Jumlah wanita terlalu sedikit, pria di China beli pengantin asing
Jumlah wanita terlalu sedikit, pria di China beli pengantin asing. Ketidakseimbangan gender di China mendatangkan persoalan tersendiri bagi negara tersebut. Saat ini, jumlah penduduk laki-laki di sana lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Ketidakseimbangan gender di China mendatangkan persoalan tersendiri bagi negara tersebut. Saat ini, jumlah penduduk laki-laki di sana lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk perempuan.
Penelitian dari Asosiasi Penduduk China menyebut masalah ini bisa berkembang menjadi lebih buruk dalam 30 tahun ke depan. Oleh karena itu, China membuat upaya agar masalah ini bisa terselesaikan, salah satunya adalah dengan cara menghapus kebijakan satu anak.
Kebijakan yang dikeluarkan pada 1979 silam tersebut kini sudah tidak diberlakukan. Pasangan suami-istri di China bisa memiliki dua anak tanpa syarat. Kendati demikian, kebijakan baru ini juga dikhawatirkan akan menimbulkan perbedaan rasio antara laki-laki dan perempuan.
Ketidakseimbangan gender ini juga menyebabkan masalah baru, yakni membengkaknya biaya mas kawin yang harus diberikan oleh pria hanya untuk bisa mendapatkan satu wanita. Masalah lain yang timbul karena ketidakseimbangan gender adalah perdagangan manusia yang semakin merajalela.
Dilansir dari laman Asia Nikkei, Selasa (28/3), tercatat, pada Mei 2016 lalu, seorang gadis asal Vietnam diculik untuk menjadi pengantin pria China. Hal serupa juga terjadi pada November lalu di mana dua wanita China ditangkap lantaran berusaha menyelundupkan empat wanita asal Vietnam ke China.
Kesamaan budaya antara kedua negara menyebabkan banyaknya perdagangan manusia terjadi antara China dan Vietnam. Selain tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menikah, para target yang dijual juga masih berusia muda.
Masalah ketidakseimbangan gender menimbulkan perdebatan tersendiri. Ada yang menganggap masalah tersebut sangat serius tetapi ada juga yang menganggapnya tidak terlalu serius.
Berdasarkan studi bersama oleh profesor John Kennedy dari Universitas Kansas dan profesor Shi Yaojiang dari Universitas Shaanxi di China menunjukkan bahwa ketidakseimbangan yang terlihat didasarkan pada hitungan penduduk resmi dan tidak resmi, termasuk perempuan tidak terdaftar sebagai warga negara China.
Studi ini juga memperkirakan bahwa bayi perempuan yang baru lahir bisa mencapai 25 juta selama 25 tahun terakhir. Selain itu, karena statistik resmi dari China kadang-kadang tidak akurat, kemungkinan ada beberapa validitas untuk klaim ini.
Baca juga:
Polisi Riau tangkap 3 pelaku penyelundupan manusia
Penari striptis berusia 15 tahun layani pengunjung di Wisma Barbie I
Dibawa kabur kenalan FB, siswi SMP dipaksa jadi pelayan diskotek
Cegah perdagangan orang, Imigrasi Depok tolak 45 pemohon paspor
Hindari perdagangan orang, umroh wajib ada surat rekomendasi Kemenag
-
Apa yang dilakukan polisi China terhadap pedagang buah di pinggir jalan? Dia diberi imbauan agar tak berjualan di lokasi. Sebab, hal tersebut diungkap sang polisi dapat memicu kecelakaan bagi diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya. "Anda tidak bisa berjualan semangka di sini. Ini bisa mengganggu lalu lintas," terangnya.
-
Di mana pemukiman orang Austronesia ditemukan di China? Arkeolog China baru-baru ini menemukan pemukiman orang Austronesia yang berasal dari 7.300 tahun yang lalu di Pulau Pingtan, Provinsi Fujian.
-
Apa yang ditemukan di gurun pasir China yang membuat para ahli bingung? Para ahli telah mempersempit asal usul mumi misterius yang ditemukan di gurun pasir Tiongkok, dan hasilnya cukup mengejutkan.
-
Bagaimana polisi China membantu pedagang buah ini? Sang polisi bahkan tak segan turun tangan mempromosikan dagangan sang penjual dengan pengeras suara. "Enam mao per setengah kilogram," katanya. Saat salah seorang calon pembeli melirik, sang polisi turut menggiring sosoknya ke lapak."Silakan kalau mau lihat dulu," ungkapnya.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kenapa polisi China membantu pedagang buah ini? Dia menyebut telah menyediakan tempat yang lebih aman bagi si penjual untuk menjajakan dagangan. "Bapak, saya dapat tempat yang lebih aman. Di sana. Bapak juga bisa parkir kendaraan di sana," lanjutnya.