Pakar Kesehatan: Tidak Perlu Vaksinasi Massal untuk Cegah Cacar Monyet
Cacar monyet saat ini telah terdeteksi di 19 negara.
Para pakar kesehatan Afrika Selatan menyampaikan tidak perlu gerakan vaksinasi massal untuk mencegah penyakit cacar monyet. Mereka juga yakin kasus cacar monyet tidak akan merebak seperti Covid-19.
Cacar monyet merupakan endemik di Afrika Barat dan Tengah, dan kini telah menyebar di sejumlah negara di luar Afrika di antaranya Amerika Serikat, Israel, Kanada, Inggris, dan Uni Emirat Arab.
-
Apa yang ditemukan oleh petani di Afrika Selatan? Seorang petani di Northern Cape, Afrika Selatan bernama Gideon Lombaard menemukan dua pecahan meteorit pertama dalam kurun waktu 40 tahun terakhir.
-
Kapan Hari Afro Sedunia diperingati? Tepat pada hari ini, menarik untuk dibahas lebih jauh sejarah Hari Afro Sedunia dan berbagai fakta menarik dari rambut afro.
-
Mengapa para peneliti meneliti jejak kaki manusia purba di Afrika Selatan? Keinginan untuk memahami lebih dalam bagaimana manusia purba berinteraksi dengan alam sekitarnya mendorong para arkeolog untuk menciptakan replika sepatu yang mereka yakini digunakan oleh manusia purba.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kapan Praka Yayang akan berangkat ke Afrika Tengah? "Berangkatnya bulan 10, di sana bertugas sebagai pengemudi dump truck," jawab Yayang.
-
Kapan wabah cacar menyebar ke Peru? Cacar mungkin menyebar dari Eropa ke Peru bersama penakluk Francisco Pizarro pada tahun 1530-an.
Benua Afrika juga belum menemukan kasus terkonfirmasi atau suspek cacar monyet dalam beberapa waktu terakhir. Namun otoritas kesehatan di Afrika tetap waspada setelah 200 lebih kasus suspek dan terkonfirmasi cacar monyet terdeteksi di 19 negara.
"Saat ini kita tidak perlu vaksinasi massal untuk cacar monyet. Ada banyak hal yang harus kita selidiki dari sudut pandang epidemiologi," jelas Direktur Eksekutif Institut Nasional Penyakit Menular Afrika Selatan (NICD), Adrian Puren, pada Rabu, dikutip dari Al Jazeera.
Peneliti lainnya dari NICD, Jacqueline Weyer mengatakan sejauh ini tidak ada "hal aneh, hal yang belum pernah kita lihat sebelumnya" dalam wabah cacar monyet di luar Afrika, "kecuali saat ini terjadi di tempat yang berbeda".
Weyer mengatakan, cacar monyet tidak terlalu menular seperti virus penyebab Covid-19.
WHO memperkirakan akan lebih banyak kasus cacar monyet karena pihaknya saat ini meningkatkan pemantauan di negara-negara di mana penyakit ini tidak pernah ditemukan.
(mdk/pan)