Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.
-
Kapan Kota Thonis-Heracleion tenggelam? Pada abad ke-8 SM, reruntuhan kota itu tenggelam ke laut dan akhirnya tinggal kenangan.
-
Apa yang ditemukan di kota kuno Titiakos? Selain kamp dan kota kuno, ditemukan juga tambang batu gamping purba. Batu gamping ini diduga digunakan untuk konstruksi kamp militer.
-
Apa saja yang ditemukan di Kota Thonis-Heracleion? Hasilnya, lebih dari 64 kapal karam dan 700 jangkar berhasil mereka temukan di dasar Teluk Abu Qir.
-
Mengapa Kota Thonis-Heracleion tenggelam? Sejak abad ke-2 SM, kota ini mulai tenggelam ke dalam laut. Beberapa teori menyebutkan banjir dan beban berat kota sebagai penyebabnya. Bangunan dan patung-patung keagamaan yang sangat berharga ini menyusun berat jutaan pound. Selain itu, tanah di bawahnya selalu berubah karena banjir yang sering terjadi di delta.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di desa kuno Thorikos, Yunani? Arkeolog menemukan rumah Zaman Besi di desa kuno Thorikos, Yunani.
-
Di mana Kota Thonis-Heracleion berada? Kota Thonis-Heracleion di Mesir adalah pelabuhan utama masuk ke Laut Mediterania antara abad ke-8 SM dan abad ke-4 SM.
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya
Arkeolog menemukan pabrik farmasi kuno saat melakukan penggalian di Kota Kuno Trakia Heraion Teikhos, Provinsi Tekirdağ, Turki. Pabrik ini dikelilingi sumber air, seperti dilansir Arkeonews.
Heraion Teichos berada di pinggi Laut Marmara, merupakan kota sangat penting karena satu-satunya kota Trakia yang ditemukan di Turki.
Trakia adalah suku yang dikenal memiliki kultur yang kaya dan pejuang tangguh. Mereka berkembang di Eropa Tenggara dari awal tahun 2000-1500 SM. Mereka adalah suku yang menduduki bagian tenggara Semenanjung Balkan.
- Pengedar Obat Terlarang Bidik Pelajar 'Kota Santri' Tasikmalaya, Rayuannya 'Kalau Mau Tidur Nyenyak Minum ini'
- Kisah Penderita Jantung Koroner Hidup Segar Bugar tanpa Obat, Kini Jadi Petani Anggur di Desa
- Idenya Muncul saat Sakit, Pebisnis Asal Bojonegoro Berhasil Rintis Bisnis Obat Tradisional yang Harganya Selangit
- Kurangi Ketergantungan Obat, Begini Pola Hidup Sehat untuk Cegah Naiknya Asam Lambung
Kota kuno ini ditinggali dari milenium ketiga SM sampai abad ke-13 Masehi. Kota ini mencapai kejayaan dari abad kelima SM sampai abad kesatu Masehi.
Pada 2021, tim peneliti dari Universitas Rumeli Istanbul menemukan kuil berusia 2.800 tahun di kota kuno ini. Sekarang ditemukan sistem pengairan di dalam kuil yang mengarah ke apa yang disebut peneliti sebagai "area produksi obat-obatan kuno".
"Heraion Teikhos adalah Kota Trakia, permukiman Trakia pertama di negara kita di mana penggalian masih berlangsung, dan satu-satunya situs penggalian yang menghasilkan temuan Trakia," kata Prof. Dr. Nese Atik kepada Hurriyet.
Atik menjelaskan, tujuan penggalian adalah untuk mengidentifikasi pabrik farmasi, yang luasnya belum diketahui dan bagaimana air dialiri ke area tersebut.
“Sistem air di permukiman di puncak bukit biasanya dibangun dengan tangki air besar pada zaman dahulu. Penggalian pada tahun 2023 di pemukiman Heraion Teikhos menghasilkan temuan yang menunjukkan bahwa air diangkut bukan dari waduk tetapi dari daerah beberapa kilometer ke arah timur lokasi penggalian, yang masih berhutan hingga saat ini. Selain itu, obat-obatan baru juga ditemukan di sebelah barat pemukiman. Pipa terakota yang menghubungkan kolam dan saluran batu juga menunjukkan adanya tempat produksi obat-obatan yang tersebar di seluruh area penggalian,” papar Atik.
"Fakta bahwa oven obat dan sistem air bersih serta kolam yang diperlukan untuk pembuatan obat terletak berdekatan di wilayah yang sama merupakan hal yang penting secara ilmiah karena ini adalah pertama kalinya diidentifikasi secara arkeologis,” tutupnya.
Suku Trakia juga paling terkenal karena karya logam yang luar biasa, khususnya emas dan perak, dan untuk orang-orang seperti Spartacus dalam dongeng, yang merupakan keturunan mereka. Kebudayaan mereka, yang terjalin dengan pengaruh Yunani dan Romawi kemudian, memberikan kontribusi signifikan terhadap permadani zaman kuno klasik, namun tetap diselimuti misteri karena kurangnya catatan tertulis.