Israel Bom Sekolah PBB di Gaza, 70 Persen Korban Tewas Anak-Anak dan Perempuan
Sekolah tersebut menampung ratusan pengungsi Palestina.
Sekolah tersebut menampung ratusan pengungsi Palestina.
- KKB Pimpinan Kelenak Murib Bakar SMAN 1 Sinak
- Ajudan Bos KKB Intan Jaya Basoka Lawiya Ditembak Buntut Bakar Sekolah di Paniai, Senpi Disita
- Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian
- Tak Mau Diajak Bolos Sekolah hingga Kerap Diejek Temannya, Alasan Pelajar Ini Tuai Pujian Warganet
Israel Bom Sekolah PBB di Gaza, 70 Persen Korban Tewas Anak-Anak dan Perempuan
Pasukan penjajah Israel mengebom sekolah Abu Oreiban yang dikelola UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi) di Kamp Nuseirat pada Minggu (14/7). Sekolah ini dijadikan tempat pengungsian warga Palestina di Gaza.
Serangan udara terbaru Israel ini membunuh 15 pengungsi Palestina dan melukai 70 orang lainnya, seperti disampaikan Kementerian Kesehatan Gaza.
Menurut Direktur Rumah Sakit Al-Awda, 70 persen dari korban tewas terdiri dari anak-anak dan perempuan.
Dikutip dari The Cradle, Senin (15/7), ratusan orang mengungsi di sekolah tersebut.
Menurut laporan pada 10 Juli, ada empat sekolah yang ditargetkan Israel hanya dalam empat hari.
Kamp Nuseirat merupakan target utama Israel dalam sebulan terakhir, khususnya menyasar sekolah yang menampung para pengungsi Palestina. Israel telah melakukan lebih dari 40 serangan di kamp tersebut sejak 7 Oktober 2023.
Pada 7 Juli, Israel mengebom sekolah UNRWA, membunuh 16 orang dan melukai 50 lainnya, di antaranya anak-anak.
Pada 8 Juni, serangan besar-besaran Israel membunuh sedikitnya 274 warga Palestina, termaasyk 64 anak-anak dan 57 perempuan, serta melukai hampir 700 orang di Kamp Nuseirat. Pengeboman ini bagian dari operasi untuk membebaskan empat tahanan Israel yang ditawan Hamas.