Hamas Pastikan Muhammad Deif Selamat dari Upaya Pembunuhan, Israel Klaim Dia Sudah Mati
Israel sebelumnya menyebut pemimpin Brigade Al-Qassam itu sudah mati dalam serangan udara bulan lalu.
Pejabat senior Hamas dalam wawancara hari ini mengatakan pemimpin militer mereka Muhammad Deif masih hidup. Israel awal bulan ini mengumumkan Deif sudah mati dalam serangan udara.
"Muhammad Deif baik-baik saja," kata pejabat senior Hamas Osama Hamdan dalam wawancara dengan the Associated Press hari ini.
- Hamas Tegaskan Jika Israel Tak Angkat Kaki dari Gaza, Maka Tak Ada Kesepakatan Gencatan Senjata
- Tanggung Malu Seumur Hidup, Pejabat Intelijen Israel Mundur Setelah Akui Gagal Cegah Serangan Hamas 7 Oktober
- Sosok Mohammed Deif Orang Paling Dicari Israel, Komandan Militer Hamas Berjuluk 'Kucing dengan 9 Nyawa'
- Sosok Komandan Al Qassam Dihukum Penjara oleh Israel 5.200 Tahun, Dijuluki 'Insinyur Hamas'
"Apa yang dilakukan Israel dengan menyebut namanya adalah bentuk alasan untuk melakukan penbantaian karena serangan udara itu sangat buruk dan terjadi di kawasan yang Israel sebut tempat aman," kata Hamdan, seperti dilansir the Cradle, Kamis (15/8)..
Israel melancarkan serangan udara bertubi-tubi pada 13 Juli ke wilayah Al-Mawasi. Serangan di "zona aman" itu menewaskan sedikitnya 90 orang warga sipil Palestina dan melukai ratusan lainnya.
Menurut rincian yang diterbitkan the New York Times pada 14 Juli, pasukan Israel sebelum melancarkan serangan udara itu memantau sebuah vila di selatan Jalur Gaza selama beberapa pekan. Mereka meyakini pemimpin Hamas lainna, Rafaa Salameh ada di dalam vila itu.
Militer Israel berharap Deif datang ke vila itu dan mereka melancarkan serangan udara setelah mendapat info dari intelijen.
Berdiri dengan dua kaki
Tel Aviv mengatakan setelah serangan itu kematian Salameh bisa dipastikan tapi tidak diketahui apakah Deif juga tewas.
Pejabat Hamas Khalil al-Hayya mengatakan kepada Aljazeera pada 13 Juli dalam sebuah pesan yang ditujukan kepada Netanyahu: "Muhammad Deif sekarang sedang mendengarkan Anda dan tertawa karena omong kosong Anda."
Sepekan kemudian pada 1 Agustus militer Israel mengatakan mereka yakin Deif terbunuh dalam serangan di Al-Mawasi. Menteri Pertahanan Yoav Gallant memperlihatkan foto pemimpin Brigade Al-Qassam itu sudah tercoret dari daftar.
"Tewasnya sang pemimpin pembunuh Muhammad Deif, Bin Ladennya Gaza pada 13 Juli 2024 adalah langkah besar," kata Gallant.
Deif sebelumnya masuk daftar orang paling dicari oleh militer Israel selama lebih dari tiga dasawarsa. Pemimpin Brigade Al-Qassam itu sudah tujuh kali selamat dari upaya pembunuhan dan dikatakan dia sudah kehilangan satu matanya dan anggota tubuhnya.
Desember lalu, sebuah laporan berbahasa Ibrani memperlihatkan sebuah video baru yang diperoleh militer Israel. Dalam video itu Deif tampak berdiri dengan dua kaki dan itu mengagetkan publik Israel.
- Siswi SMP di Jambi Dibully Sekelompok Perempuan: Wajah Korban Disundut Rokok dan Dipukuli
- Konsumsi Sabu, Pria di Medan Ini Habisi Pasangan Usai Berhubungan Intim
- 12 Peserta Program Pertukaran Pelajar Medan ke Gwangju Korsel, Ini Pesan Bobby Nasution
- Pilkada Jatim, Risma Bakal Terapkan SLTA Tanpa Bayar dan Makan Siang Gratis
- Nestapa Petani di Bromo, Diperintah Rawat Tanaman Ternyata Ladang Ganja Berujung Bui
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024