Ilmuwan Ingin Kirim Gambar Manusia Bugil ke Luar Angkasa untuk Menarik Alien
Para ilmuwan luar angkasa ingin mengirim pesan berkode untuk menarik alien, salah satunya dengan gambar manusia bugil.
Para ilmuwan luar angkasa ingin mengirim pesan berkode untuk menarik alien, salah satunya dengan gambar manusia bugil. Sebanyak 11 peneliti dari berbagai lembaga, termasuk NASA Jet Propulsion Laboratory mengajukan proposal berjudul "A Beacon in the Galaxy" (BITG) yang diterbitkan belum lama ini di tempat penyimpanan jurnal ilmiah akses terbuka, Arxiv.
Menurut makalah tersebut, pesan yang akan dikirim disebut pesan berkode biner yang "dikembangkan untuk transmisi ke kecerdasan mahkhluk luar angkasa di galaksi Bima Sakti" dan akan mencakup konsep ilmiah termasuk bentuk manusia.
-
Dimana alien mungkin tinggal? Meskipun konsep tentang UFO dan piring terbang sering diidentikkan dengan fiksi ilmiah, realitasnya mungkin jauh berbeda.
-
Warna apa yang diprediksi para ilmuwan akan dimiliki alien? Mengutip Live Science, Selasa (11/6), penelitian menunjukkan bahwa alien mungkin memiliki warna merah, biru, atau hijau untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet yang ekstrem. Mereka mungkin memiliki pigmen atau protein yang menyerap sinar UV, sehingga membuat mereka bersinar dalam warna yang aman.
-
Bagaimana alien bisa bepergian ke luar angkasa? Mengutip Indy100, Rabu (27/3), artikel penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of British Interplanetary Society menginvestigasi berbagai faktor yang mungkin dihadapi oleh peradaban asing di berbagai objek astronomi.
-
Dimana tengkorak yang berbentuk mirip alien ditemukan? Ketiga tengkorak ini ditemukan di lubang pemakaman situs arkeologis Hermanov di Kroasia pada tahun 2013.
-
Di mana alien yang dimaksud di penelitian ini diyakini bersembunyi? Mereka mungkin bersembunyi di gunung berapi atau jauh di bawah laut.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari cara berkomunikasi dengan alien dengan mempelajari paus bungkuk? Mirip dengan cara tim astronot mempraktikkan misi ke Mars atau bulan di Bumi, tim Whale-SETI mempelajari cara paus bungkuk berkomunikasi untuk meningkatkan kemampuan mengenali dan memahami sinyal dari luar angkasa.
Para peneliti mengatakan, ini akan memperkuat pesat sebelumnya yang dikirim ke luar angkasa, terutama pesan Arecibo yaitu pesan radio antarbintang yang dikirim ke gugus bintang globular M13 pada 1974.
Sebelumnya NASA telah mengirim aspek yang berkaitan dengan manusia ke luar angkasa. Pada Misi Lusi 2021, disertakan sebuah puisi karya penyair Amerika Amanda Gorman, lirik dan kutipan The Beatles, dan sebuah fosil manusia purba. Voyager 1 dan 2 membawa serta piringan hitam emas dengan gambar dan suara yang dimaksudkan untuk mencerminkan budaya manusia.
Dikutip dari CNN, Senin (9/5), BITG berencana meniadakan unsur kebudayaan manusia dan hanya fokus pada konsep yang bisa lebih terbaca oleh kecerdasan makhluk luar angkasa (ETI) yaitu matematika dan fisika.
"Walaupun konsep matematika dalam istilah manusia berpotensi tidak dikenali ETI, biner kemungkinan bersifat universal di semua kecerdasan," jelas para ilmuwan.
Pesan ditutup dengan undangan bagi makhluk luar angkasa untuk merespons menggunakan peralatan teleskop radio mereka sendiri.
"Pesannya sederhana namun bermakna," kata para peneliti.
"Tujuannya adalah memulai dialog dengan makhluk luar angkasa, tidak masalah seberapa jauh hal itu mungkin terjadi di masa depan."
Proyek ini dibuat dengan dukungan dari Jet Propulsion Laboratory di California Institute of Technology, di bawah kontrak dengan NASA, dan NASA ROSES Exoplanet Research Program.
Baca juga:
Bisakah Manusia Menumbuhkan Daging di Luar Angkasa?
Peristiwa 20 April 1972: Keberhasilan Apollo Mendarat di Bulan
Ilmuwan Amati Jenis Ledakan Baru di Luar Angkasa
Ilmuwan Peringatkan NASA Bisa Picu Serangan Alien
Astronot China Kembali ke Bumi Setelah Enam Bulan di Luar Angkasa
Ilmuwan NASA Amati Komet Terbesar yang Pernah Terlihat Menuju Bumi