Paus Benediktus: Tuhan sepertinya sedang tidur
Dia menyampaikan hal ini lantaran berbagai skandal telah menimpa gereja Katolik selama masa jabatannya sebagai Paus.
Paus Benediktus XVI kemarin telah menyampaikan pesan terakhirnya di depan 200 ribu jemaat di Lapangan Basilika Santo Petrus. Paus 85 tahun itu menyebut seluruh masalah dan krisis yang menimpa gereja Katolik telah diambil darinya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Kamis (28/2), Paus asal Jerman yang memiliki nama asli Joseph Ratzinger ini mengakui bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini baginya Tuhan sepertinya sedang tertidur.
-
Siapa yang menyambut hangat kedatangan Paus Fransiskus? Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan seluruh bangsa Indonesia menyambut hangat kedatangan pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia, Paus Fransiskus ke Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Paus Fransiskus dalam pidatonya? Paus Fransiskus, dalam pidatonya, menyinggung perdamaian dunia hingga bagaimana seharusnya seorang pemimpin negara.
-
Apa pesan yang disampaikan Paus Fransiskus? Hasto mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus merupakan suatu anugerah bagi bangsa Indonesia secara umum dan khususnya untuk umat Katolik. Karena, Paus Fransiskus membawa pesan-pesan perdamaian, kemanusiaan, kesederhanaan dan keadilan.
-
Mengapa Petrus ingin bertemu Paus? Bahkan pada tahun 1950-an, seorang pria asal Makassar, Indonesia bernama Petrus Jericho Lumakeki rela menempuh sepeda berkeliling dunia demi misi sucinya bertemu Paus di Vatikan.
-
Kapan Paus Yohanes XXIIII dilantik? Saat sampai di Italia, Vatikan sedang mendapat sorotan karena Paus Pius meninggal dunia. tahka kemudian diduduki Paus Yohanes XXIIII yang upacara penobatannya dilakukan pada 4 November 1958.
-
Siapa yang mendesain prangko Paus Fransiskus? Peruri diberi kepercayaan oleh PT Pos Indonesia untuk mencetak prangko seri khusus Paus Fransiskus, bukan hanya sebagai simbol penghormatan terhadap sosok inspiratif, tetapi juga sebagai simbol persatuan dan perdamaian antarumat beragama serta menjadi kenang-kenangan yang berharga bagi umat Katolik maupun seluruh masyarakat Indonesia.
Paus mengatakan selama delapan tahun masa jabatannya sebagai pemimpin umat Katolik sejagat, dirinya merasa telah ternoda oleh berbagai skandal, termasuk pelecehan seksual terhadap anak-anak dan yang baru-baru ini mencuat adalah kasus terbongkarnya dokumen pribadi dia oleh kepala pelayan pribadinya.
Saat itu, Paus juga menyambut para jemaat yang hadir dengan mengitari beberapa kali Lapangan Basilika Santo Petrus menggunakan mobil kepausan. Paus bahkan sempat berhenti untuk menciumi belasan anak-anak yang ketika itu di sodorkan kepada dia oleh sekretarisnya.
Paus Benediktus juga menyampaikan pesan terakhirnya dengan menyebut ada kalanya saat-saat kegembiraan datang, namun ada kalanya Tuhan terlihat seperti sedang tertidur.
Dia mengatakan dirinya mengerti bahwa keputusan pengunduran dirinya itu baru terjadi setelah 600 tahun lalu. Namun, dia menyebut keputusan itu tidak lain untuk kebaikan Gereja Katolik Roma.
"Saya mengambil langkah ini dengan penuh kesadaran meski terasa berat dan terlihat aneh. Namun, keputusan ini saya ambil dalam ketenangan jiwa," ucap Paus.
Paus Benediktus mengatakan dirinya tidak sepenuhnya berhenti dari pelayanan meski telah mengundurkan diri. Dia menyebut dirinya akan tetap melanjutkan pelayanannya kepada gereja melalui doa.
Paus Benediktus juga berterima kasih kepada para Kardinal, kerabat, dan kepada seluruh umat atas dukungan yang telah diberikan dan juga tetap menghargai keputusan pengunduran dirinya meski harus menjadi Paus pertama yang mundur setelah 600 tahun.
(mdk/fas)