Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih
Arkeolog menemukan prasasti di Kota Pompeii yang memperlihatkan bukti terlah terjaidnya pemilu.
Di zaman Romawi kuno ada bukti prasasti yang memperlihatkan telah terjadinya pemilu.
Pemilu Sudah Ada Sejak 79 Masehi, Saat Itu Bukan Presiden atau DPR yang Dipilih
Dalam jumpa pers Taman Arkeologi Pompeii di Italia, ahli arkeologi mengatakan telah menemukan prasasti pemilu pada sebuah rumah yang terletak di Insula 10 dari Regio IX di Pompeii.
Pada prasasti itu tim arkeolog menemukan tulisan pemilihan untuk mendukung kandidat bernama Aulus Rustius Verus yang mencalonkan diri sebagai Aedile. Aediles merupakan seorang pemimpin yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan gedung-gedung publik (aedēs) dan pengaturan festival-festival publik.
-
Bagaimana pedang-pedang Romawi itu ditemukan? Saat ini, tim peneliti sedang melakukan survei komprehensif multi-tahun terhadap lebih dari 800 gua di Gurun Yudea untuk menemukan dan melestarikan artefak arkeologi.
-
Bagaimana telur Romawi kuno itu diawetkan? Menurut Smithsonian, telur ayam ini diawetkan dalam lubang yang tergenang air selama 1.700 tahun – beberapa di antaranya retak secara tidak sengaja.
-
Di mana pedang-pedang Romawi itu ditemukan? Empat pedang tersebut ditemukan terselip pada celah kecil di dalam gua dekat Taman Nasional Ein Gedi, Laut Mati.
-
Kapan mangkuk Romawi itu ditemukan? Arkeolog menemukan sebuah mangkok beling yang masih utuh berusia 2.000 tahun saat melakukan penggalian di Kota Nijmegen, Belanda, tahun lalu.
-
Bagaimana patung Romawi itu ditemukan? Crawley secara tidak sengaja menemukan patung Romawi yang "misterius" itu ketika menggunakan alat penggali selama pembangunan tempat parkir di Inggris, ungkap pejabat Burghley House.
-
Di mana mangkuk Romawi itu ditemukan? Arkeolog menemukan sebuah mangkok beling yang masih utuh berusia 2.000 tahun saat melakukan penggalian di Kota Nijmegen, Belanda, tahun lalu.
Jabatan Aedilis umumnya dipegang oleh para pemuda yang ingin mengikuti proses menuju jabatan politik tertinggi.
Kehadirannya di dalam rumah kemungkinan untuk acara-acara seperti makan malam untuk mendukung kandidat dengan tujuan mempromosikan kampanye pemilihan kepada para tamu mereka."
Arkeolog berpendapat pemilik rumah mungkin merupakan pendukung kandidat Aulus Rustius Verus. Pendapat ini diperkuat dengan adanya penemuan batu penggiling yang ditempatkan pada atrium rumah yang diukir dengan ukiran inisial kandidat ARV.
Selain itu, pada penggalian ini juga ditemukan sebuah altar di Lararium rumah yaitu tempat ibadah untuk roh pelindung rumah tangga bangsa Romawi.
Benda ini ditemukan bersama dengan persembahan-persembahan buah ara, buah kurma, ikan, dan daging, serta sari-sari buah lainnya yang digunakan dalam ritual.
Pompeii merupakan sebuah kota Romawi yang terletak di Komune Modern Pompei, wilayah Campania, Italia. Pompeii bersama dengan kota Romawi lainnya bernama Harculaneum ditemukan terkubur di bawah tanah sedalam 4 meter hingga 6 meter material vulkanik selama letusan Gunung Vesuvius pada 79 Masehi.
Sumber: Heritage Daily
Letusan Vesuvius memuntahkan awan panas dan gas yang menyembur hingga ketinggian 33 kilometer. Selain itu, letusan ini juga memuntahkan batuan cair, pumis yang dihaluskan, dan abu panas sebanyak 1,5 ton per detik.
- Arkeolog Temukan Kota Kuno Abad Ke-6 SM yang Selama Ini Hilang, Ada Benteng dan Pemandian Air Panas
- Gali Kuil Berusia 2.800 Tahun, Arkeolog Temukan Patung Ular untuk Bayar Nazar ke Dewa Poseidon
- PSI Sebut Hasil Rembuk Rakyat Dukung Ganjar Capres Tidak Mengikat, Bisa Berubah
- Diisukan Bekingi Ponpes Al-Zaytun, Begini Penjelasan Hendropriyono