Israel Diduga Jadikan Anak-anak Palestina Sasaran Uji Coba Senjata
Seorang profesor dari Universitas Ibrani, Yerusalem, Nadera Shalhoub-Kevorkian mengungkapkan militer Israel melakukan uji coba berbagai senjatanya dengan menyasar warga sipil Palestina, termasuk anak-anak untuk menguji sejauh mana kekuatan persenjataannya.
Seorang profesor dari Universitas Ibrani, Yerusalem, Nadera Shalhoub-Kevorkian mengungkapkan militer Israel melakukan uji coba berbagai senjatanya dengan menyasar warga sipil Palestina, termasuk anak-anak untuk menguji sejauh mana kekuatan persenjataannya.
"Israel melakukan uji coba senjata dengan sasaran anak-anak Palestina," jelasnya dalam sebuah kuliah umum pekan lalu di Universitas Columbia, dilansir dari laman Press TV, Senin (18/2).
-
Apa masalah utama yang memicu konflik Israel dan Palestina? Konflik Palestina dan Israel, hingga kini masih menjadi isu kemanusiaan yang belum berakhir. Konflik yang bermula sejak tahun 1947 ini bahkan masih sering memanas. Di mana penduduk Israel terus berusaha menguasai wilayah yang seharusnya menjadi hak dari warga negara Palestina.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Bagaimana cara agar konflik Israel-Palestina bisa berakhir? Seandainya kehidupan telah mengajarinya sesuatu, penyembuhan dan perdamaian hanya bisa dimulai dengan pengakuan atas kesalahan yang dilakukan.
-
Kapan konflik antara Palestina dan Israel semakin meningkat? Terlebih lagi, selama sebulan terakhir, konflik antara Palestina dan Israel mengalami peningkatan. Israel bahkan menyatakan perang kepada Palestina dengan melancarkan berbagai serangan udara dan darat.
"Ruang terbuka warga Palestina adalah laboratorium bagi industri keamanan Israel," lanjutnya.
Shalhoub-Kevorkian, profesor bidang sosial, mengutip kesaksian beberapa anak untuk menegaskan bahwa militer Israel secara khusus menargetkan generasi muda untuk uji senjata ini, berdasarkan pemberitaan radio militer Israel.
"Tentara menguji bom apa yang akan digunakan. Apakah akan menempatkan kami dalam kantong plastik atau tas kain, apakah akan memukul kami dengan senapan mereka atau menendang kami dengan sepatu bot mereka," kata seorang anak bernama Muhammad, menurut laporan itu.
Kuliah umum Shalhoub-Kevorkian berjudul "Teknologi Kekerasan di Yerusalem Palestina", berdasarkan penelitiannya di Israel saat bertugas di Universitas Ibrani. Dia juga menyampaikan materi ini di berbagai tempat di luar negeri.
Pihak universitas tidak menentang materi yang disampaikan Shalhoub-Kevorkian. Mereka menyatakan apa yang disampaikan profesor Arab tersebut merupakan pandangan pribadi, tidak mewakili universitas.
"Ini adalah opini pribadinya yang mewakili diri sendiri," kata pihak universitas dalam pernyataannya.
Berdasarkan beberapa laporan media sebelumnya, pasukan Israel juga dituding mengambil organ dari anak-anak Palestina yang dibunuh. Robrecht Vanderbeeken, sekretaris budaya serikat pekerja ACOD Belgia dan seorang filosofi sains, mengatakan pada Agustus 2018 bahwa penduduk Palestina di Jalur Gaza menderita kelaparan, diracun, dan anak-anak diculik dan dibunuh untuk diambil organnya.
Pada November 2015, duta besar Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan Israel mengambil organ orang-orang Palestina yang dibunuhnya. Dalam sebuah surat kepada Sekjen PBB, Riyad Mansour mengatakan mayat-mayat warga Palestina yang terbunuh oleh pasukan keamanan Israel "dikembalikan dengan kornea yang hilang dan organ-organ lainnya, yang selanjutnya mengkonfirmasikan laporan masa lalu tentang pengambilan organ oleh penjajah."
The New York Times dalam laporannya pada Agustus 2014 menyatakan para makelar transplantasi di Israel telah mengantongi sejumlah besar uang. Berdasarkan analisis surat kabar tentang kasus-kasus perdagangan organ utama sejak tahun 2000, orang Israel telah memainkan "peran yang tidak proporsional" dalam perdagangan organ.
Masalah pencurian organ oleh Israel pertama kali diajukan ke permukaan dalam sebuah laporan yang diterbitkan harian Aftonbladet Swedia yang paling banyak beredar pada tahun 2009.
Pada tahun 2000, Yehuda Hiss, mantan kepala institut forensik Israel, mengungkapkan ahli patologi Israel di institut itu akan mengumpulkan kulit, kornea, katup jantung, dan tulang dari tubuh orang-orang Palestina tanpa izin dari kerabat korban. Wawancara diterbitkan sekitar tahun 2009 oleh Nancy Scheper-Hughes, seorang profesor antropologi di Universitas California-Berkeley, sebagai bagian dari penyelidikannya di institut tersebut, sebagai tanggapan atas pertikaian antara Israel dan Swedia atas laporan Aftonbladet.
Baca juga:
Pasukan Israel Bunuh Empat Anak-anak dalam Dua Pekan
Bertemu Mahmoud Abbas, Raja Salman Perkuat Kembali Dukungan untuk Palestina
Mantan Kepala Intelijen Arab Saudi Bongkar Hubungan Rahasia Saudi-Israel
Kondisi Rumah-rumah Warga Palestina yang Dihancurkan Pasukan Zionis
Penduduk Israel Serang Sekolah Palestina di Tepi Barat
Nestapa Bocah Palestina Penglihatannya Terenggut Serpihan Gas Air Mata Israel