"Omicron Bukan Varian Terakhir yang akan Kita Hadapi di Tahun Ini"
Kasus Omicron di Selandia Baru terus meningkat sejak beberapa aturan jarak sosial dilonggarkan baru-baru ini.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dalam pidato parlemen pertamanya untuk 2022 kemarin mengatakan, pandemi COVID-19 tidak akan berakhir dengan varian Omicron dan Selandia Baru harus bersiap menghadapi lebih banyak varian virus itu tahun ini.
Peringatan Ardern itu muncul ketika ratusan pengunjuk rasa berkumpul di luar gedung parlemen di ibu kota Wellington, menuntut diakhirinya pembatasan virus corona dan mandat vaksin.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Mengapa merganser di Selandia Baru punah? Perburuan berlebihan, perusakan habitat, dan dimangsa oleh tikus Pasifik dan anjing Polinesia menyebabkan punahnya merganser di daratan Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
-
Burung prasejarah apa yang kembali hidup di Selandia Baru? Sebanyak delapan belas burung Takahe berhasil dilepaskan ke alam liar di cagar alam Danau Wakatipu, Selandia Baru belum lama ini.
-
Apa yang Leony lakukan bersama pacarnya di Selandia Baru? Selama di Selandia Baru, Leony dan pacarnya menjelajahi banyak tempat, terlihat seperti pasangan yang sedang berbulan madu.
"Ketua Parlemen, saran dari para ahli adalah bahwa Omicron tidak akan menjadi varian terakhir yang akan kita hadapi tahun ini," kata Ardern kepada anggota parlemen dalam pidato yang disiarkan langsung, seperti dilansir laman Antara mengutip Reuters, Selasa (8/2).
"Ini belum berakhir. Tapi itu tidak berarti kita tidak bisa bergerak maju. Dan terus membuat kemajuan. Dan begitulah kita," katanya.
Pemerintah Ardern telah memberlakukan beberapa pembatasan pandemi paling ketat di Selandia Baru selama dua tahun terakhir, ketika pemerintah berusaha mencegah virus corona.
Kebijakan tersebut membantu menjaga angka infeksi dan kematian tetap rendah di Selandia Baru. Negara berpenduduk lima juta orang itu sejauh ini mencatat sekitar 18.000 kasus COVID yang dikonfirmasi dan 53 kematian.
Tapi kebijakan itu juga membuat marah banyak orang yang menghadapi isolasi di rumah tanpa akhir dan puluhan ribu ekspatriat Selandia Baru yang terputus dari keluarga mereka di rumah karena perbatasan tetap ditutup. Langkah-langkah tersebut juga telah menghancurkan bisnis yang bergantung pada wisatawan internasional.
Peringkat dukungan publik kepada Ardern anjlok dalam Jajak Pendapat Publik 1News Kantar terbaru yang dirilis bulan lalu, karena publik menurunkan dukungan terhadapnya atas penundaan vaksinasi dan penundaan penghapusan pembatasan.
Ratusan pengunjuk rasa anti mandat vaksin dan anti pemerintah berkumpul di luar parlemen menuntut diakhirinya semua pembatasan pandemi, bagian dari serangkaian protes yang dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.
Pemerintah mengatakan pekan lalu bahwa Selandia Baru akan membuka kembali perbatasannya ke seluruh dunia secara bertahap hanya pada Oktober.
Kasus Omicron di negara itu terus meningkat sejak beberapa aturan jarak sosial dilonggarkan baru-baru ini. Selandia Baru mencatat jumlah kasus harian terbesar dengan 243 kasus pada Sabtu.
Ardern mengatakan kepada Radio Selandia Baru bahwa puncak Omicron di negara itu bisa terjadi pada Maret dengan kasus harian berkisar antara 10.000 hingga 30.000.
Baca juga:
Ilmuwan China Bikin Alat Tes Covid-19 dengan Hasil 4 Menit
Ada 98 Kasus Covid-19, China Lockdown Kota Berpenduduk 3,6 Juta Jiwa
Penelitian Terbaru Ungkap Kemungkinan Asal Muasal Varian Omicron
Versi Baru Omicron Sudah Menyebar ke 49 Negara, Begini Penjelasan dan Saran Ahli
China Kembangkan Antibodi yang Bisa Lawan Omicron dan Virus Corona Berikutnya
Usai Libur Imlek, Perusahaan Swasta Korsel Minta Karyawan Tes Covid Sebelum Kerja