Fosil Gajah Berusia 12.000 Tahun Ditemukan di Chile
Menurut hipotesis para ilmuwan, mahkluk ini menjadi target kelompok pemburu yang hidup di kawasan tersebut.
Fosil makhluk purba, Gomphotere yang merupakan kerabat gajah yang telah punah, ditemukan di Chile. Menurut hipotesis para ilmuwan, mahkluk ini menjadi target kelompok pemburu yang hidup di kawasan tersebut.
Fosil Gomphothere ini berusia 12.000 tahun dan ditemukan di dekat Danau Tagua Tagua, danau glasial di Chile selatan.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kenapa ilmuwan meneliti virus purba di Himalaya? Penelitian itu memberi gambaran singkat tentang bagaimana virus beradaptasi dengan perubahan iklim selama ribuan tahun.
Dikutip dari Reuters, Senin (3/10), makhluk ini memiliki berat 4 ton dan tingginya bisa sampai 3 meter.
"Hipotesis kami terkait dengan perburuan, peristiwa perburuan," jelas arkeolog yang bekerja di situs tersebut, Carlos Tornero.
"Menurut kami ini karena Gomphothere merupakan hewan yang sangat besar dan berbahaya dan mungkin membuat beberapa orang memburunya," lanjutnya.
Para ilmuwan mengatakan penemuan ini juga memungkinkan mereka untuk mempelajari dampak manusia yang lebih luas di wilayah tersebut dan bagaimana perubahan iklim mempengaruhi hewan di daerah itu selama periode tersebut.
"Kita bisa mendapatkan banyak informasi dari sini, contohnya berkaitan dengan perubahan iklim, bagaimana dampaknya terhadap hewan," jelas arkeolog lainnya dari situs tersebut, Elisa Calas.
"Pengaruh manusia terhadap lingkungan sangat sejalan dengan apa yang terjadi sekarang kaitannya dengan lingkungan hidup."
Baca juga:
Arkeolog Temukan Sarkofagus Berisi Jenazah Pejabat Penting Era Firaun Terkuat Mesir
Gua Purba 1,34 Juta Tahun Lalu di Australia Simpan Banyak Misteri Megafauna
Habis Gunung Meletus Terbitlah Pulau Baru di Laut Pasifik
NASA Girang Pesawat Luar Angkasanya Berhasil Tabrak Asteroid, Ini Alasannya
Tengkorak Terlengkap Berusia Jutaan Tahun Ditemukan, Mampu Ungkap Asal Homo Erectus
Tujuh Ton Sampah Manusia Ditemukan di Mars
Begini Upaya NASA Agar Asteroid Tidak Menabrak Bumi