Indonesia dan Belanda perkuat kerja sama bidang keamanan siber
"Tantangan terhadap keamanan siber telah berkembang dinamis menjadi lebih kompleks dan bersifat global. Keamanan siber kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam usaha melindungi ekonomi dan keamanan Indonesia".
Indonesia dan Belanda menandatangani kerja sama bidang keamanan siber. Kedua negara memiliki kepentingan dan pandangan yang sama dalam membangun kapasitas keamanan siber guna mencapai tujuan nasional masing-masing negara. Untuk memulai kerja sama kedua negara, telah ditandatangani Letter of Intent di bidang kerja sama siber oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Menteri Luar Negeri Belanda disaksikan Menteri Luar Negeri RI Retno L.P Marsudi, Selasa (3/7) di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Penandatangan Letter of Intent ini merupakan langkah awal dan bentuk komitmen Indonesia dan Belanda seperti misalnya dalam berbagi informasi dalam bidang hukum, kebijakan nasional dan strategi kebijakan manajemen yang terkait dengan ranah siber,
pertukaran sudut pandang, pengalaman, pembelajaran dan penerapan terbaik terkait ranah siber dan penguatan kapasitas dan perbantuan kelembagaan dan pengembangan teknologi di bidang keamanan siber. Melalui jaringan dan program pelatihan dan pendidikan, pertukaran kunjungan kenegaraan, analisis dan studi lapangan, seminar dan konferensi.
-
Mengapa Nyi Mas Gamparan melawan Belanda di Banten? Ia tak ingin warga Banten diremehkan oleh bangsa asing, terlebih kesewenang-wenangan Belanda yang menyiksa masyarakat Banten.
-
Apa yang dilakukan Brigjen Hasan Basri untuk melawan Belanda di Kalimantan Selatan? Perjuangan Hassan Basry di Kalimantan Selatan selalu merepotkan pertahanan Belanda pada masa itu.
-
Apa yang dilakukan Abdurrahman Baswedan untuk melawan penjajahan Belanda? Mengutip ikpni.or.id, pekerjaannya sebagai wartawan mempermudah Abdurrahman Baswedan untuk menyerukan perlawanan terhadap Belanda.Ia menuliskan berbagai artikel yang kritis, salah satunya dimuat di surat kabar Harian Matahari Semarang yang mengajak orang-orang keturunan Arab untuk membela Indonesia.
-
Kapan Kyai Makmur ditembak oleh Belanda? Pada 14 Oktober 1947 ia ditembak mati oleh Belanda pada Agresi Militer I karena tidak mau diajak bekerja sama.
-
Siapa yang memimpin Badan Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan Belanda (Banas)? Banas Badan Nasionalisasi Perusahaan-perusahaan Belanda (Banas) pun dibentuk pada 23 Februari 1959, dengan Perdana Menteri Djuanda sebagai pemimpin, didukung oleh dua deputi, Soetikno Slamet dari Bank Indonesia, dan Kolonel Soeprayogi.
-
Bagaimana Belanda menguasai wilayah Batak? Sistem baru ini mengubah cara Belanda dalam menguasai daerah dengan menerapkan kolonialisme dan imperialisme dengan melakukan politik ekspansi. Pax Netherlandica ini dilakukan dalam penguasaan di tanah Batak. Selain menguasai wilayah, Belanda pun juga membawa pengaruh budaya baru, yaitu penyebaran agama kristen yang tergabung dalam gerakan Rijnsche Zending dan tokoh penyebarannya yaitu Nommensen.
"Tantangan terhadap keamanan siber telah berkembang dinamis menjadi lebih kompleks dan bersifat global. Keamanan siber kini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam usaha melindungi ekonomi dan keamanan Indonesia".
Berlatar belakang alasan tersebut kerja sama internasional dalam bidang keamanan siber menjadi salah satu kebutuhan di era digital.
"Hari ini kami menandatangani perjanjian keamanan siber. Kami juga bekerja sama dalam masalah keamanan. Baru-baru ini Indonesia telah dilanda serangan teror yang menghebohkan di Surabaya. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam untuk Menlu Retno dan rakyat Indonesia," ujar Menteri Luar Negeri Kerajaan Belanda Stef Blok di Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Selasa (3/7).
"Kami berdiri bahu membahu dengan Anda melawan terorisme," kata dia.
Kerja sama yang akan dilakukan bersifat sejajar dan saling menguntungkan, Indonesia tidak hanya menerima bantuan saja tetapi juga memiliki kesempatan untuk menyampaikan apa yang dimiliki Indonesia dalam bidang keamanan siber sebagai sarana dalam pengembangan kapasitas SDM di bidang keamanan siber di kedua negara.
Baca juga:
Menlu Retno Marsudi sambut kunjungan Menlu Belanda
Kunjungan Mahathir Mohammad dinilai perkuat hubungan Malaysia-RI
Indonesia-Inggris kerja sama tingkatkan pembangunan infrastruktur
Indonesia-Timor Leste sepakat tingkatkan hubungan bilateral
PM Malaysia Mahathir Mohamad akan bertemu Presiden Jokowi