Pedang Kuno dari Abad ke-15 Ditemukan, di Bilahnya Terukir Tulisan Misterius
Pedang itu ditemukan dalam kondisi yang cukup baik dan itu cukup mengejutkan.
Sebilah pedang kuno dari abad pertengah yang ditemukan tahun lalu kini dipamerkan untuk pertama kalinya di the Musee de Picardie di Amiens, Prancis.
Pedang Kuno dari Abad ke-15 Ditemukan, di Bilahnya Terukir Tulisan Misterius
"Pedang ini ditemukan di dalam parit kuno yang dirampungkan pada abad ke-15 di Kota Amiens. Kondisinya saat ditemukan cukup menakjubkan sehingga kulit dan kayu yang menyertainya bisa sekalian diambil," kata pihak the Musee de Picardie dalam unggahan di Facebook.
-
Di mana gereja abad pertengahan dan makam kuno ditemukan? Pada pertengahan Februari lalu, para arkeolog di Venesia, Italia, menemukan gereja abad pertengahan yang telah lama hilang di Piazza San Marco.
-
Mengapa pedang kuno itu dianggap penting? Pedang yang ditemukan pada 4 Juni lalu itu memperlihatkan bagaimana indahnya seni abad pertengahan, tidak hanya di Kyrgyzstan saja tapi juga di seantero Asia Tengah.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana pedang kuno itu ditemukan? Sebuah pedang kuno berbentuk unik ditemukan oleh tiga bersaudara di Amanbaev, sebuah desa di wilayah Talas, Kyrgyzstan.
-
Bagaimana Prabowo disambut di Pondok Pesantren Cipasung? Prabowo dan rombongan mendapat sambutan yang meriah dari pengasuh dan pimpinan ponpes, serta santriwan dan santriwanti.
-
Apa latar belakang pendidikan Kiran, cucu Soekarno? Kiran, 18 tahun, baru lulus dari Sevenoaks School di Inggris.
Pedang itu berukuran panjang 96 sentimeter dengan berat 0.8 kilogram dan merupakan pedang yang rapuh meski digunakan untuk menebas musuh dan menahan serangan.
"Penemuan pedang utuh semacam ini termasuk jarang terjadi dalam masa abad pertengahan. Jika kebanyakan pedang yang ditemukan berada di dasar sungai, maka Amiens adalah pengecualian karena pedang ditemukan di bawah tanah," kata unggahan dari pihak museum di Facebook.
Menurut museum, hasil pemindaian dengan sinar-X mengungkap ada sejumlah tulisan yang diukir di bilah pedang itu, itu adalah hal yang lazim terjadi pada pedang di masa abad pertengahan.
Pada tahun 2018 dan 2022, sebilah pedang abad pertengahan yang sangat mirip dengan yang dari Amiens ditemukan di Sungai Seine selama proses penyelaman."