Ilmuwan Berhasil Pecahkan Misteri Mengapa Panda Langka Ini Berwarna Cokelat, Bukan Hitam-Putih, Begini Penjelasannya
Warna berbeda pada bulu panda langka ini membingungkan ilmuwan selama puluhan tahun.
Warna berbeda pada bulu panda langka ini membingungkan ilmuwan selama puluhan tahun.
-
Bagaimana panda berkamuflase di habitatnya? Warna hitam-putih pada tubuh panda membantu mereka bersembunyi di antara bayang-bayang dan salju di pegunungan tempat mereka tinggal.
-
Apa yang ditemukan selain kerangka Panda? Di dalam makamnya yang berlokasi di Xi'an, China tengah, arkeolog menemukan liang lahat hewan kurban, di mana kerangka panda ditemukan.
-
Kapan kerangka Panda raksasa itu ditemukan? Menurut para pejabat dalam rilis yang diterbitkan Jaringan Arkeologi China, kerangka panda ini dalam kondisi bagus dan berusia sekitar 2000 tahun.
-
Mengapa Panda Merah terancam punah? Sayangnya Panda Merah Yang Lucu ini Terancam Punah Banyak orang ingin menangkapnya untuk dipelihara. Perburuan liar pun terus meningkat.
-
Kenapa mata panda muncul? Kebanyakan kondisi mata panda memang dikaitkan dengan gaya hidup, misalnya kurang tidur. Tapi, ternyata nggak hanya itu saja kok. Ada banyak faktor pemicu kondisi yang bisa mengganggu rasa percaya diri ini.
-
Apa itu mata panda? Dikenal juga dengan istilah mata panda, kondisi yang satu ini memang sering meresahkan karena membuat penampilan jadi terkesan kusam, lebih tua, dan kurang terawat.
Ilmuwan Berhasil Pecahkan Misteri Mengapa Panda Langka Ini Berwarna Cokelat, Bukan Hitam-Putih, Begini Penjelasannya
Sumber: Indy100
Salah satu panda cokelat yang paling terkenal dan menjadi fokus utama para peneliti adalah Qizai. Qizai satu-satunya panda cokelat-putih yang tinggal di Pusat Penangkaran dan Perlindungan Hewan Liar Louguantai di Xi'An, China.
Meskipun hanya ada tujuh panda cokelat-putih yang pernah terlihat oleh manusia, bulu yang tidak biasa ini membingungkan para ilmuwan selama bertahun-tahun.
Namun, sebuah penelitian baru yang diterbitkan Proceedings of the National Academy of Sciences akhirnya membawa titik terang atas misteri ini. Ternyata, panda cokelat kehilangan sebagian DNA di Bace2, gen yang berhubungan dengan pigmentasi.
- Jadi Misteri Selama Seabad, Ilmuwan Berhasil Pecahkan Teka-Teki Simbol di Kuil Berusia 2.700 Tahun
- Ilmuwan Tercengang Saat Temukan Peristiwa Sangat Langka, Hanya Terjadi Sekali dalam 1 Miliar Tahun
- Kisah Polwan Cantik Menyamar Jadi Pengantin untuk Tangkap Buronan Kasus Pembunuhan
- Ada Misteri di Balik Gurun Terluas di Muka Bumi, Ilmuwan Berhasil Memecahkannya
Hal ini menyebabkan bulunya memiliki susunan yang berbeda dengan bulu panda hitam-putih, di mana panda hitam-putih memiliki lebih sedikit melanosom yang menyebabkan pigmentasi.
Menurut Shi Peng, seorang ahli genetika evolusioner di CAS Kunming Institute of Zoology, penemuan ini adalah terobosan baru dalam genetika.
"Penemuan ini menunjukkan bahwa hilangnya suatu gen atau segmen genetik dapat menyebabkan perubahan warna pada hewan," jelas Peng.
Dalam konteks tersebut, penemuan ini memberikan pemahaman baru yang penting bagi ilmu genetika.
"Penelitian ini menyoroti betapa pentingnya peran gen dalam membentuk warna dan pola pada hewan, dan hal ini dapat menjadi landasan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang genetika evolusioner dan konservasi spesies," tandas Peng.