yang akhirnya mengungkapkan kepala ular yang tersembunyi di bawah bangunan yang dahulu menjadi bagian dari fakultas hukum di Universitas Nasional Otonom Meksiko, seperti yang diungkapkan oleh Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) dalam pernyataannya.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan kota kuno itu? Para arkeolog menggabungkan penggalian tanah dengan survei area seluas 300 km persegi (116 mil persegi) menggunakan sensor laser yang diterbangkan dengan pesawat yang dapat mengidentifikasi sisa-sisa kota di bawah tumbuhan dan pepohonan yang lebat.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di bawah bangunan kuno di Mitla? Investigasi arkeologi baru-baru ini di Mitla, sebuah situs penting Zapotec di Oaxaca, Meksiko, menemukan keberadaan jaringan ruang dan terowongan bawah tanah yang luas.
-
Bagaimana para ilmuwan mengetahui keberadaan kerak bumi yang hilang? Penulis sebuah penelitian dapat menghitung bahwa rata-rata global 3-5 kilometer (2-3 mil) batuan terkelupas akibat erosi gletser sehingga “hilang” dari catatan.
-
Bagaimana para arkeolog memetakan kota kuno tersebut? Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Chetumal? Arkeolog dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah Meksiko (INAH) menemukan sembilan pahatan bekas permainan kuno yang disebut patolli.
Foto kota kuno Teotihuacan. Sumber: Bill Nation/Sygma
Para peneliti menduga, dulu desa ini merupakan tempat tinggal komunitas seniman dan pengrajin. "Temuan ini mengejutkan," kata arkeolog di Direktorat Penyelamatan Arkeologi Institut Nasional Sejarah dan Antropologi Meksiko (INAH), Juan Carlos Campos-Varela, dikutip dari Live Science, Senin (14/8). Sumber: Live Science
"Ini menunjukkan bahwa 1300 tahun lalu, pulau kecil di dalam Danau Texcoco, di mana Mexico City ditemukan (setelah danau tersebut kering), telah menampung populasi permanen yang memanfaatkan sumber daya lingkungan danau."
Juan Carlos Campos-Varela
Sumber: Live Science
"Penemuan ini langka karena terjadi di sebuah konteks urban penuh di mana kemungkinan penemukan bukti arkeologi berkaitan dengan kebudayaan Teotihuacan sangat kecil."
Juan Carlos Campos-Varela
- Cermin Perunggu Ditemukan dalam Makam Berusia 2.300 Tahun, Diyakini Milik PSK Yunani
- Desa Purba Berusia 8000 Tahun Ditemukan di Dasar Danau, Dikelilingi 100.000 Pagar Kayu Runcing
- Gerbang Menuju Kota Kuno Berusia 2200 Tahun Ditemukan, Di Sini Lokasinya
- Kota yang Hilang Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Ada Kamp Militer Terbesar di Dalamnya
Sumber: Live Science
Arkeolog juga menemukan struktur arsitektur kuno yang sebelumnya tidak tampak seperti saluran, sumur, lubang pos, lantai, dan keramik. Penggalian di desa kuno ini juga menemukan tiga kuburan berisi kerangka dua orang dewasa dan seorang anak-anak.
Foto: Marisol Bautista Roquez, INAH
Profesor arkeologi dan direktur Laboratorium Penelitian Teotihuacan Arizona State University, Michael Smith mengatakan, orang-orang Teotihuacan adalah seniman dan pengrajin berbakat. "Untuk menghias tembok-tembok rumah mereka dan candi-candi, orang Teotihuacanos menggunakan teknik fresco yang sama yang digunakan Michealangelo untuk melukis Kapel Sistine," jelasnya kepada Live Science. Teknik yang sama juga digunakan dalam menghias bejana keramik.Analisis Temuan
Arkeolog telah menyelesaikan penggalian di desa kuno ini dan saat ini sedang menganalisis benda dan tulang yang ditemukan.