Kota Paris Darurat Kutu Busuk, Menyebar di Berbagai Tempat Publik dari Bioskop Sampai Bandara
Kutu busuk atau kutu kasur ini menghisap darah manusia dan menyebabkan ruam pada kulit.
Kota Paris Darurat Kutu Busuk, Menyebar di Berbagai Tempat Publik dari Bioskop Sampai Bandara
Ketakutan akan penyebaran besar-besaran kutu busuk atau disebut juga kutu kasur di Paris semakin memuncak menjelang Olimpiade 2024. Warga Paris semakin cemas akan kemungkinan penyebaran serangga penghisap darah ini ke pengunjung Olimpiade musim panas mendatang, dan tuntutan untuk tindakan segera semakin kuat.
Sumber: NBC News
Para warga dan wisatawan melaporkan penampakan kutu kasur di tempat-tempat umum, termasuk kereta cepat dan Metro Paris, bahkan di bioskop dan Bandara Charles de Gaulle. Rekaman video makhluk ini yang merayap telah menjadi viral di media sosial. Artikel daring tentang penyebaran kutu kasur juga semakin sering muncul.
Sumber: NBC News
- Lempengan Aksara Paku Berusia 5.000 Tahun Berhasil Diuraikan dengan AI, Ungkap Isi Tulisan Bahasa Tertua di Dunia
- Sejarah Kelam di Paris, Tulang Manusia Digiling Jadi Tepung untuk Membuat Roti
- Kota Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Tengah Gurun, Dihuni Orang-Orang Kerdil
- Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Menteri Transportasi Prancis, Clemente Beaune, merespons laporan warga dan mengumumkan akan membahas masalah ini dengan operator transportasi pada pekan mendatang. Dia berjanji untuk “menenangkan dan melindungi” penumpang yang menggunakan sistem transit publik, sementara para pejabat kota juga meminta tindakan segera.
Sumber: NBC News
Wakil Wali Kota Paris, Emmanuel Gregoire, mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Elisabeth Borne atas nama Balai Kota Paris, mendesak tindakan terhadap “penyebaran besar-besaran” ini.
Gregoire mengingatkan, Prancis bersiap untuk menyelenggarakan Olimpiade dan Paralimpiade pada tahun 2024 dan mendesak pemerintah untuk merancang rencana tindakan yang mendesak.
Sumber: NBC News
Ketakutan akan penyebaran kutu busuk ini menjadi semakin nyata karena hewan ini bisa merayap ke perabotan, pakaian, dan tempat tidur, serta menghisap darah manusia, terutama pada malam hari. Seekor kutu busuk betina bisa melepaskan tujuh telur sehari, sehingga masalah ini dapat menyebar dengan cepat.
Sumber: NBC News
Menurut sebuah studi oleh ANSES, badan pemerintah yang bertanggung jawab atas penilaian risiko kesehatan, lebih dari satu dari 10 rumah tangga di Paris mengalami penyebaran besar besaran kutu kasur antara tahun 2017 dan 2022. Gigitan kutu kasur dapat menyebabkan ruam, reaksi alergi, dan luka.
Namun biaya untuk membasmi kutu kasur di rumah bisa sangat tinggi, sekitar 866 Euro atau sekitar Rp14 juta, yang bisa menjadi hambatan bagi rumah tangga berpendapatan rendah. Di satu sisi, Wakil Wali Kota Gregoire mengatakan, pemerintah kota sedang mendukung rumah tangga berpendapatan rendah dalam membantu mereka menanggung biaya pembasmian, sementara di sisi lain, ia juga mengajak perusahaan asuransi rumah untuk menyertakan biaya pembasmian dalam kontrak asuransi mereka.
Para ahli menekankan, penyebaran kutu busuk mungkin semakin diperparah oleh wisatawan yang tinggal cukup lama dan menginap di penginapan sederhana dengan standar kebersihan yang tidak teratur, yang kemudian tanpa sadar membawa serangga ini menyebar ke wilayah lainnya. Hal ini menambah kerumitan bagi kota yang telah menghadapi berbagai masalah menjelang Olimpiade 2024, termasuk unjuk rasa dan kerusuhan terkait kasus pembunuhan oleh polisi.