NASA temukan 715 planet baru di luar sistem tata surya
"Baru hari ini, kami menggandakan jumlah planet dikenal oleh umat manusia," kata Ilmuwan NASA, Jack Lissauer.
Badan Antariksa Amerika Serikat NASA kemarin menyatakan pesawat luar angkasanya, Kepler, telah mengabsahkan keberadaan 715 planet lain mengorbit di luar Sistem tata surya.
Ilmuwan Planet di Pusat Penelitian Ames, NASA, Jack Lissauer, mengatakan dalam telekonferensi media bahwa temuan paling akhir tersebut membuat jumlah planet dikonfirmasi ada di luar sistem tata surya jadi hampir 1.700 planet, seperti dilansir situs xinhuanet, Kamis (27/2).
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan NASA di 17 planet di luar tata surya? Dalam analisis baru, NASA telah mengungkapkan bahwa terdapat 17 eksoplanet yang ditemukan yang kemungkinan menampung lautan di bawah permukaan yang terkubur di bawah lapisan es tebal.
-
Kapan Pratiwi Sudarmono terpilih untuk misi NASA? Sosok inspiratif ini bernama Pratiwi Sudarmono, yang pada Oktober tahun 1985 terpilih oleh badan antariksa Amerika Serikat, NASA, untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa.
-
Apa misi Pratiwi Sudarmono bersama NASA? Menurut laporan American Indonesian Exchange Foundation, Rabu (22/11), Pratiwi dipilih oleh NASA untuk bergabung dalam misi pesawat ulang-alik ke luar angkasa yang dijadwalkan untuk terbang pada bulan Juni 1986.
-
Siapa yang menuntut NASA? Keluarga Alejandro Otero menuntut lebih dari 80.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp1,3 miliar kepada NASA setelah sampah antariksanya menembus atap rumah keluarga yang berada di Florida, AS tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di luar Tata Surya? Teleskop luar angkasa, James Webb milik NASA menemukan sebuah planet di luar Tata Surya.
"Baru hari ini, kami menggandakan jumlah planet dikenal oleh umat manusia," kata Lissauer.
"Dunia baru diabsahkan itu mengorbit 305 bintang, yang berarti banyak planet tersebut berada dalam sistem banyak planet yang sangat mirip dengan sistem tata surya kita sendiri," ujar NASA.
Dikatakan bahwa hampir 95 persen planet itu lebih kecil daripada Neptunus, yang memiliki ukuran hampir empat kali dari Bumi.
NASA menjelaskan empat dari planet baru tersebut memiliki ukuran kurang dari 2,5 kali ukuran Bumi dan mengorbit di zona bisa ditinggali di matahari mereka, tempat air diduga ada dalam bentuk cairan.
"Tim Kepler terus terkejut dan membuat kami bergairah dengan hasil perburuan planet mereka," ucap John Grunsfeld, asisten administratur bagi Direktorat Misi Ilmiah NASA, dalam sebuah pernyataannya.
NASA mengatakan pengabsahan keberadaan satu planet adalah 'proses laboratorium planet-per-planet' pada waktu lalu tapi tim tersebut memiliki teknik baru statistik kuat yang dapat diterapkan bagi banyak planet secara bersamaan.
Tim tersebut menggunakan teknik yang disebut pengabsahan dengan diperbanyaknya analisis bintang dengan potensi lebih dari satu planet, pada Mei 2009 sampai Maret 2011, dan mengidentifikasi 715 planet baru. Semuanya dideteksi selama dua tahun pertama penelitian Kepler.
Baca juga:
Internet tercepat ternyata tidak ada di bumi
NASA klaim berhasil ungkap rahasia dari batu misterius di Mars
Sebaran abu vulkanik Kelud dilihat dari satelit luar angkasa
NASA berencana keruk kekayaan alam di bulan
Gerakan planet ini seperti sedang mabuk