Israel Bunuh Empat Warga Palestina dalam Operasi Penggerebekan di Tepi Barat
Pasukan Israel membunuh empat warga Palestina saat melakukan penggerebekan di Jenin, Tepi Barat yang diduduki.
Pasukan Israel membunuh empat warga Palestina saat melakukan penggerebekan di Jenin, Tepi Barat yang diduduki dan menurut pejabat departemen kesehatan Palestina, 44 orang lainnya terluka dalam operasi tersebut.
Saksi mata menyapaikan, ada ledakan dan tembakan setelah puluhan kendaraan Israel memasuki Jenin.
-
Kapan agresi Israel di Jalur Gaza dimulai? Sejak agresinya dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 37.626 orang, sekitar 75 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita dan orang tua.
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Bagaimana dampak agresi Israel ke Jalur Gaza pada perekonomian mereka? Sebanyak 46.000 usaha di Israel tutup yang merupakan akibat dari agresi brutal mereka ke Jalur Gaza, Palestina yang berdampak besar terhadap perekonomian negara Zionis tersebut.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
Militer Israel mengatakan tentaranya mengepung sebuah rumah untuk menangkap dua pria yang diduga melakukan penembakan baru-baru ini.
"Alat peledak diledakkan dan tersangka menembaki pasukan keamanan," jeas militer Israel dalam pernyataannya, dikutip dari BBC, Kamis (29/9).
"Pasukan keamanan menembak balik berdasarkan prosedur standar operasional dan dua tersangka tewas."
Kelompok militan Jihad Islam dan Brigade Syahid Al-Aqsa mengatakan empat dari anggota mereka tewas, menurut laporan Reuters. Salah satu dari mereka bekerja di badan keamanan Otoritas Palestina.
Media Palestina melaporkan, pasukan Israel menembakkan rudal anti tank ke sebuah rumah selama baku tembak itu.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, dua orang lainnya ditembak mati dalam bentrokan dengan pasukan Israel di kamp di daerah Jenin. Sementara itu, banyak korban luka dalam kondisi kritis di rumah sakit.
"Penjajah Israel masih meremehkan nyawa rakyat Palestina, dan merusak keamanan serta stabilitas dengan melanjutkan kebijakan eskalasinya," jelas juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Perdana Menteri Israel, Yair Lapid mengatakan di Twitter, pasukannya telah bertindak sesuai dengan "presisi maksimal" dan pihaknya "tidak akan gentar bertindak melawan siapapun yang melukai warga negara Israel dan pasukan keamanan kami".
Baca juga:
Pendeta Palestina Minta Umat Kristen Lindungi Masjid Al-Aqsa dari Serbuan Israel
Mengerikan Israel Pasang Senjata Otomatis Bak CCTV, Siap Tembak Warga Palestina
Ekstremis Yahudi Israel Serang Warga Palestina di Yerusalem, 20 Orang Terluka
Imam Masjid Al-Aqsa Dukung Kurikulum Anti-Israel di Sekolah Palestina
Buku Sekolah di Iran Bahas Pemusnahan Israel dan Sebut AS Sebagai Musuh
Sabra, Superhero Israel Agen Mossad yang Tuai Kecaman
Iran Bikin Drone Khusus untuk Hantam Ibu Kota Israel
Israel Akhirnya Akui Kemungkinan Besar Tentaranya Bunuh Jurnalis Shireen Abu Aqla