Netanyahu: Eropa kini tak ramah Yahudi, silakan pindah ke Israel
Ini respon Israel atas serangan terhadap Sinagoge di Denmark. Antisemitisme juga marak di Prancis dan Ukraina
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akhir pekan lalu menyerukan warga etnis Yahudi di Eropa agar ramai-ramai bermigrasi ke negaranya. Dia menuding banyak negara di Benua Biru kini tak kondusif bagi warga Yahudi.
"Warga Yahudi layak mendapatkan keamanan di manapun mereka tinggal. Untuk itu, kami menyerukan pada mereka, Israel adalah rumah anda semua," ujarnya saat berpidato sebelum rapat kabinet seperti dilansir the Guardian, Senin (16/2).
-
Bagaimana pasukan Israel bisa mengalahkan pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania? Dalam Perang itu, Israel Berhasil Mengalahkan Lawan-Lawannya Pasukan gabungan Mesir, Suriah, Libanon dan Yordania mengerahkan pasukan mereka melawan Israel, tetapi militer Israel lebih unggul.
-
Bagaimana cara Israel mendapatkan jet tempur dari Prancis? Tahun 1950-1960an, dua pertiga senjata Israel berasal dari Prancis.Prancis saat itu memasok Israel dengan jet tempur andalan mereka seperti Mirage IIIC dan Dasault Mystere.Alutsista Prancis ini membuat israel mampu menghadapi negara-negara Arab dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
-
Bagaimana Israel menanggapi keputusan Prancis untuk menghentikan pasokan senjata? Israel Tidak Tinggal Diam Atas Sikap Prancis Dengan bantuan pendukung zionis di negara tersebut, mereka berhasil melarikan lima kapal torpedo tersebut ke Israel.
-
Kenapa Prancis berhenti menjual senjata ke Israel? De Gaulle beralih mendukung negara-negara Arab dan mengakhiri persahabatan Prancis dan Israel. Kebutuhan minyak dari Timur Tengah diduga menjadi alasan Prancis.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perang melawan Israel? Mereka menyiapkan angkatan perang kedua negara untuk menyerbu Israel. Mesir akan menyerbu melalui SInai, sementara Suriah akan menyerang Israel melalui Dataran Tinggi Golan. Sekutu Hafez Al Assad adalah Presiden Mesir, Anwar Sadat.
-
Bagaimana Israel mengatasi embargo senjata dari Prancis? Israel yang membutuhkan senjata segera memalingkan wajah pada Amerika Serikat yang menyambut dengan tangan terbuka.
Pendapat ini dilontarkan hanya beberapa jam selepas insiden penembakan di Ibu Kota Kopenhagen, Denmark. Diskusi kebebasan berekspresi di sebuah kafe diberondong peluru oleh orang tak dikenal menewaskan seorang pengunjung dan melukai tiga polisi.
Berselang 10 jam, terjadi penembakan di Sinagoge di luar Kopenhagen menewaskan seorang jemaat Yahudi.
Israel telah menyediakan anggaran USD 46 juta buat mendukung imigrasi warga Yahudi di Prancis, Belgia, dan Ukraina. Semuanya adalah negara yang situasinya dinilai tak kondusif bagi umat Yahudi. "Serangan (terhadap Yahudi di Eropa) belum akan berhenti dalam waktu dekat," kata Netanyahu.
Perdana Menteri Denmark Helle Thorning-Schmidt menolak berkomentar soal pernyataan Netanyahu. Saat meletakkan bunga di halaman Sinagoge, dia mengatakan pihaknya akan menjaga umat beragama dari latar apapun.
"Adanya serangan ini tidak diinginkan pemerintah Denmark. Kami ingin Denmark menjadi negara bebas, agar warganya dapat menjalankan ritual agama apapun," kata Schimdt di hadapan umat Yahudi yang berbela sungkawa.
Baca juga:
Ini gadis 14 tahun Palestina dipenjara Israel gara-gara lempar batu
Biar mudah liput Israel, jurnalis Palestina kursus bahasa Ibrani
Perbandingan kekuatan TNI dan Israel
Orang Yahudi makin terhapus dari Eropa
Muslim Syiah ziarahi makam cucu nabi di rumah sakit Israel
Telepon Raja Yordania, Netanyahu sebut ISIS biadab
Aksi para penantang ombak di tengah kegelapan