Ilmuwan AS Ciptakan Varian Virus Corona 80 Persen Lebih Mematikan
Penelitian baru ini menuai kecaman dari banyak kalangan.
Tim ilmuwan di Universitas Boston, Amerika Serikat (AS) berhasil menciptakan varian baru Covid-19 dengan tingkat kematian 80 persen. Varian baru berhasil diciptakan tim ilmuwan melalui kombinasi virus Covid-19 varian Omicron dan varian Wuhan.
Penelitian para ilmuwan ini menuai kecaman dari berbagai pihak.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
Dalam penelitian yang diterbitkan pekan lalu, tim ilmuwan menjelaskan mereka mengisolasi reseptor virus Covid-19 varian Omicron dan menggabungkannya dengan virus Covid-19 varian awal (Wuhan) yang menyebar pada 2020 lalu.
Berdasarkan pengujian, tim menemukan virus Covid-19 baru yang mereka ciptakan kebal terhadap vaksin. Perlindungan yang diberikan vaksin berhasil dilumpuhkan virus baru itu.
Virus Covid-19 baru itu juga berhasil mengakibatkan penyakit serius. Bahkan saat virus itu diuji pada tikus laboratorium, sebesar 80 persen tikus mati.
Tetapi tim menjelaskan kalau virus yang mereka ciptakan tidak membahayakan nyawa manusia, meski mereka menemukan virus baru itu mampu menghasilkan partikel virus lima kali lebih banyak dalam paru-paru manusia dibandingkan virus Covid-19 varian Omicron.
Orang-orang yang mengetahui penelitian ini pun segera melampiaskan kemarahan mereka. Sebab awalnya ada kepercayaan kalau virus Covid-19 dikembangkan di dalam laboratorium Institut Virologi Wuhan di China.
Virus itu pun diyakini berhasil keluar dari laboratorium dan menyebabkan pandemi Covid di seluruh dunia.
“Ini harus benar-benar dilarang, ini bermain dengan api (berbahaya),” jelas mantan kepala Institut Penelitian Biologi Israel, Shmuel Shapira, dikutip dari laman Russia Today, Kamis (20/10).
“Berapa kali ahli virologi mengatakan mereka tidak membuat virus SARS chimeric lebih mematikan? Berapa banyak?,” tulis reporter Paul Thaker di Twitter.
Tetapi pengembangan virus baru di Universitas Boston bukan satu-satunya penelitian berbahaya. EcoHealth Alliance, perusahaan swasta didanai oleh pemerintah AS sebesar USD650.000 atau Rp10,1 triliun untuk meneliti potensi kemunculan virus corona dari kelelawar di Myanmar, Laos, dan Vietnam.
Reporter Magang: Theofilus Jose Setiawan
Baca juga:
Dokter di China Berhasil Selamatkan Pasien yang Jantungnya Tak Berdetak Selama Sejam
Ilmuwan China Kembangkan Pil Pelangsing yang Bisa Bikin Panjang Umur
Jantung Tertua di Dunia Ditemukan
Ilmuwan China Kembangkan Obat Covid Hirup yang Bisa Lawan Omicron
Menkes Optimis Pandemi Covid-19 Berakhir Awal Tahun Depan
Pintu Perbatasan Dibuka, Jepang Langsung Diserbu Turis Asing
Luhut Ungkap Indonesia Kemungkinan Lepas dari Pandemi Covid-19 pada 2023