Jerman Investigasi Kasus Dua Warganya Hilang di Mesir
Dua warga Jerman dikabarkan hilang di Mesir. Salah seorang warga dilaporkan hilang setelah menemui pihak otoritas di Bandara Kairo. Pemerintah Jerman saat ini tengah melakukan investigasi atas kasus ini.
Dua warga Jerman dikabarkan hilang di Mesir. Salah seorang warga dilaporkan hilang setelah menemui pihak otoritas di Bandara Kairo. Pemerintah Jerman saat ini tengah melakukan investigasi atas kasus ini.
Kementerian Luar Negeri Jerman, pada Senin (7/1), menyatakan dua orang warga Jerman yang memiliki kewarganegaraan ganda menghilang di Mesir. Kemenlu mengatakan hilangnya dua orang ini merupakan kasus terpisah.
-
Apa yang dimaksud dengan pepatah Jawa "Mikul dhuwur mendhem jero"? "Mikul dhuwur mendhem jero" berarti seorang anak yang menjunjung tinggi derajat orang tua, atau anak yang selalu menghormati orang tua. Makna dari pepatah ini adalah bahwa seorang anak harus selalu menghargai jasa orang tua dan berusaha untuk selalu membanggakan mereka.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Bagaimana warga Lebak memelihara kerbau mereka? Warga di Kabupaten Lebak sendiri memiliki cara yang unik dalam beternak kerbau. Mereka hanya melepaskannya saja di tanah lapang yang luas. Konsep ini merupakan cara tradisional untuk membudidaya kerbau, karena hewan tersebut bisa leluasa mencari makan.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
"Ada dua kasus terpisah warga negara Jerman yang dilaporkan hilang," kata Juru Bicara Kemenlu Jerman seperti dilansir dari situs Deutsche Welle, Selasa (8/1).
"Kami telah menangani mereka selama beberapa hari ini dan kami menangani kedua kasus ini dengan sangat serius," lanjutnya.
Salah seorang warga yang dilaporkan hilang yaitu pemuda 18 tahun yang berasal dari pusat kota Giessen. Pemuda ini diyakini menghilang sebelum dia terbang dari Luxor ke Kairo bersama ayahnya.
"Ini telah tiga minggu dan belum diketahui jejaknya," kata ayah pemuda ini kepada Kantor Berita Jerman, Deutsch Presse-Agentur (DPA).
"Tak ada yang tahu apakah dia masih hidup," sambungnya.
Warga Jerman lainnya yang dilaporkan hilang yaitu warga berusia 23 tahun berasal dari Gottingen. Dia ditahan di bandara saat berupaya memasuki negara tersebut. Lokasi terakhirnya tak diketaui pasti, namun berdasarkan laporan DPA, dia kemungkinan ditahan di kantor pusat badan intelijen, mengutip salah seorang sumber lapangan.
Sampai saat ini, belum jelas juga apakah kedua warga Jerman yang juga memiliki kewarganegaraan Mesir ini pernah bekerja di bidang hak asasi manusia. Seperti diketahui, pegiat HAM kerap mengkritik pemerintah Mesir karena menghilangkan mereka yang lantang bersuara terkait hak-hak asasi warga.
Sejak Oktober tahun lalu, sedikitnya 40 pegiat HAM, pengacara, dan aktivis ditangkap dan menghilang, menurut Lembaga Pemantau HAM.
"Penindasan Agen Keamanan Mesir belakangan ini meluas dengan menghilangkan mereka, laki-laki dan perempuan pemberani, yang mencoba melindungi mereka yang hilang dan mengakhiri praktik kejam ini," kata Wakil Direktur Lembaga Pemantau HAM Timur Tengah, Michael Page, November lalu.
Baca juga:
Data Pribadi Kanselir Jerman dan Ratusan Politikus Diretas
Cara Petugas Sensus Para Hewan di Kebun Binatang
Daftar 5 Negara Paling Banyak Cetak Orang Kaya
Gempa Sebelum Tsunami Selat Sunda Terdeteksi Badan Geologi Jerman
Majalah Top Jerman Pecat Jurnalis yang Bertahun-Tahun Bikin Artikel Palsu
Polisi Jerman Gerebek Masjid Diduga Memberi Dana Kepada Simpatisan ISIS