Mengapa Pemilihan Presiden AS Selalu Diadakan pada Hari Selasa? Ini Penjelasannya
Hari pemilihan presiden dan wakil presiden di Amerika Serikat, umumnya berlangsung pada hari Selasa sejak pertengahan abad ke-19.
Kenapa pemilihan presiden dan wakil presiden di Amerika Serikat selalu diadakan pada hari Selasa? Alasan utamanya adalah karena tradisi ini sudah ada sejak lama dan akan terus berlanjut hingga tahun 2024, dengan Hari Pemilu yang jatuh pada Selasa, 5 November.
Secara singkat, tradisi pemilihan presiden di Amerika Serikat pada hari Selasa dimulai karena hari tersebut dianggap sebagai waktu yang paling tepat untuk melakukan perjalanan menuju tempat pemungutan suara.
Mengutip History.com dan NBC.com, pemilihan presiden dilaksanakan pada hari Selasa karena pada masa itu, hari tersebut adalah hari kerja yang ideal untuk perjalanan yang melelahkan, terutama pada pertengahan tahun 1800-an.
Tradisi ini dimulai pada tahun 1845, ketika Kongres mengesahkan undang-undang yang menetapkan serangkaian keseragaman pemilu, termasuk penjadwalan pemungutan suara pada hari Selasa di minggu pertama bulan November. Pada masa itu, perjalanan menuju tempat pemungutan suara jauh lebih sulit dibandingkan sekarang, ketika kendaraan bertenaga gas atau listrik sudah umum digunakan. Mereka yang menggunakan kereta pada abad ke-19 sering kali memerlukan waktu satu hari penuh atau lebih untuk mencapai lokasi pemungutan suara.
Oleh karena itu, dibutuhkan waktu sekitar dua hari untuk menghadiri puncak Pilpres Amerika, agar dapat memperhitungkan waktu perjalanan menuju dan dari tempat pemungutan suara. Selain itu, banyak orang yang menghabiskan hari Minggu di gereja, sehingga pemilihan pada akhir pekan tidak dipertimbangkan. Hari Rabu juga merupakan hari pasar bagi para petani, menjadikan hari Selasa sebagai pilihan yang paling tepat dalam seminggu untuk mengadakan pemungutan suara dalam Pemilu AS.
Pengaruh terhadap jumlah pemilih
Pemilu yang diselenggarakan pada hari Selasa di masa lalu, khususnya pada tahun 1800-an, jauh lebih sederhana dibandingkan dengan pelaksanaannya dua abad kemudian. Meskipun jarak menuju tempat pemungutan suara kini lebih dekat, para ahli politik menemukan bahwa tingkat partisipasi pemilih di Amerika termasuk yang terendah di antara negara-negara maju. Salah satu penyebab utama dari rendahnya partisipasi tersebut adalah ketidaknyamanan pemilu yang jatuh pada hari Selasa. "Salah satu konsekuensinya adalah jumlah pemilih yang terus menurun (dan) mempersulit mereka yang paling kecil kemungkinannya untuk memilih," ujar Thomas De Luca, seorang profesor ilmu politik di Universitas Fordham.
Mengapa Pemungutan Suara Diadakan pada Bulan November?
Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang dilaksanakan pada bulan November tidak tanpa alasan. Ketika undang-undang di Amerika Serikat disahkan pada tahun 1845, waktu tersebut dipilih sebagai yang terbaik untuk para petani dan jadwal panen mereka. Musim tanam berlangsung pada musim semi dan musim panas, sementara masa panen berakhir di awal musim gugur. Oleh karena itu, awal November menjadi pilihan ideal karena panen telah selesai dan cuaca dingin belum tiba.
Usaha untuk mengubah tanggal pemilihan
Banyak pihak yang mengusulkan agar Hari Pemilu dipindahkan ke akhir pekan atau dijadikan sebagai hari libur nasional. Dengan demikian, para pemilih di seluruh negeri tidak perlu kehilangan waktu kerja mereka untuk datang ke tempat pemungutan suara. Menariknya, di banyak negara bagian, pengusaha tidak diwajibkan oleh hukum untuk memberikan waktu istirahat kepada karyawan yang ingin memberikan suara.
Beberapa negara bagian seperti Delaware, Hawaii, Illinois, Indiana, Louisiana, Maryland, Michigan, Montana, New Jersey, New York, Rhode Island, Virginia, dan West Virginia telah menetapkan Hari Pemilu sebagai hari libur. Namun, hanya 29 negara bagian dan District of Columbia yang memiliki peraturan yang mengharuskan pemberian waktu istirahat bagi pemilih terdaftar untuk memberikan suara dalam pemilihan umum, seperti yang dilaporkan oleh CNBC. Selain itu, terdapat 23 negara bagian yang mewajibkan perusahaan untuk membayar karyawan selama waktu tersebut, meskipun peraturan ini bervariasi di setiap negara bagian.